Jika dilihat dari berbagai sudut pandang, bintang-bintang yang tersebar diangkasa bisa dianggap seperti makhluk hidup. Hal ini dikarenakan bintang-bintang tersebut juga memiliki siklus kehidupan dimana mereka lahir, mereka hidup dan akhirnya mereka mati.
Bahkan para ahli astronomi, dengan menggunakan sebuah teknik, telah menemukan bahwa ribuan bintang di luar angkasa atau tepatnya di galaxy Messier 87 (M87) memiliki “denyut.â€
Hingga saat ini kita mungkin berpikir bahwa suatu bintang itu adalah benda angkasa yang stabil dan tak pernah berubah. Namun, di umurnya yang sudah menginjak usia tua, bintang-bintang tersebut, seperti Matahari, mengalami transformasi atau perubahan yang bisa dibilang signifikan.
Bintang-bintang tersebut menjadi semakin menyilaukan dan mengalami pertumbuhan ke ukuran yang jauh lebih besar dari ukuran yang semula dengan cara menghisap planet-planet yang lokasinya berdekatan seperti apa yang dilakukan Matahari dimana bintang yang satu ini menghisap planet-planet dekat dengan bintang tersebut.
Dan di akhir hayatnya, bintang-bintang tersebut mulai berkedip, dengan meningkatkan dan mengurangi intensitas cahaya yang dipancarkan setiap beberapa ratus hari sekali. Di galaksi bimasakti tempat kita berada, banyak bintang yang sedang dalam tahap ini.
Menurut Charlie Conroy yang juga adala seorang asisten profesor di Universitas Harvard mengatakan, “Kami sadar bahwa bintang-bintang ini memiliki intensitas cahaya sinar yang tinggi dengan denyutan yang terlihat jelas dan tidak dapat disembunyikan,â€
Para ahli astronomi dimana Charlie termasuk didalamnya menemukan suatu fakta ketika melakukan sebuah penelitian terhadap galaksi M87 sejak tahun 2006 lalu. Pada galaksi yang terletak 53 juta tahun cahaya dari bumi ini (dekat dengan konstelasi Virgo) para peneliti tersebut meneliti gambar-gambar yang pernah diambil dengan menggunakan Teleskop bernama Hubble dengan rentan waktu setiap 3 bulan sejak tahun 2006.
Dan dalam setiap gambar tersebut ditemukan bahwa pada setiap gambarnya intensitas cahaya yang dipancarkan pada bintang-bintang di galaksi tersebut berbeda pada setiap foto yang diambil pada rentan waktu 270 hari sehingga jika foto-foto tersebut dijadikan gambar berformat GIF akan terlihat bahwa gambar-gambar tersebut seperti memiliki denyut
Berawal dari situ juga, tim peneliti yang terdiri dari para ahli astronomi juga menemukan bahwa galaksi M87 itu sudah berumur 10 milyar tahun.
Dari hasil penelitian tersebut, para ahli astronomi yang telah berhasil mengungkap sebuah fakta tentang galaksi M87 akan melanjutkan penelitian tersebut ke langkah selanjutnya dengan mengambil denyutan dari galaksi lain yang dapat terlihat oleh teleskop.
Â
Â
sumber: spacedaily