Adalah sebuah hal yang mengejutkan ketika seseorang, untuk pertama kalinya, menemukan sesuatu yang belum pernah ia temukan sebelumnya.
Kali ini, penulis akan memberitakan tentang sebuah pohon raksasa yang merupakan sebuah properti pribadi milik seseorang yang terletak di Collooney, County Sligo. Yaitu sebuah kota kecil di negara Irlandia.
Pohon raksasa yang sudah tertanam selama berabad-abad di Collooney tersebut, tumbang dikarenakan badai yang terjadi pada musim dingin. Posisi pohon yang terjatuh tersebut tumbang 90 derajat sampai tercabut akar-akarnya.
Tapi ternyata, dari tumbangnya pohon tersebut, ada sebuah penemuan mengejutkan lainnya yang terungkap. Yaitu sebuah penemuan dari kerangka manusia yang identitasnya pada waktu itu belum diketahui.
Sebuah layanan di Irlandia bernama Sligo-Leitrim Archaeological dipanggil untuk memenuhi panggilan dari pihak pemerintah Irlandia untuk kemudian memeriksa serta meneliti kerangka tersebut dengan tujuan akhirnya adalah untuk dipreservasi.
Menurut hasil penelitian, pohon yang tersapu badai hingga tumbang sampai ke akar-akarnya itu berumur kurang lebih 215 tahun. Lalu, hasil dari penelitian lainnya menyatakan bahwa kerangka manusia tersebut sudah berumur lebih dari umur pohon tersebut.
Untuk mengestimasi dan mengindentifikasi umur dari kerangka manusia tersebut, para peneliti yang berpartisipasi dalam penelitian kerangka manusia tersebut menggunakan radiokarbon untuk mengetahui atau mengira-ngira umur dari kerangka yang ditemukan di bawah pohon tua itu.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan para peneliti, kerangka manusia tersebut sudah terkubur di tanah tempat pohon itu tumbuh sejak tahun 1030 hingga 1200 AD yang jika disimpulkan, merupakan sebuah makam pada awal abad pertengahan.
Kerangka tersebut untuk pertama kalinya ditemukan ketika pohon tersebut tumbang. Pada akar-akar pohon raksasa tua yang tumbang tersebut ada beberapa tulang-belulang bagian atas yang tersangkut hingga dapat terlihat oleh mata telanjang.
Walaupun sempat terperangkap pada akar pohon raksasa tua, kerangka tersebut ternyata menyajikan kisah yang cukup menarik.
Kerangka manusia yang ditemukan di bawah pohon itu ternyata adalah milik seorang pria yang pada saat kematiannya, ia berumur tidak lebih dari 20 tahun. Kematiannya bisa disebut cukup brutal karena ada bekas tusukan pada perut dan tangannya.
Untuk pemakamannya sendiri, diprediksi bahwa kuburan tersebut adalah kuburan formal umat kristiani. Alasannya, karena tidak ada pemakaman lain yang serupa dengan metode pemakaman yang biasa dilakukan oleh umat kristiani yang tradisinya turun-temurun diwariskan oleh gereja sekitar.
Hal di atas diungkapkan oleh seorang Arkeolog asal Irlandia bernama Marion Dowd.
Kerangka manusia itu sendiri sudah menarik banyak perhatian baik secara lokal maupun internasional. Alasannya, yang menjadi tempat ditemukannya kerangka tersebut adalah sebuah wilayah bersejarah yang cukup terkenal di negeri barat sana.
Kemudian, hal lainnya yang menarik perhatian publik adalah, tentang bagaimana kerangka tersebut ditemukan dan sejarah dari kerangka tersebut.
