Pokemon Go, Permainan Pokemon di Dunia Nyata

Bagi Anda yang pernah menjadi anak-anak di tahun 90-an, nama “Pokemon” pasti sudah tidak asing lagi di telinga Anda.

“Secara definisi Pokemon adalah berbagai jenis makhluk hidup dalam berbagai bentuk dan ukuran yang hidupnya di alam liar. Dan kebanyakan dari pokemon itu tidak dapat berbicara kecuali bersuara dengan menyebutkan namanya sendiri.” (Source: www.pokemon.com/us/parents-guide/)

Pokemon pertama kali dibuat dan diciptakan oleh Satoshi Tajiri pada tahun 1995. Berfokus pada konsep dimana manusia dapat menangkap hewan liar yang nantinya dapat dijadikan peliharaan dengan menggunakan sebuah kandang berbentuk bola, Pokemon menjadi sangat populer di kalangan usia anak-anak hingga dewasa baik pria maupun wanita.

Di sepanjang sejarahnya, Pokemon terus meraup kesuksesan hingga tahun 2015 ini. Dan dengan kemunculan game Pokemon GO, Kedua perusahaan, Nintendo dan Pokemon memiliki harapan besar untuk lebih sukses lagi pada tahun-tahun berikutnya.

Berbeda dengan berbagai game Pokemon yang pernah dikeluarkan Nintendo sebelumnya yang diperuntukkan bagi konsol. Game Pokemon Go yang akan dirilis Nintendo ini mengambil latar dunia nyata sebagai tempat para pemain yang biasa disebut trainer memulai petualangannya.

“Dunia nyata? Bisa hancur dong rumah kalau sampai ada Pokemon di dunia nyata?”

Maksud dari kemunculan Pokemon di dunia nyata bukan berarti Pokemon akan berwujud dan muncul secara nyata di dunia kita. Melainkan, Pokemon akan secara virtual muncul di dunia nyata yang wujudnya dapat dilihat melalui perangkat smartphone Anda menggunakan teknologi Augmented-Reality.

Augmented-Reality, adalah konsep game Pokemon Go yang membedakan game pokemon ini berbeda dengan semua game pokemon yang pernah muncul sebelumnya. Jika pada game konsol Anda mencari pokemon hanya dengan menggerakkan jari-jari Anda sambil duduk atau tidur-tiduran.

Pada Pokemon Go, Anda diharuskan untuk bertualang ke berbagai lokasi di dunia nyata untuk mendapatkan Pokemon favorit Anda. Dan penampakan dari Pokemon yang Anda miliki hanya akan dapat dilihat melalui layar smartphone Anda.

Pokemon yang telah Anda dapatkan, dapat Anda latih untuk kemudian dipertarungkan dengan Pokemon milik orang lain.

Seperti pada Ingress, yaitu sebuah game dengan konsep augmented-reality yang dibuat oleh Niantic. Game Pokemon Go sendiri merupakan hasil kolaborasi antara Niantic dengan Nintendo, yaitu gabungan teknologi augmented-reality dengan Pokemon.

Dengan prediksi bahwa ini mirip game Ingress, GPS adalah dan koneksi internet adalah salah satu kebutuhan wajib yang harus dimiliki oleh setiap para pemain atau trainer-nya.

Selain itu, Sebuah perangkat smartwatch untuk mendukung pengalaman bermain game ini juga telah dikembangkan oleh Nintendo. Fungsi dari perangkat ini sendiri adalah untuk mendeteksi dan memberikan tanda jika Anda sudah berada di dekat sebuah Pokemon pada dunia nyata.

Menurut CEO dari Perusahaan Pokemon, Tsunekazu Ishihara, dalam sebuah konferensi pers terbuka, ia mengungkapkan bahwa ia sudah bekerja bersama Nintendo CEO, Satoru Iwata, selama dua tahun untuk mengembangkan game Pokemon Go ini.

Pokemon Go akan tersedia bagi kedua sistem operasi perangkat smartphone yakni Android dan iOS. Untuk gamenya sendiri akan mulai tersedia di toko-toko aplikasi masing-masing perangkat pada tahun 2016 nanti.

Dan yang patut disyukuri bagi para fans Pokemon, Pokemon Go sendiri merupakan game free-to-play, sehingga semua orang dapat memainkannya tanpa harus membayar. Sedangkan untuk perangkat smartwatch Pokemon Go, tentunya Anda harus mengeluarkan uang untuk mendapatkannya. Namun, harganya sendiri belum dapat dipastikan.

Pada konferensi pers tentang perkenalan game Pokemon Go, tidak banyak hal yang diungkapkan tentang seperti apa game ini, bagaimana cara bermainnya dan hal-hal lainnya secara mendetail.

Namun, dengan menyaksikan video di bawah ini, mungkin Anda sudah dapat menangkap dan menyimpulkan akan seperti apa game ini nanti.