OZO, Produk Virtual Reality dari Nokia

Perangkat virtual reality semakin ramai saja. Terelbih kini Nokia, perusahaan yang sebelumnya sempat terkenal dengan produk ponsel, masuk ke ranah ini. 

Produk virtual reality besutan Nokia tersebut adalah OZO. Sebuah nama yang tentunya cukup mudah diingat. 

OZO ini sebenarnya bukanlah sebuah perangkat virtual reality layaknya Oculus Rift. OZO adalah sebuah kamera yang berfungsi merekam film  virtual reality. 

Nantinya, hasil rekaman itu bisa dinikmati oleh perangkat Oculust Rift. 

Bagaimana cara kerja kamera OZO ini? 

OZO bekerja dengan cara menangkap video dan audio 360 derajat, Cara menangkap gambar tersebut menggunakan delapan kamera pada OZO yang berbentuk bulat. 

Selain kamera, terdapat juga mikrofon yang terintegrasikan ketika alat ini merekam gambar 360 derajat. 

Hasil tangkapan gambar kemudian akan disatukan yangn anntikan akan berbentuk konten virtual reality. Setelah itu, barulah konten tersebut dinikmati dengan perangkat Oculust Rift, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. 

Oh yah, OZO ini bisa menghadirkan kualitas rekaman yang baik dengan tampilan video beresolusi tinggi. OZO juga bisa digunakan untuk merekam video dengan kualitas resolusi yang lebih rendah. 

Produk  kamera OZO ini bisa menjadi produk andalan Nokia setelah Nokia tidak lagi merilis ponsel karena divisi mobile-nya sudah diakusisi Microsoft. 

Sayangnya, produk OZO ini tidak dijual ke konsumen luas. Nokia hanya menjual produk ini untuk kepentingan industi kreatif multimedia seperti film atau periklanan. 

Diktutip dari Mashable (31/07/2015), OZO ini rencannya akan hadir di pasar  Amerika pada quarter keempat 2015 ini. Belum  dijelaskan rincian mengenai harga dari produk ini. 

Berapapun harga  kamera Ozo ini, yang pasti Nokia tidak mengalami kemunduran. Nokia terus mengembangkan teknologi canggih.
Produk kamera OZO ini pun bisa menjadi produk unggulan setelah Nokia N1. Untuk diketahui, Nokia N1 merupakan tablet andalan dari Nokia dengan kerjasama perusahaan perakit iPhone, Foxconn. 

Tentu, kedepannya, Nokia bisa dipastikan akan menghadirkan teknologi lebih canggih. Apalagi, perusahaan asal Finlandia ini juga sudah mengakusisi perusahaan besar, Alcatel-Lucent. 

Bukan tidak mungkin, nanti akan hadir produk-produk istimewa lain dari Nokia. Termasuk peluang untuk menghadirkan kembali tablet atau ponsel dibawah merek Nokia setelah perjanjian dengan Microsoft selesai.