Pagelaran adu motor paling prestisius sejagat akan digelar di sirkuit Sachsenring Jerman, yang merupakan pagelaran putaran kesembilan. Sirkuit dengan panjang 3,671 Km ini merupakan sirkuit pendek MotoGp dan atmosfer penonton yang cukup antusias.
Jumpa pers para pembalap dengan media telah digelar, hari ini akan dilanjutkan dengan sesi latihan bebas pertama dan kedua, kemudian besok akan digelar latihan bebas ketiga, keempat dan dilanjutkan dengan sesi kualifikasi. Adapun balapan akan dihelat hari Minggu sore tanggal 12 Juli 2015.
Dengan membawa misi masing-masing, para pembalap dan tim tentunya telah menyiapkan segala sesuatunya untuk pencapaian terbaik saat sesi balapan dimulai.sang pemimpin klasemen, Valentino Rossi akan berusaha menjaga performanya yang saat ini sedang dalam kondisi bagus setelah berhasil memenangkan duel kontroversial dengan Marc Marquez saat gelaran MotoGp Assen Belanda dua pekan silam. Sampai saat ini kontroversi tersebut masih santer terdengar, Bos Honda Livio Suppo mengungkapkan, “Valentino sangat pintar membuat hal seperti ini terjadi. Di Laguna Seca pada 2008, Casey Stoner satu detik lebih cepat darinya namun dia berhasil memenangkan balap,â€Â ucap Suppo di media Autosport. “Dia sangat pintar melakukannya seperti menarik kelinci dari dalam topi. Dia agresif, selalu mencoba untuk menang, dan ketika dia menguntit anda di lap terkahir maka itu akan menjadi masalah,†demikian tambah Suppo.
Sementara dari tim yang sama dengan Rossi, Jorge Lorenzo yang saat ini duduk di klasemen kedua selisih 10 poin dengan Rossi, memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam balapan Sachsenring. Sachsenring sendiri merupakan sirkuit dimana Lorenzo belum pernah menduduki podium tertinggi. Namun dengan bekal motor YZR M1 yang sama dengan Rossi, Lorenzo memiliki kepercayaan diri jelang MotoGp Sachsenring Jerman. “Kami adalah dua pemenang dan sangat kompetitif. Kami ingin meraih yang sama (juara) dan kami juga memiliki motor yang sama. Kami juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama. Tentu sangat menarik siapa yang akan memenangkan race di Jerman nanti,†ungkap Lorenzo di La Gazetta Dello Sport. Lorenzo berpendapat bahwa Rossi sangat memiliki kelebihan di sektor pengereman.
Sementara dari kubu Honda, Dani Pedrosa memiliki optimistis tinggi jelang seri Sachsenring. Pedrosa sendiri termasuk pembalap yang sukses selama membalap di Gp Jerman. “Anda harus sedikit lebih teliti. Itu adalah sirkuit yang membuat Anda akan lebih banyak menghabiskan waktu di pinggir. Jadi, Anda harus menggunakan lebih banyak insting,â€Â demikian ungkap Pedrosa melalui media crash. “Anda juga harus menggunakan feeling untuk mengontrol balapan. Honda selalu mempunyai kontrol yang baik. Jadi, kami harus melihat bagaimana cara kerja ban dan cuaca nanti.†Pungkas Pedrosa. Sementara rekan setim Pedrosa, Marc Marquez yang seri MotoGp Assen mengalami senggolan dengan Rossi musim lalu memiliki catatan yang mengesankan. Tahun lalu Marquez berhasil menjadi kampiun di sepuluh balapan awal seri MotoGp, termasuk di Sachsenring Jerman. Meskipun musim ini berjalan tidak sesuai dengan harapan Marquez, namun Marquez akan fokus menjadi yang terbaik di sisa pertengahan musim ini.
Ducati, yang dalam tiga balapan terakhir kurang meraih hasil gemilang, memiliki misi kembali ke performa terbaik. Dovizioso, pembalap andalan Ducati merasa bahwa motor Desmosedici GP15 mampu bersaing di semua sirkuit yang menjadi tuan rumah MotoGp. Ya, setelah empat bulan menjalani balapan, Motor andalan Ducati musim ini, Desmosedici GP15 memang masih perlu dieksplorasi dan dikembangkan untuk dapat bersaing dengan Honda maupun Yamaha yang saat ini sedang dalam performa puncak.
Tak ketinggalan dalam meramaikan gelaran MotoGp Sachsenring, tim Suzuki yang baru kembali meramaikan ajang MotoGp musim ini setelah vakum sejak tahun 2011, mereka akan menggunakan livery spesial untuk balapan besok. "Di Sachsenring, kedua motor GSX-RR yang dikendarai Aleix Espargaro dan Maverick Vinales akan tampil dengan livery edisi spesial sebagai perayaan ulang tahun ke-30 GSX-R. Selain itu, ini juga sebagai tribute untuk legenda kami, Kevin Schwantz," demikian pernyataan Suzuki lewat media crash. Para pembalap Suzuki juga merasa antusias dengan hadirnya levery baru tersebut yang tentunya membawa sisi emosional tersendiri bagi tim.
(sumber foto: crash.net)
