Sistem operasi Android, merupakan sistem operasi yang paling banyak dianut oleh smartphone saat ini. Betapa tidak, hal ini didorong dengan bebasnya pembiayaan jika sebuah perangkat memakai OS ini yang berdampak juga pada penekanan harga jual. sehingga tidak aneh jika sebuah kita menemukan sebuah Smartphone Dual Core dengan harga 600 ribu saja.
Berbasis Open Source, atau dikembangkan secara terbuka, nampaknya tidak terlalu menuai kesuksesan pada Android versi sekarang. Ya,, Android versi KitKat ternyata belum terlalu banyak dikawinkan dengan smartphone keluaran terbaru. Menurut survei yang di keluarkan oleh Google, hanya sekitar 10% bahkan kurang Android KitKat berjalan pada perangkat Android saat ini. Sejak peluncuran pertamanya pada Google Nexus 5, Android KitKat kurang lebih berumur 6 bulan.
Data terbaru langsung dari Google (hasil riset bulan April), dari semua perangkat Android, smartphone yang berbasis Android KitKat hanya sebesar 8,5% saja. Android KitKat masih kalah dengan Android versi sebelumnya yaitu Gingerbread yang mendominasi sekitar 16,2% dari total keseluruhan perangkat berbasis Android. Sedang Jelly Bean, masih menjadi raja pada perangkat Android dengan nilai dominasi lebih dari 50%.
Google menyatakan, respon dari diluncurkannya versi Android KitKat tidak terlalu bagus bila dibandingkan dengan peluncuran beberapa versi dibelakang KitKat. Sampai saat ini nilai pertumbuhan KitKat tidak lebih dari 1,2 % perbulan nya. Berbeda dengan perangkat rivalnya, iOS, hampir 80% pengguna iOS meng-upgrade sistem operasinya ke sistem yang terbaru.
Jika kita amati, mungkin hal diatas disebabkan terlalu variatifnya perangkat berbasis android bila dibandingkan dengan perangkat iOS, sehingga sistem kompabilitasnya pun tidak bisa diadopsi oleh seluruh perangkat berbasis Android, terlebih lagi bagi mereka yang masih menggunakan Smartphone keluaran tahun 2011. Pastinya spesifikasi pada perangkat mereka sangat tidak memadai.
Padahal sebelumnya Google mengklaim banyak perubahan yang ditanamkan pada android KitKat ini, dari mulai sistem UI yang lebih mengusung transparansi, Icon dengan gaya baru sampai kepada manajemen aplikasi yang bisa menghadle 16% lebih baik dari Jelly Bean. Namun tampaknya iming-iming yang bagus belum tentu menarik pangsa pasar agar menggunakan sistem terbaru ini. Tinggal kita lihat ke depan, apakah mampu Kitkat mengalahkan dominasi Jelly ban seperti saat ini? [IA]
