Pencarian CEO Microsoft telah ramai bergulir semenjak Steve Ballmer mengumumkan pengunduran dirinya pada bulan Agustus, dan perusahaan telah mengatakan, pihaknya menemukan pengganti pada akhir 2013. Tentu, banyak nama telah muncul untuk dikabarkan, termasuk CEO dari Ford dan Nokia, serta dari dalam Microsoft.
Jika kesibukan dari bisikan para anonim dan laporan spekulatif mulai membingungkan Anda, maka pada ulasan kali ini, Paseban telah menyusun semua nama kandidat CEO Microsoft yang potensial dengan ringkasan singkat untuk masing-masing nama, dan mengapa mereka pantas untuk menjabat.
Ingat, tidak ada nama di bawah ini yang Microsoft konfirmasikan. Ini semua didasarkan pada cerita yang beredar dengan sumber yang belum diverifikasi, meskipun masih menarik untuk berspekulasi.
Alan Mulally
Berita muncul pada bulan September bahwa Alan Mulally, CEO Ford Motor Company, berada di depan untuk mengambil kendali dari Microsoft. Sebuah laporan oleh AllThingsD, yang mengutip beberapa sumber tanpa nama, menekankan bahwa Mulally tidak masuk perundingan formal, tetapi diskusi dengan dia di Microsoft adalah sesuatu yang serius.
Mulally memiliki sebuah rumah di Seattle, yang dekat dengan markas Microsoft, dan tinggal di sana saat menjabat sebagai CEO Boeing Commercial Airplanes '. Ia konon sering berpikir tentang kembali ke kota. Serta yang terletak dekat Microsoft, Mulally memiliki ikatan yang kuat dan berpengaruh kepada perusahaan dan terkadang memberi masukan kepada Ballmer.
Bloomberg melaporkan bahwa baru-baru ini Mulally telah menjadi kandidat yang kurang meyakinkan akhir-akhir ini. Dia tampaknya telah memudar sebagai kandidat utama dalam beberapa minggu terakhir karena kurangnya pengalaman teknologi. Seorang anggota dewan Ford juga mengatakan Mulally akan tetap dengan Ford sampai akhir 2014.
Stephen Elop
Stephen Elop, mantan CEO Nokia Corporation dan mantan eksekutif Microsoft, dianggap sebagai kandidat kuat pada awalnya dalam pencarian, terutama karena chairman Microsoft, Bill Gates telah mengakui bahwa dewan Microsoft telah mewawancarai kandidat ini secara internal dan eksternal.
Selain itu, ketika Microsoft mengumumkan rencana untuk membeli Nokia pada bulan September, perusahaan mengungkapkan bahwa Elop akan menjadi wakil presiden eksekutif dari divisi perangkat dan layanan.
Banyak laporan mengklaim bahwa Elop akan menggeser strategi Microsoft jika ia menjadi CEO. Dan kemungkinan ia akan memanfaatkan Microsoft Office dengan mendorongnya pada iOS dan platform Android, tetapi ia juga dikabarkan bersedia untuk menutup atau menjual beberapa bisnis utama Microsoft seperti mesin pencari Bing dan divisi Xbox. Namun, Bloomberg melaporkan pada bulan November lalu, dewan Microsoft tidak lagi berfokus pada Elop. Meskipun ia seharusnya tetap menjadi kandidat potensial, ia "kurang mungkin" akan ditawarkan posisi CEO.
Satya Nadella
Di suatu tempat di sepanjang jalan, nama Satya Nadella muncul dalam mencari CEO Microsoft. Bloomberg kembali menimbang, dan mengklaim bahwa dewan Microsoft tertarik pada kandidat internal. Dia adalah wakil presiden eksekutif saat ini dan Enterprise Cloud group Microsoft.
Nadella baru-baru ini berbicara di konferensi LeWeb untuk start-up dan Web entrepreneurs di Paris, di mana ia membahas pertanyaan tentang pencarian CEO. Pewawancara Om Malik bertanya kepada Nadella bagaimana rasanya bekerja di Microsoft sementara di sisi lain, dia memungkinkan untuk dicalonkan sebagai CEO Microsoft.
"Bagi saya, itu adalah waktu yang luar biasa untuk berada di Microsoft untuk apa yang kita lakukan. Dan hari ke hari, itu adalah tentang mendapatkan fokus pada apa yang saya lakukan dan saya senang bisa melakukan itu, "jawab Nadella, yang, dalam sebuah wawancara terpisah dengan Bloomberg, juga mengatakan ia akan tinggal di Microsoft apa pun yang terjadi di samping melakukan pencarian pada CEO Microsoft.
Sejauh ini, nama Nadella belum dicoret dari kandidat.
Tony Bates
Orang dalam mengatakan kepada AllThingsD bahwa beberapa pemimpin teknologi di Silicon Valley, serta beberapa eksekutif puncak di Microsoft, ingin Tony Bates untuk menjadi CEO Microsoft. Dia wakil presiden eksekutif perusahaan saat ini dari Microsoft yang bertanggung jawab untuk Business Development, Strategy and Evangelism, setelah sebelumnya menjabat sebagai Skype Division di Microsoft.
Sumber mengklaim pengalaman masa lalunya di Cisco menjadi perhatian besar, karena dia berhasil memanajemen lebih dari 12.000 pekerja global dan membantu mendapatkan penghasilan $20 miliar. Dia juga dilaporkan belajar sendiri untuk membaca manual kode pemrograman dalam perjalanannya untuk bekerja dan memulai karirnya sebagai operator jaringan di University of London.
Kelemahan utama untuk memiliki Bates sebagai CEO Microsoft adalah dia tidak pernah memimpin sebuah perusahaan sebelumnya, begitu juga Nadella. Selain itu, wartawan Kara Swisher mengatakan dia "terlalu ramah kepada digerati, dan sedikit menarik”. Apakah kualitas-kualitas negatif benar-benar dipertimbangkan?
Kevin Turner
Bloomberg melaporkan bahwa dewan Microsoft, pada awal November, rupanya memangkas daftar calon internal untuk beberapa orang, salah satunya adalah Kevin Turner, COO dari Microsoft. Dia bergabung dengan perusahaan pada tahun 2005, dari Wal-Mart Stores Inc Dia adalah CEO Sam Club.
Steve Mollenkopf
Microsoft juga melirik Steve Mollenkopf, COO dari Qualcomm, menurut Bloomberg. Dia sudah bergabung dengan produsen chip ponsel terkemuka sejak tahun 1994. Keberhasilan Qualcomm dalam ruang mobile adalah apa yang membuat Mollenkopf menjadikannya kandidat utama dalam pencarian CEO Microsoft, terutama karena Microsoft masih ingin mendorong platform Windows Phone sebagai strategi untuk masa depan.
Bloomberg juga mencatat bahwa Ballmer, saat presentasi di hari analis Microsoft terbaru, disebutkan Qualcomm sebagai salah satu dari sedikit perusahaan yang berhasil mengambil keuntungan dari pergeseran ke komputasi mobile dalam bentuk tablet dan smartphone. [PY]
