Sudah dua bulan ini pasaran BlackBerry sepi pembeli, fenomena pasaran BlackBerry yang menyepi ini terjadi di kawasan besar Blok M Mall Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Menurut H salah satu penjaga counter Sandy BlackBerry menyatakan bahwa pembelian BlackBerry menurun selama dua bulan ini. "Saya tidak tahu pasti apa penyebabnya,yang jelas pembelian BlackBerry menurun sejak dua bulan yang lalu," ungkapnya kepada Paseban. "Mungkin karena maraknya hape dari China, sehingga membuat konsumen memilih untuk membeli hape china daripada BlackBerry karena murah. Tapi Nexian G868 juga sedang banyak diminati karena murah dan fiturnya bagus," tambah H menyakinkan Paseban.
Di sisi lain, penjualan BlackBerry di salah satu counter bervendor BlackBerry tepat di baseman Blok M Mall mengatakan bahwa penjualan BlackBerry di counter-nya memang tidak menurun drastis namun rupanya harga yang rata-rata ditawarkan konsumen selalu jatuh dan membuat Farida penjaga counter tersebut tidak bisa menaikkan harga karena pasaran sedang sepi. "Saya suka bingung dengan konsumen yang menawarkan harga begitu rendah dengan harga aslinya padahal BlackBerry yang kita sediakan bergaransi dua tahun," ungkap Farida.
Terlepas dari hal itu, beberapa rumor menyatakan bahwa tergesernya penjualan BlackBerry dikarenakan pamor Android. Namun hal ini ditepis beberapa pemilik counter handphone di baseman Blok M seperti Alfa Celluler, Rafina Cell yang menyebutkan bahwa penjualan BlackBerry masih stabil dan akan membaik, buktinya tidak sedikit konsumen yang masih semangat mencari BlackBerry Gemini berwarna putih, kebanyakan diantara mereka belum terlalu tahu dengan teknologi Android yang sedang marak saat ini. LN
