Doha, Qatar
Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Sa`ud Al-Thani Ketua Dewan Manajemen Qtel melakukan prosesi peletakan batu pertama proyek pembangunan Qtel Village yang dikhususkan sebagai pemukiman bagi keluarga korban meletusnya gunung merapi.
Pembukaan proyek ini sebagai realisasi program CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi Qatar -Qtel- di Indonesia.
Pada pembangunan tahap pertama ini Qtel menyumbangkan pembangunan komplek perumahan yang terdiri dari 56 rumah, satu buah sumur artesis dan masjid berkapasitas 240 jama`ah. Beserta infrastruktur seperti jalan raya, fasilitas kesehatan dan taman bermain anak-anak. Proyek ini dibangun di tanah seluas 7450 M2 yang dibeli langsung oleh Qtel untuk merealisasikan proyek ini.
Program ini juga dibarengi dengan pembagian sembako kepada 500 keluarga korban meletusnya gunung merapi untuk meringankan beban materi dan psikis korban. Program ini akan berlangsung dalam 6 tahap yang didistribusikan setiap bulannya selama bulan Mei hingga Oktober , waktu selesainya pembangunan rumah.
Pada pembagian tahap I dan II ini (Mei - Juni) paket sembako yang disumbangkan Qtel tidak kurang dari 16 ton bahan makanan yang berupa beras, gula, susu, makanan kaleng serta alat kebersihan. Penerima bantuan sembako adalah para pengungsi yang menghuni tempat penampung (shelter) di Ploso Kerep- Desa Wukirsari Sleman.
Sebagaimana juga pihak Qtel melakukan beberapa kegiatan sosial lainnya guna meringankan beban penderitaan korban meletusnya gunung merapi.
Pada prosesi peletakan batu pertama ini turut juga hadir Mr. Ahmad Abdullah Al-Muhandi Duta Besar Qatar untuk Indonesia, Bupati Kabupaten Sleman dan juga perwakilan dari beberapa instansi masyarakat di Indonesia.
Qatar Telecom memiliki 65% saham PT Indosat, salah satu perusahan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Qatar Telecom merupakan perusahaan telekomunikasi yang saat ini telah beroperasi di 17 negara, serta memiliki visi untuk masuk dalam 20 besar perusahaan telekomunikasi di dunia pada tahun 2020 dengan perluasan daerah operasi di Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Tenggara.
