Hewlett Packard yang umumnya dikenal sebagai perusahaan penyedia komputer kali ini menghadirkan dua produk perangkat mobile. Kedua produk tersebut adalah HP Slate 6 dan HP Slate 7 VoiceTab. Dua produk ini disinyalir sebagai langkah HP dalam meramaikan pasar perangkat bergerak. Alasan tersebut cukup masuk akal, mengingat HP lebih banyak bermain dengan perangkat laptop, PC All-in-one ataupun tablet PC. Bahkan vendor sempet berhenti memproduksi smartphone Dengan hadirnya kedua produk ini tentu membuat HP melakukan debut comeback mereka di ranah mobile.
Yang menarik dari HP Slate 6 dan tablet HP Slate 7 VoiceTab adalah konsepnya. HP menyebut kedua perangkat ini sebagai smartphone yang juga memiliki fungsi tablet. Atau bisa juga bisa disebut pula sebagai tablet yang memiliki fungsi layaknya smartphone. Namun jika menilik kedua produk ini lebih dalam, akan terlihat konsep mana yang lebih menonjol sehingga pantas disebut sebuah smartphone atau tablet. Untuk mengetahuinya mari simak fakta dan spesifikasi dari kedua perangkat ini.
Desain yang Menawan
HP Slate 6 dan HP Slate 7 VoiceTab merupakan dua perangkat yang membawa konsep desain yang sangat menawan nan elegan. Bagian belakang kedua perangkat ini datang dengan keunikan tekstur yang menarik. Bentuknya sendiri tampak kotak memanjang dan tampak tegas. Sekilas desainnya akan mengingat orang pada perangkat BB10, hanya saja kedua perangkat mobile dari HP ini tampil dengan dimensi yang lebih luas, lebih lapang karena layarnya tergolong besar serta termasuk ramping karena ketebalannya hanya sekitar 9 mm.
HP Slate 6
Layar IPS Resolusi Definisi Tinggi
HP Slate 6 dan HP Slate 7 VoiceTab hadir dengan jenis layar panel IPS atau In-Plane Switching. Berkat teknologi ini, kedua perangkat ini mampu menampilkan gambar dengan sudut pandang luas dan warna yang ditampilkan terkesan jelas. Kedua layarnya pun medukung tampilan resolusi HD 720p atau 1280 x 720 piksel. Hanya saja terdapat perbedaan dari segi dimensi diantara keduanya. Sesuai namanya, HP Slate 6 datang dengan dimensi layar 6 inch dan HP Slate 7 datang dengan konsep layar 7 inch.
Fitur Voicetab
Dimensi HP Slate 6 yang membawa layar 6 inch tentu menjadikan perangkat ini sebagai sebuah phablet atau phone tablet. Sementara itu, HP Slate 7 membawa konsep 7 inch yang membuat produk tersebut masuk kategori tablet. Hanya saja konsep tablet pada HP Slate 7 membuatnya bisa juga disebut sebagai phablet yang luas karena memiliki dukungan voicetab yang berarti membuat perangkat ini bisa dipakai untuk menelepon. HP sendiri sebenarnya menyebut kedua perangkat ini sebagai tablet yang bisa digunakan untuk menelepon. Tak heran HP menyebut kedua perangkat ini dengan embel-embel voicetab dibelakangnya.
Baik HP Slate 6 atau Slate 7 VoiceTab menawarkan desain yang tak jauh berbeda yang cukup elegan. Bagian belakang casing HP Slate 6 dan Slate 7 VoiceTab ini terdapat tekstur unik dan terdapat logo HP yang berukuran cukup besar. Kedua produk ini kabarnya akan membidik pasar kelas menengah.
Spesifikasi Mumpuni
Sampai tulisan ini diturunkan, HP belum mengungkapkan spesifikasi secara terperinci yang akan dibawa oleh kedua perangkat yang mengusung sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean. ini. Hanya saja yang pasti HP Slate 6 atau Slate 7 VoiceTab akan ditenagai oleh prosessor quad core. Selain itu, perangkat ini pun akan dibekali dengan memori internal yang cukup besar yakni 16 GB. Untuk sisi kameranya sendiri, kedua perangkat ini datang dengan kamera depan 2MP dan kamera belakang 5MP yang dirumorkan mampu mendukung kualitas gambar HD.
Kesimpulan Sementara
Dari fakta dan spesifikasi yang sudah dijelaskan, tampaknya HP tidak main-main dengan kedua produknya ini. HP seakan ingin membuktikan bahwa mereka juga bisa membuat sebuah produk perangkat yang berkualitas. Jika boleh dibilang kedua perangkat ini smartphone, maka HP Slate 6 atau Slate 7 VoiceTab merupakan produk smartphone Android pertama dari HP setelah dulu HP sempat merilis smartphone PalmOS. Tertarik menanti kehadiran produk ini? Sabar dulu karena HP baru akan merilis kedua produk ini di India pada Februari 2014. Belum jelas kapan produk yang ditujukan untuk kelas menengah ini akan dilepas ke pasaran, termasuk Indonesia. [HMN]
