ZTE kembali di CES tahun ini dengan dua hp Android ZTE besarnya, Grand S II dan Iconic Phablet. Seperti namanya, kedua perangkat ini tidak hadir dalam ukuran yang kecil, begitu pula fiturnya. ZTE Grand S II adalah perangkat lanjutan dari ZTE ke Grand S. Grand S mulai dijual di Amerika Serikat akhir tahun 2013, tetapi hanya dapat dibeli langsung dari ZTE. Hal yang sama kemungkinan juga sama pada Grand S II.
ZTE Grand S II
Seperti yang sering terjadi dengan perangkat sekuel, ia menawarkan lebih dari segala sesuatunya, namun masih mengurangi beberapa hal di dalamnya. Perangkat ini memiliki layar sebesar 5,5 inci dan memiliki resolusi HD 1080p. Hp Android ZTE ini tipis dan ringan, dan terbuat dari plastik. Dari deskripsi ini dapat disimpulkan bahwa hp Android ZTE ini merupakan perangkat yang mengisi pasar Andorid murah. Hp Android ZTE ini memiliki warna hitam pekat di bagian depan dan berwarna putih di bagian belakang. Bagian depan terbuat dari kaca, namun panel belakang, yang dapat dilepas, terbuat dari plastik murah. Seluruh perangkat ini sangatlah glossy dan rentan terhadap mengumpulkan bekas sidik jari. Sementara untuk desainnya sendiri, perangkat ini membawa desain yang monoton seperti desain smartphone lainnya yang anda temui di pasaran.
Layar dari perangkat ini sendiri terlihat tajam. Dan sepertinya layar HD sudah menjadi layar umum yang digunakan untuk perangkat saat ini. Ada tiga tombol kapasitif di bawah layar untuk berinteraksi dengan user interface Android. Kunci kapasitif dapat dijangkau sangat baik tanpa masalah. Tidak ada kontrol di sepanjang tepi kiri telepon. Sebaliknya, tombol kunci volume terdapat di tepi kanan. Perangkat ini memiliki umpan balik yang sempurna dan nyaman. idak ada tombol kamera khusus. jack headphone berada di atas, dan port microUSB berada di bagian bawah. Penutup baterai dapat dilepas karena ukurannya yang tipis. Di bawahnya, Anda akan menemukan baterai yang dapat dilepas dan slot untuk SIM dan kartu memori.
​Grand S II bukan hanya tentang hardware. ZTE bermitra dengan Nuansa Technologies untuk menanamkan S II dengan beberapa kekuatan suara yang luar biasa. Pengguna dapat melatih S II untuk mempelajari suaranya dan mengatur kata-kata mereka sendiri untuk membuka ponselnya. Fitur voice unlocking akan mengenali suara pengguna. S II juga menanamkan fitur suara ke dalam kameranya. Dengan ini, pengguna dapat mengatakan Cheese atau Shoot untuk menjalankan kameranya. Terakhir, fitur ZTE My Drive telah diperbaiki dengan akses suara. Sebagai contoh, anda dapat mengatakan "Hell My Drive" untuk secara otomatis menempatkan S II ke mode drive. Setelah berada dalam mode drive, pemilik dapat mengakses musik, membuat panggilan, dan arah rute perjalanan anda hanya dengan suara.
ZTE Iconic Phablet
Berbarengan dengan SI II, ZTE memperkenalkan hp Android ZTE lainnya yang bernama Iconic Phablet. Ya, percaya atau tidak, itulah nama asli perangkat ini. Ini adalah perangkat di kelas mid-range, dengan layar lebar yang menyediakan banyak fitur di dalamnya. Iconic memiliki layar 5,7 inci, dengan resolusi HD 720p. Layar terlihat cukup baik, tetapi tidak cukup hidup jika disandingkan dengan layar full HD dari S II dalam hal resolusi dan ketajaman. Layar mengisi sebagian besar panel depan, meskipun ada tombol kapasitif di bawah dan grill speaker di atas.
​Berbeda dengan S II, Iconic memiliki bingkai aluminium. Bingkai ini mengitari sekitar 75% dari panel belakang, dan seluruh tepi luar. Kualitas keseluruhan dari Iconic ini lebih baik dibandingkan dengan S II, dan ponsel ini pun terlihat lebih baik.
Layar besar memberikan Iconic kontrol layar yang sangat besar, mirip dengan Note 3 dari Samsung. Perangkat ini tipis dan ringan. Seperti kebanyakan phablets, layar lebar membuat anda sulit untuk mencapai sudut atas layar dengan ibu jari Anda. Anda harus menggunakan dua tangan anda sekaligus untuk menggunakan perangkat ini, dan perangkat ini tidak menggunakan stylus atau perangkat lunak berbasis pena khusus.
Tepi kiri dari perangkat ini cukup penuh, diisi dengan rumah port kartu SIM, Volume toggle, dan port microUSB. Tombol pengunci layar dan tombol kamera khusus keduanya diposisikan di sepanjang tepi kanan. Kedua tombol ini kecil dan sulit untuk ditemukan, tetapi memiliki umpan balik yang baik. Tampilan antarmuka yang ditampilkan oleh perangkat ini pun terlihat apik, namun tidak membawa fitur suara seperti apa yang dibawa oleh S II.
Kedua perangkat ini sangat menarik ditunggu kedatangannya, dan pihak ZTE masih enggan membocorkan berapa harga yang akan dibanderol oleh perangkat ini. [PY]
