Thor The Dark World merupakan film yang berkisah tentang petualangan Thor untuk mengalahkan musuh lama kakeknya yang bangkit kembali, Malekith. Dibantu dengan saudaranya Loki, Thor harus menghadapi penjahat ini. Apalagi Malekith berencana untuk menyatukan seluruh semesta memasuki era kegelapan. Untuk mencegah hal tersebut, Thor pun dibantu oleh kekasihnya dari bumi Jane Fostor yang merupakan seorang ilmuwan. Di tangan Thor dan Jane inilah, nasib seluruh semesta ditentukan, termasuk dengan planet Bumi itu sendiri.
Itulah penjelasan singkat tentang cerita dari film Thor The Dark World ini. Namun pada kesempatan kali ini bukanlah cerita dan konflik pada film ini yang akan dibahas, apalagi tentang penokohon. Percayalah tentang penokohan ini, hanya Thor dan Loki yang sangat tampil baik secara akting, sedangkan yang lain yang hanya gugur kewajiban saja. Lalu apa yang akan dibahas? Tentu saja teknologi yang disajikan pada film ini. Menelisik film ini dari segi teknologi tentu akan sangat menarik jika dibandingkan dengan berbicara tentang cerita atau penokohan saja. Lalu seperti apa kesan yang didapatkan dari film yang satu ini? Berikut pemaparan kesan yang diadapatkan dari film ini, berdasarkan sudut pandang teknologi yang dihadirkan pada film ini.
Thor: The Dark World merupakan film yang tergolong menghibur. Film yang diangkat dari komik Marvel ini menyuguhkan tontonnan yang menarik sekaligus memanjakan mata. Sang sutradara tampaknya cukup piawai dalam membuat film ini selangkah lebih maju dibandingkan seri pertamanya yang keluar dua tahun lalu. Dengan teknologi CGI yang canggih serta spesial efek yang pantas diacungi jempol membuat penonton akan merasa butuh menikmati tiap adegan demi adegannya.
Teknologi CGI yang Memukau
Thor: The Dark World merupakan film yang dibuat oleh Alan Taylor. Sebagai seorang sutradara, Alan Taylor tampaknya tahu apa yang diinginkan penonton. Dengan sentuhan kreativitasnya, ia membawa Thor pada film dengan kualitas CGI yang ciamik. Asgard, sebagai sebuah kota tempat Thor dan keluarganya berada ditampilkan dengan sangat memesona. Gedung yang megah, air terjun yang sangatindah, serta bangunan-bangunan dengan coraK Viking yang tampil sangat modern. Pemandangan ini adalah sesuatu yang diinginkan penonton. Menigngat film pertamanya Thor (2011) yang disutradarai oleh Kenneth Branagh, eksplorasi tentang hal ini sangat dirasa kurang.
Selain itu, penonton pun akan disuguhkan dengan teknologi yang ada di Asgard. Tembakan laser, kapal berkecepatan tinggi, dan teknologi canggih lainnya akan membuat penonton terbalalak. Lupakan teknologi yang dibangun oleh Tony Stark pada film Iron man 3, pada film Thor : The Dark World, teknologi yang ada seolah akan membuat teknologi yang dibangun Stark Industri terkesan kuno. Bisa dikatakan film ini tampak menggabungkan konsep film kolosal (ala Lord of The Ring) dengan film saga Star Wars.
Versi 3D yang Sangat Layak Tonton
Thor : The Dark World tayang di bioskop Indonesia dalam dua versi. Versi biasa dan versi 3D. Penonton bebas menikmati versi yang manapun. Namun alangkah lebih baik, jika menonton film ini dalam versi 3D. Mengapa? Dalam versi 3D, kemegagan serta spesial efek film ini benar-benar terlihat seolah nyata. Penonton seolah masuk ke dalam dunia Asgard dan berada di antara pertempuran-pertempuran besar itu. Apalagi dengan bertarung pada film ini juga sangat baik. Sang sutradara mengemasnya dengan cara berpindah-pindah tempat, sehingga pertarungan pun terasa cepat dan mendebarkan. Yang menarik pada saat-saat tertentu, suara efek pada film ini benar-benar terasa. Gempa, ledakan, tembakan, bahkan adegan lempar -melempar dari adegan bertarungnya seolah benar-benar terjadi di ruangan bioskop. Tentu hal tersebut akan benar-benar terasa jika dinikmati pada bioskop 3D dengan kualitas Dolby Surround 7.1
Dengan sajian seperti itu, rasanya tidak berlebihan untuk mengacungkan jempol pada seluruh kru film ini, terutama sang sutradara. Adegan pertarungan yang sengit, kemegahan dan keindahan Asgard yang tampak nyata, spesial efek yang tidak terkesan murahan, serta kualitas audio-nya yang akan memberikan kesan sendiri setelah menontonnya. Dijamin, dengan durasi sekitar 112 menit, film Thor : The Dark World ini. menjanjikan sebuah film yang benar-benar memanfaatkan teknologi yang ada. [HMN]
