Smartphone terbaru 2013 dalam kelas high-end saat ini memiliki sejumlah fitur ulung yang membedakan mereka dari pesaing mereka. Dari Samsung Multi Window, yang memungkinkan Anda melihat dua aplikasi berdampingan, Translate LG yang memindai teks bahasa asing dengan kamera untuk menerjemahkannya secara real time, sejumlah barang ini benar-benar membuat hidup Anda lebih baik. Namun seperti halnya sebuah roda, fitur ini terkadang dapat menaikan nilai jual dari sebuah smartphone dan juga menurunkan nilai jual dari smartphone itu sendiri.
Berikut Paseban akan mengulas tentang beberapa fitur yang aneh dan konyol dari smartphone terbaru 2013 saat ini.
Dual-Camera Mode
Pernah berharap Anda bisa memiliki sedikit gambaran wajah Anda, duduk di overlay kotak kecil di atas tampilan interaface dimana Anda sedang mengambil foto dari anak-anak Anda? LG dan Samsung telah membawa fitur aneh ini yang dinamai dengan dual-camera mode yang akan mengambil gambar dari kamera bagian depan dan belakang yang aktif sekaligus.
Parallax Wallpaper
Android dapat mendukung widget, live wallpaper dan launcher kustom, etapi hanya iPhone cukup untuk membuat Anda mual setiap kali Anda melihat layar awal. Fitur Wallpaper Parallax di iOS 7 menyebabkan latar belakang ikon shortcut Anda bergerak saat Anda miringkan ponsel, sehingga terlihat seolah-olah aplikasi Anda yang mengambang membuat Anda merasa sedikit pusing dan terasa seperti mabuk laut. Namun untungnya Anda dapat mematikan fitur ini, meskipun begitu, fitur ini benar-benar sangat membingungkan bagi para penggunanya.
Air Call Accept
Jika Anda tidak ingin kesulitan untuk benar-benar menyentuh ponsel Anda untuk menjawab panggilan, Samsung telah memfasilitasi Anda dengan Air Call Accept.
Dengan hanya melambaikan tangan Anda di udara seperti Anda benar-benar peduli pada panggilan yang masuk, Anda dapat menjawab panggilan ini secara langsung. Pastikan jari-jari Anda hanya beberapa inci dari atas layar dan berpura-pura seperti Anda mengusir lalat dari makanan Anda. Fitur ini dirancang untuk membantu Anda ketika mengemudi, tapi tidak akan Anda akan lebih baik dibandingkan menggesek panggilan di layar selama satu detik dibandingkan harus mencari posisi yang tepat untuk melambaikan tangan di atas layar.
Rear Power Button LG G2
Sejak awal era smartphone, handset memiliki tombol daya mereka baik di sisi kanan, kiri atau atas. Namun, LG berpikir seakan-akan mereka lebih tahu, sehingga mereka menempatkan tombol power dan volume di belakang tubuhnya. Desain ini dimaksudkan untuk membantu Anda menggunakan perangkat lebih mudah dengan satu tangan. Tetapi jika Anda mencoba mengambil perangkat, Anda akan merasakan bahwa Anda akan secara tidak sengaja menekan tombol ini secara acak sehingga akan terlalu menjengkelkan menggunakan ponsel ini dalam genggaman tangan.
Smart Scroll
Menggunakan ponsel Samsung pada saat ini seperti halnya Anda berkomunikasi dengan teman Anda sendiri. Sejak fitur scrolling tenar pada tahun 2012, Galaxy S4 dan Note 3 memiliki Smart Scroll, yang bergerak naik dan turun dalam browser berdasarkan gerakan mata Anda. Yang perlu Anda lakukan adalah menggerakan kepala Anda ke bawah dan ke atas sampai Anda pusing ketika membaca berita atau sekedar browsing pada web ponsel Anda.
Quick Capture Camera Moto X
Kebanyakan telepon mencoba untuk membuatnya mudah untuk meluncurkan aplikasi kamera sehingga Anda dapat mengambil foto dengan cepat. Itu sebabnya Samsung memungkinkan Anda menempatkan ikon kamera di lock screen dan LG G2 memiliki tombol Rear Key sebagai peluncur kamera. Tapi mengapa harus bersusah payah untuk mengetuk ikon atau menekan tombol sementara Anda bisa menggulirkan tangan Anda untuk mengaktifkan aplikasi kamera Anda? Itulah ide di balik Quick Capture Camera pada Moto X yang mana ketika digunakan berkali-kali akan membuat pergelangan tangan Anda terasa ngilu karena seringnya Anda menggulirkan persendian pergelangan tangan Anda.
Smart Stay
Menggunakan fitur Smart Stay dari Samsung terasa seperti halnya melihat film action - Anda tidak bisa berpaling. Mencegah mata Anda saat menonton video dan pemutaran video itu akan terhenti ketika Anda berpaling dan akan memutarnya kembali ketika Anda kembali menatap pada layar ini.Jadi, jika Anda ingin mengawaasi pada anak Anda saat menonton film di ponsel Anda, lupakan saja. Tentu saja, Anda selalu dapat menonaktifkAndan menggunakan tombol pause seperti yang kita lakukan di zaman kuno. [PY]
