Beberapa minggu yang lalu, Android bertambah usia menjadi lima tahun. Sulit untuk dipercaya, sejarah Android ini tumbuh begitu cepat. Meskipun secara personal para pengguna smartphone di Indonesia jarang ada yang langsung menggunakan HTC Dream sebagai platform Android pertama di dunia, namun banyak dari mereka yang menganggap diri mereka sebagai adopter pertama sistem operasi ini selain mengadopsi HTC Dream yang lebih dikenal sebagai T-Mobile G1 di Amerika.
Karena platform yang paling populer di dunia smartphone ini telah menginjak usia lima tahun, maka dari itu akan pas rasanya jika pada tulisan kali ini Paseban akan mengulas balik kilas sejarah Android ini dalam prestasi mengagumkan yang telah dibuat Android dalam waktu setengah dekade.
2008-2009
Pada tanggal 23 September 2008, T-Mobile G1 dirilis ke publik, menAndai kelahiran aktual lama yang ditunggu-tunggu dan sangat diantisipasi dari OS Android. Pada saat itu, sistem operasi ini dibungkus dengan bentuk yang sederhana dan hanya nyaris keluar dari versi beta. Applicaton drawer pada saat itu merupakan drawer yang ditarik naik dari bagian bawah layar. Antarmuka dari sistem operasi pertama ini sangat direkayasa dengan sedikit atau tidak ada cat dari desainer. Dan resolusi layar yang hanya sebesar 480 x 320 piksel, 192MB RAM, dan penyimpanan internal 256MB yang khas.
Dalam waktu kurang dari waktu satu tahun, pertumbuhan yang cepat dari Android sudah dimulai. HTC Hero dirilis secara internasional, dan mendarat di Sprint di AS dengan tampilan sendiri. Ruang penyimpanan yang diperlukan dua kali lipat dan RAM ditingkatkan menjadi 288MB, berbekal prosesor single-core 528MHz ARM 11, dan layar HVGA 3.2-inci dibenamkan di depannya.
Meskipun G1 awalnya diluncurkan dengan Android 1.0, namun Hero dan G1 menjalankan Android 1.5 untuk sebagian besar kehidupan mereka, meskipun 1.6 Donut telah lama dirilis sebelum rilis G1 pada bulan September 2008. Munculnya Android pada kedua ponsel, sudah berubah drastis, tapi tidak di tangan pengembang Google. HTC menempatkan twist sendiri pada perangkat lunak open source dalam bentuk Sense, yang sudah dipopulerkan pada Windows Mobile. Ikon kustom, widget, home screens, wallpapers, dan semua elemen lain yang dikemas menjadi pengganti launcher. Ini hanya memiliki perbedaan beberapa langkah pada Sense dan launcher Android.
Samsung dan Sony Ericsson juga merilis perangkat Android pada tahun 2009, dan HTC merilis dua - Magic dan Tattoo. Namun pada tahun 2009 salah satu produsen bertanggung jawab untuk mengirimkan Android pada perjalanan liar ke puncak industri ponsel: Motorola. Pada bulan November, Motorola merilis Milestone, yang juga dikenal sebagai DROID pada Verizon di Amerika. Memiliki layar 3,7 inci beresolusi 854 x 480 piksel yang sangat mengesankan, QWERTY horizontal membuat transisi touchscreen mudah bagi para eks pengguna BlackBerry, dan itu adalah sebuah keajaiban dalam desain – sesuatu yang belum dilihat konsumen dari perangkat Android lainnya. Tetapi kebanyakan dari semua, DROID / Milestone yang penting karena mereka meluncurkan perangkat untuk Android versi terbaru pada saat itu, versi 2.0, Eclair.
2010
Ketika Android 2.0 menambahkan beberapa polesan ke dalamnya, itu bukan update paling mengesankan atau penuh fitur dari waktu. Pada awal 2010, Google mengumumkan dan merilis perangkat sendiri, Nexus One, diproduksi oleh HTC. Ponsel ini datang dengan RAM 512MB dan penyimpanan 512MB, prosesor 1GHz Scorpion dengan GPU Adreno 200, dan layar 3,7 inci dengan resolusi 800 x 480 piksel. Ponsel ini membawa Android versi 2.1, yang masih Eclair. Namun pada Mei 2010, Froyo dirilis dengan perubahan UI utama yang berbeda. Aplikasi drawer virtual diperkenalkan untuk tombol shortcut bagi semua aplikasi. Dukungan Adobe Flash ditambahkan, serta dukungan USB tethering. Gerakan zoom built-in, dukungan untuk menampilkan video 720p, dan instalasi aplikasi pada penyimpanan eksternal dimasukkan.
Tapi semua perubahan ini hanya awal untuk masa depan yang cerah Android pada tahun 2010.
Pada Q1, Gartner melaporkan Symbian memegang 44,3 persen pasar smartphone global. Research In Motion berada di posisi kedua pangsa 19,4 persen, dan Apple iOS (yang kemduian berubah nama menjadi iPhone OS) menguasai pangsa 15,4 persen. Android adalah OS smartphone terbesar keempat dengan hanya menguasai 9,6 persen pangsa pasar.
Tidak lama setelah laporan itu, dua perangkat Android utama lainnya dirilis: HTC EVO 4G Sprint dan DROID X dari Verizon. Dengan Q4 2010, Android telah tumbuh menguasai pangsa pasar sebesar 22,7 persen, berbenturan dengan Research In Motion dan Apple ke posisi ketiga dan keempat dalam pangsa pasar smartphone global. Dan bahkan pangsa pasar Symbian turun, dari 44,3 ke 37,6 persen.
Pada saat ini, beberapa produsen telah mulai mengembangkan berbagai smartphone. Garis Galaxy S terungkap dalam berbagai bentuk yang berbeda, seperti Epic 4G Touch, Captivate, Infuse, Vibrant, dll, dan Nexus S diluncurkan, HTC meluncurkan G2, Incredible, EVO 4G, myTouch 4G, dan masih banyak lagi; LG memulai debutnya dengan merek Optimus dengan Optimus T, Optimus One, dll, dan Motorola, tentu saja, merilis DROID X dan DROID 2.
Pada bulan Agustus, Google mengumumkan telah mencapai angkan unduhan lebih dari satu milyar aplikasi dari Android Market, dan pada bulan Oktober, Android Market telah mencapai 100.000 aplikasi.
Pada akhir tahun, Android telah melakukan update untuk versi yang paling akhir 2.3, Gingerbread. Tampilan antarmuka berubah sekali lagi. Bidang notifikasi yang berwarna putih ditukar menjadi warna hitam bersih, efek 3D di dock di bagian bawah layar ditukar dengan warna abu-abu, dan aksen warna hijau ditambahkan ke aksen oranye yang ada.
2011
Kemajuan pesat lainnya hanya beberapa langkah dari akhir tahun 2010, untuk Q1 2011, Android melampaui Symbian menjadi OS smartphone teratas di dunia dengan 36 persen pangsa pasar global. Symbian turun dari 37,6 ke 27,4 persen. Dari titik itu untuk saat ini, Android telah mendominasi industri mobile.
Gingerbread telah diperbaharui beberapa kali, dari versi 2.3 ke 2.3.7, menambahkan fitur seperti dukungan Google Wallet, suara dan video chat di Google Talk, efisiensi baterai, dan banyak lagi. Pada bulan Februari, Google memperkenalkan versi bercabang dari Android, semata-mata untuk tablet, Android 3.0 Honeycomb. Ini adalah awal dari karya Matias Duarte.
Puluhan smartphone baru diumumkan dan dirilis dalam rentang 12 bulan, tanpa urutan tertentu: HTC Amaze 4G, ThunderBolt, Incredible S, Sensation, Amaze 4G, Desire HD, Desire S, ChaCa, Salsa, EVO 3D, EVO Shift 4G, Samsung Galaxy Nexus, Galaxy S II (beberapa varian), Galaxy Note, Infuse, DROID Charge, Motorola DROID RAZR, DROID RAZR MAXX, Defy, DROID BIONIC, Atrix, LG Optimus 2X, Optimus 3D, Optimus Black, Sony Xperia Arc, dan banyak, banyak lagi. Dari sekian banyak tipe, HTC Thunderbolt merupakan salah satu ponsel pertama yang mengaktifkan jaringan LTE.
Pada bulan Desember, Google mengumumkan versi lain dari Android, Ice Cream Sandwich, versi 4.0. Dengan banyak petunjuk dari Honeycomb, Ice Cream Sandwich adalah titik balik untuk antarmuka Android. Versi ini jauh lebih bersih, dan elemen 3D untuk flat dan hitam dengan aksen neon biru. Untuk semua maksud dan tujuan, ini adalah UI Android yang kita gunakan hingga saat ini, dengan hanya sedikit perubahan dan perbaikan yang dibuat di sepanjang jalan.
Pada akhir 2011, pangsa pasar global Android telah berkembang menjadi 50,9 persen, lebih dari dua kali lipat pangsa iOS dengan 23,8 persen. Android Market juga telah tumbuh pada tingkat yang luar biasa dan melawati 10 milyar unduhan aplikasi dan menawarkan lebih dari 380.000 aplikasi.
2012
Membangun kesuksesan diatasi nya, 2012 adalah tahun-tahun terbaik untuk Android, baik pada skala pertumbuhan, penetrasi, perangkat keras, dan inovasi perangkat lunak.
Beberapa smartphone Android paling populer yang pernah diperkenalkan: Galaxy S III, Galaxy Note II, HTC One X, Nexus 4, DROID DNA, dan beberapa lagi. Motorola memperkenalkan DROID RAZR HD dan RAZR Maxx HD, dan LG merilis Optimus G.
Tahun ini merupakan tahun pertama dimana perangkat Android menggunakan layar 720p, yang nyata lebih baik daripada menampilkan WXGA pendahulu mereka. Tapi DNA DROID adalah salah satu smartphone pertama dengan layar 1080p dan yang pertama membawa quad-core, juga. Teknologi kamera sangat meningkat, kapasitas baterai stAndar mulai melebihi 2.000 mAh, dan RAM stAndar dan penyimpanan meningkat menjadi 2GB dan 16GB. Ini merupakan tahun yang besar bagi produsen hardware.
Google juga berfokus pada merek konsolidasi, perampingan UI dan produk, dan mengembangkan ekosistem. Hilang sudah Android Market dan datang Google Play. Pembaharu ini memperkenalkan Play Books, Play Magazines, Play Movies & TV, dan Play Music. Google Play Store telah diupdate menjadi jauh lebih user-friendly. Dan gambaran yang lebih besar mulai datang bersama-sama.
Pada akhir Q4 2012, Android telah mencapai hampir 70 persen pangsa pasar smartphone global, menyebabkan Microsoft, Research In Motion, Symbian, dan lain-lain jatuh ke satu digit. Apple iOS juga turun menjadi 20,9 persen dari 23,8 persen pada kuartal yang sama tahun sebelumnya. Google Play juga telah berkembang menjadi lebih dari 700.000 aplikasi pada bulan Oktober, menyusul 25 miliar unduhan pada bulan September.
2013
Semua itu membawa kita ke tahun saat ini. Tak perlu dijelaskan hanya dengan waktu lima tahun, Android sudah berhasil menggoreskan namanya di pasar smartphone global.
Lebih dari satu miliar perangkat Android telah diaktifkan sampai saat ini, ada lebih dari satu juta aplikasi yang tersedia melalui Google Play, dengan total lebih dari 50 miliar download, dan Android telah menangkap 79 persen dari pangsa pasar smartphone global, pada Q2 2013. Beberapa hardware yang paling mengesankan dan menawarkan spesifikasi mencengangkan masih dibawa oleh Android, seperti Samsung Exynos Octa chipset Snapdragon dan 800 Chip Qualcomm, layar 1080p, 3GB RAM, dan banyak lagi. Android KitKat sudah berada di garis cakrawala, serta handset Nexus baru dan smartphone mengesankan seperti Galaxy Note 3 atau HTC One Max.
Ini telah menjadi lima tahun yang mengagumkan untuk tim Android, dan kita tidak bisa menunggu untuk melihat apa yang dibawa Android pada tahun 2014 dan di sisa 2013 ini. [PY]
