Antusiasme akan hadirnya aplikasi instant messenger pada sistem operasi Android masih terasa sampai hari ini walaupun terjadi masalah teknis pada BlackBerry sehingga proses pengunduhannya ditiadakan sementara di Google Play. Sebelumnya diberitakan bahwa dalam kurun 8 jam para pengguna Android aktif sebanyak 1,1 juta orang telah mengunduh aplikasi tersebut. Padahal aplikasi BBM yang beredar masih merupakan versi tidak resmi. Selain itu, banyaknya aplikasi BBM untuk Android yang palsu menambah kejengkelan tersendiri bagi para pengguna Android.
Coba saja Anda ketikkan ‘BBM’ pada mesin pencari Google Play Store maka akan bermunculan banyak aplikasi-aplikasi gadungan yang menyamar sebagai aplikasi resmi dari BlackBerry. Anda harus pintar-pintar meneliti aplikasi tersebut sebelum mengunduhnya karena biasanya BBM untuk Android yang palsu akan terlihat dari nama perusahaan pembuatnya. Cara ini pun belum tentu berhasil karena ada saja orang tidak bertanggung-jawab yang membuat aplikasi ini dengan mencantumkan nama perusahaan yang (seolah) resmi seperti BlackBerry.Inc padahal ini pun bukan perusahaan resminya.
Contoh Aplikasi Palsu
Anda jangan sampai tertipu oleh aplikasi-aplikasi tersebut yang memang jumlahnya mencapai ribuan. Salah satu contoh aplikasi palsu yang beredar dan cukup banyak diunduh para pengguna Android adalah ‘BlackBerry Messenger BBM’. Kabarnya aplikasi ini telah diunduh lebih dari 100.000 kali. Benar-benar memanfaatkan rasa penasaran para pengguna Android yang memang menantikan aplikasi BBM sungguhan.
Ciri-ciri Aplikasi Palsu
Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari banyaknya aplikasi palsu yang menyamar menjadi BBM resmi:
- Memakai Logo BlackBerry
Hal ini tentu saja membuat para pengguna Android terkecoh karena begitu melihat logo BlackBerry, biasanya tanpa ragu akan menelusurinya untuk kemudian diunduh. Dari sini belum bisa dilihat apakah aplikasi ini resmi atau palsu.
- Jumlah Pengunduh
Hal ini pun cukup mengecoh para pengguna Android yang benar-benar ingin mengunduh aplikasi resmi BBM. Biasanya Anda akan tertarik untuk mengunduh karena ternyata jumlah pengunduh menunjukkan angka yang tinggi. Ternyata ini bukan jaminan karena jumlah pengunduhan tersebut bisa saja direkayasa. Banyak ‘korban penipuan’ yang tertipu karena faktor ini. Coba Anda lihat lagi ciri-ciri berikutnya di bawah ini.
- Penjelasan Aplikasi Ngaco
Biasanya aplikasi palsu akan memiliki penjelasan yang terkesan absurd atau tidak jelas mengenai produknya. Penjelasan dapat mengenai apa saja yang tidak berkaitan langsung dengan aplikasi itu sendiri. Ada contoh aplikasi BBM untuk Android yang memiliki deskripsi berisi nama-nama game seperti “minion rush plants vs zombies Grand Theft Auto Vice City Marvel Avengers...” dan seterusnya. Dari sini Anda sudah boleh curiga bahwa aplikasi ini sebenarnya palsu.
- Nama Perusahaan
Ini yang paling mudah. Anda tinggal berpegang teguh saja pada nama perusahaan ini: BlackBerry Limited. Jika aplikasi tersebut tidak berasal dari perusahaan ini, tanpa ragu Anda tidak usah mengunduhnya.
Tindakan Google
Akhirnya Google membersihkan aplikasi-aplikasi palsu tersebut dan segera menariknya dari Play Store. Mulai senin kemarin Google telah bertindak tegas untuk menghapus aplikasi-aplikasi palsu yang menyamar menjadi BBM resmi. Kini jika Anda mengetikkan kata ‘BBM’ pada mesin pencari Play Store maka yang muncul adalah beberapa aplikasi instant messenger yang merupakan kompetitor dari BBM itu sendiri seperti: WhatsApp, Line dan ChatOn. Selain itu, ada pula aplikasi berupa buku panduan untuk menggunakan BBM juga aplikasi yang berkaitan dengan BBM itu sendiri seperti aplikasi desain dan game.
Aplikasi Resmi
Untuk saat ini memang aplikasi resmi BBM belum dirilis kembali karena masalah teknis pada BlackBerry. Namun sebenarnya ada tiga aplikasi yang memang buatan BlackBerry di Google Play tersebut yaitu, BES10 Client, Work Space Manager, dan Secure Work Space. Namun ketiga aplikasi tersebut tidak dapat diakses dan digunakan oleh pengguna biasa karena memang ditujukan untuk kalangan korporat (perusahaan). Perlu Anda ingat kembali, aplikasi BBM resmi yang akan diluncurkan adalah memakai nama perusahaan BlackBerry Limited.
Kesimpulan
Selain bersabar, para pengguna Android yang menantikan aplikasi jagoan dari BlackBerry ini juga dihimbau untuk berhati-hati terhadap beragam aplikasi palsu. Walaupun pihak Google telah bertindak tegas, tidak ada salahnya tetap antisipasi terhadap kehadiran aplikasi-aplikasi serupa. Salah satu cara untuk menghindari penipuan tersebut adalah Anda diharapkan mengikuti informasi terbaru dari akun Twitter BBM di [at]BBM. Selamat menanti! [QPE]
