Belakangan Nokia memang sedang menurun performanya. Setelah kegagalan produk terbarunya menarik perhatian investor, Nokia dikabarkan mengalami kerugian yang tidak sedikit. Pada bulan Oktober 2012 lalu tersiar kabar jika kantor Nokia di Keilaniemi, Espoo, Finlandia sebagai kantor pusatnya akan dijual. Isu ini sebenarnya sudah dimulai pada Juli 2012. Ketika itu, Nokia menawarkan kantor pusatnya tersebut ke berbagai investor. Namun belum ada kabar pasti mengenai penawaran tersebut. Dan sekarang kepastian itu sudah datang.
Isu tersebut akhirnya dikonfirmasi oleh pihak Nokia. Pada tanggal 4 Desember 2012, Nokia merilis keterangan bahwa mereka akan menjual kantor pusatnya tersebut. Kantor Nokia ini diberi harga € 170 juta atau sekitar Rp 2,41 triliun. Proses penjualan ini diharapkan selesai pada akhir 2012.
â€Kami sudah selesai membicarakan proses penjualan, baik untuk investor asal Finlandia maupun investor asing, dan kami sangat senang dengan hasil ini. Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, memiliki real estate bukan bagian bisnis dari Nokia dan saat kesempatan yang baik itu muncul, kami bersedia untuk tinggalkan aset non-inti kami. Kami akan tetap beroperasi di kantor pusat tersebut dalam jangka waktu yang panjang,†kata Timo Ihamuotila, CFO Nokia.
Nokia tidak akan menjadi pemilik kantor tersebut, mereka akan menjadi penyewa di kantor yang sudah dijualnya itu. Mereka akan beroperasi di kantor itu dalam kurun waktu yang masih lama. Strategi ini juga dilakukan Nokia di kantor cabang Cina. Gedung ini memiliki luas 48.000m2, desain bangunanya di ciptakan oleh arsitek Pekka Helin dan sudah menjadi kantor Nokia sejak 1997, sampai sekarang akhirnya dijual. [RIC]
