Perkembangan handphone sangatlah pesat, baik itu dari segi fungsi dan komponen yang ada di dalamnya. salah satu komponen handphone yang selalu berkembang dan mengalami perubahan adalah layar. Layar handphone sudah mengalami perubahan yang sangat jauh dari versi awalnya yang hanya berbentuk monokrom. Kali ini Paseban akan mengulas jenis-jenis layar yang terdapat pada handphone dari jaman awal dibuat hingga jamannya layar sentuh seperti sekarang ini. Berikut ulasannya.
Layar Monochrome
Layar handphone yang tergolong jadul ini sudah sangat jarang kita temukan pada handphone di jaman sekarang ini. Untuk saat ini walaupun sudah jarang dibuat, tetapi masih ada handphone yang diproduksi dengan tipe layar hitam-putih ini, khususnya handphone murah. Tapi ada satu hal yang menjadi kelebihan handphone dengan tipe layar ini, yaitu daya tahan baterainya yang sangat tangguh, bahkan bisa sampai 1 minggu, sebab layar ini tidak butuh daya baterai yang besar.
Passive-Matrix Color Display
Selanjutnya adalah layar tipe Passive-Matrix Color Display. Yang termasuk menggunakan teknologi ini adalah layar STN dan CSTN. Tentunya tipe layar ini lebih baik dari sebelumnya. STN sendiri merupakan singkatan dari "Super Twisted Nematic" dan CSTN adalah "Color Super Twisted Nematic". Tipe layar handphone jenis ini sudah mulai memiliki warna. Walaupun masih pemula, tetapi inilah cikal bakal layar smartphone saat ini. CSTN sendiri merupakan tipe layar perbaikan dari STN, yang diperbaiki dari segi respons serta ketajaman warna yang lebih mumpuni dari STN, bahkan hampir mendekati kekuatan layar TFT.
Active Matrix Color Display
Teknologi ini digunakan oleh Layar TFT LCD (Thin Film Transistor). Tipe layar yang satu ini mulai mementingkan kualitas gambar, walaupun membutuhkan daya yang lebih besar alias boros dibandingkan beberapa jenis layar handphone sebelumnya. Keunggulan layar ini adalah kualitas gambar yang lebih terang dan jelas serta respon yang lebih cepat. Selain digunakan pada smartphone, jenis layar yang satu ini juga digunakan untuk layar televisi, monitor komputer, video games, serta projector.
Layar IPS LCD
IPS LCD merupakan singkatan dari "In Plane Switching" LCD. Model layar yang satu ini, selain gambarnya sudah bagus, juga menekankan kesempurnaan pada sudut pandang mata kita ketika melihat layar smartphone. Artinya, layar ini akan tampak sempurna dari sudut pandang mana aja. Teknologi panel IPS diklaim yang terbaik jika dilihat dari tingkat keakuratan serta kedalaman warnanya yang baik. Panel IPS sangat cocok untuk desain grafis, potografi, indsutri film, kebutuhan medis serta aplikasi keamanan.
Layar S-LCD (Super LCD)
Ini adalah pengembangan dari Jenis layar LCD di mana akurasi dan Kecerahan gambar dan teksnya sangat baik. Selain peningkatan Kecerahan dan Akurasi, Jenis layar Super LCD memiliki sudut pandang yang lebar laykanya IPS LCD yang otomatis membuat Anda bisa melihat layar smartphone dari berbagai sisi dengan cukup jelas.
Layar OLED (Organic Light Emitting Diode)
Teknologi OLED terkenal dengan desain tipis dan fleksibilitasnya. Kelemahannya hanya sulit untuk dilihat apabila Anda berada pada keadaan di bawah sinar yang terang seperti sinar matahari. Awalnya Teknologi ini ditemukan oleh ilmuwan dari Perusahaan Eastman Kodak, yaitu Dr. Ching W. Tang (1979). Layar jenis OLED tentunya lebih baik dari tampilan tipe-tipe layar sebelumnya.
Layar AMOLED (Active Matrix OLED)
Layar AMOLED mempunyai kecepatan respon yang lebih baik dar OLED. Layar smartphone tipe ini tidak boros baterai dan hemat energi, sebab layar amoled tidak butuh cahaya yang besar dari latar belakangnya. Selain itu layar AMOLED sama dengan layar UFB dari segi desain yang sangat tipis jika dibandingkan dengan tipe layar lainnya. Amoled bisa dikatakan sebagai gabungan dari TFT dan OLED. Kekurangan smartphone tipe ini agak kurang jelas jika dilihat dibawah sinar matehari.
Layar Super AMOLED
Layar ini hanyalah perbaikan dari tipe AMOLED, perbaikan ini pertama kali dilakukan oleh pihak Samsung. Perbaikan yang mereka lakukan adalah perbaikan pada kejelasan gambar dan tulisan pada layar jika dilihat dibawah sinar matahari. Untuk saat ini, di dunia smartphone Layar Tipe S-Amoled inilah teknologi terbaru yang paling baik, biasanya digunakan untuk smartphone kelas premium.
Layar Super AMOLED Plus
Awal mulanya Layar Super Amoled Plus ini digunakan oleh produk samsung galaxy S2 yang merupakan penyempurnaan dari Super Amoled. Tentunya Super Amoled Plus sudah lebih baik di sisi kecerahan dan ketajaman (dibanding Super Amoled. Selain itu layar smartphone tipe ini lebih hemat energi.
Retina Display
Retina display merupakan inovasi yang fantastis dari Apple yang saat itu dipimpin oleh Steve Jobs. Pertama kali dikenalkan pada Produk Apple Iphone 4, di mana keunggulan dari Retina Display ini mempunyai resolusi yang lebih oke dibanding tipe Amoled. Namun dari segi konsumsi daya, Amoled masih lebih baik dibandingkan Retina Display. [GAN]
