Sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa komputer-komputer yang berbasis di India saat ini mengirimkan spam terbanyak dibandingkan sebelumnya. India telah melewati Amerika Serikat dan mengambil alih posisi pertama sebagai negara pengirim spam terbanyak di dunia. Menurut laporan dari SophosLabs, satu dari setiap enam pesan yang mengotori inbox pengguna email merupakan kiriman dari India.
Vendor keamanan "Dirty Dozen" melaporkan spam yang ditemukan di India meningkat beberapa persentase spam secara global pada kuarter ketiga ini. Hal yang menjadi catatan penting di sini adalah bahwa pesan-pesan mengganggu tersebut tidaklah berasal langsung dari komputer-komputer di India, melainkan dari mesin perlindungan negara tersebut yang menjadinya menghasilkan begitu banyak pesan pengganggu. Dengan begitu orang-orang yang menciptakan spam dapat berasal dari manapun.
Berdasarkan Sophos, 5.3 persen pengguna internet di dunia berasal dari India. Itu menjadikannya negara ketiga terbesar yang terkoneksi dengan internet setelah China dan Amerika Serikat. Tetapi hanya sekitar 10.2 persen dari populasi di India yang benar-benar memiliki akses terhadap internet. Sophos pun mencatat bahwa ini mungkin dapat menjadi salah satu alasan mengapa begitu rentannya ukuran keamanan bagi komputer-komputer di negara India. [MS]
