Raksasa video streaming YouTube memperkenalkan fitur terbaru miliknya yang memungkinkan pengguna melakukan penerjemahan video lebih mudah. Dengan 70 persen audiens global yang tinggal di luar Amerika Serikat, tentunya fitur terbaru ini akan sangat bermanfaat bagi mereka. Selain itu, kehadiran translator video ini YouTube memberikan fasilitas bagi para pembuat video untuk menumbuhkan pengunjung mereka secara global. Fitur translator video ini dapat menerjemahkan lebih dari 300 bahasa.
"Menumbuhkan pengunjung global di YouTube berarti video Anda dapat menjangkau lebih banyak orang, berbicara berbagai bahasa," ungkap manajer produk YouTube, Jeff Chin dan Brad Ellis yang mereka tulis dalam blog. YouTUbe sendiri memiliki dua tipe layanan penerjemahan. Yang pertama merupakan layanan terjemahan otomatis menggunakan Google translate dan mendukung lebih dari 60 bahasa. Sedangkan layanan lainnya mampu menerjemahkan bahasa asing lainnya dan memungkinkan penggunanya menyatu dengan fitur YouTube Video Manger dan Google Translator Toolkit.
Fitur translator video ini bekerja melalui Video Manager. Penggunanya dapat menerjemahkan video mereka sendiri menggunakan Google Translator Toolkit atau mengundang pengguna lain untuk membantu mereka. Video Manager pun memungkinkan penggunanya untuk menonton video sambil menerjemahkannya agar proses berjalan dengan mudah dan cepat. "Sekarang Anda dapat meningkatkan pengunjung dengan menjangkau mereka dari seluruh dunia," tulis Chin dan Ellis.
Berdasarkan data yang dihimpun YouTube, lebih dari 800 juta user unik mengunjungi situs tersebut setiap bulannya. Dan 70 persen dari mereka hidup di luar Amerika Serikat, atau lebih tepatnya di 43 negara berbeda. Dengan melakukan penerjemahan video ke beberapa penggunaan bahasa, ada kemungkinan pula meningkatnya jangkauan mereka secara global. [MS]
