Para penjahat cyber saat ini memiliki skema kerja yang lebih rumit untuk menyerang laptop, PC, dan juga perangkat seperti smartphone dan tablet. Seperti yang telah diketahui secara umum bahwa setiap perangkat yang terkoneksi dengan internet memiliki tingkat bahaya tinggi. Serangan virus, spam dan lainnya semakin meningkat. Berdasarkan laporan terbaru dari perusahaan keamanan asal Amerika Serikat, McAfee, malware dapat bekerja dengan lebih cepat dibandingkan empat tahun terakhir. Bahkan saat ini tengah tumbuh tren penyerangan terhadap perangkat smartphone iOS dan Android.
"Lebih dari empat kuarter lalu kami lebih contoh utama bagaimana malware berimbah terhadap konsumen, bisnis, dan juga fasilitas infrastruktur penting," ungkap Vincent Weafer, wakil presiden senior McAfee Labs. Weafer pun menambahkan bahwa penyerangan cyber yang secara tradisional ditujukan kepada PC sekarang tengah mencari jalan untuk melakukan hal serupa ke perangkat lain seperti iOS dan Android.
Jika ditilik ke belakang, pada awal tahun lalu sempat terjadi skenario yang cukup menakutkan yang terjadi kepada para pengguna Mac. Setidaknya ada sekitar 600.000 Mac di dunia yang secara tidak sadar terinfeksi virus Flashback Trojan yang hadir dari plug-in browser Adobe Flash. Namun, walaupun mengancam perangkat iOS dan Android, resiko yang dihasilkannya masih terhitung rendah dibandingkan sistem operasi lainnya. Namun, Weaver mengatakan laporan ini harus dimanfaatkan untuk melindungi seluruh perangkat yang mendapatkan akses internet. "Pokok dari laporan ini adalah kebutuhan akan perlindungan terhadap seluruh perangkat yang mungkin digunakan untuk mengakses internet," tutupnya.
