Favicons terkadang memang tidak menjadi sesuatu yang benar-benar diperhatikan banyak orang. Jika Anda adalah tipe orang yang sering membuka beberapa tab di browser, favicon menjadi salah satu cara yang bagus untuk mata Anda dalam memilih tab yang dibutuhkan dengan cepat. Favicon Google adalah salah satu yang sering dilihat oleh jutaan orang setiap harinya, dan untuk ketiga kalinya dalam sejarah perusahaan, favicon tersebut telah berubah.
Google memiliki favicon baru yang terlihat seperti ikon dari aplikasi Google Mobile Search pada Android dan iOS. Ikon yang sama juga digunakan untuk aplikasi Google Search dari Chrome Web Store. Kemungkinan besar, Google ingin menggunakan ikon yang sama terlepas dari platform sehingga bisa langsung dikenali.
Banyak orang tidak tahu arti dari huruf kecil ‘g’ untuk favicon Google. Ini berubah dari huruf asli "G" dengan satu huruf kecil hingga menjadi sangat mirip dengan simbol tak terhingga (∞). Googol adalah angka besar, dan nama Google –adalah plesetan kata yang melambangkan sejumlah besar informasi yang diindeks oleh mesin pencari. Karena itu, dua favicon yang terakhir dilambangkan dengan huruf kecil dan tidak terkecuali dengan yang baru.
Screenshot di bawah ini menunjukkan tiga favicon pertama Google. Seperti yang Anda lihat, favicon baru memiliki banyak kesamaan dengan favicon kedua yang digunakan oleh Google. "Kami merasa huruf kecil 'g' memiliki banyak karakteristik yang paling mewakili merek kami: sederhana, menyenangkan, dan unik. Kami akan terus memperbaiki dan meningkatkan ikon ini seperti halnya kita yang terus bergerak maju," kata Google pada tahun 2008, yang saat itu mengubah faviconnya untuk pertama kali.
Berbeda dengan favicon Google sebelumnya yang begitu terlihat crowdsourced, dengan formulir submission request hasil kelola mantan Google Exec Marissa Mayer, pada ikon yang baru ini dibalut dengan warna biru lembut yang tidak akan sering terlihat dalam produk Google. Warna biru menonjol ini ada dalam rilis terbaru dari Android, di mana biru cyan terlihat di mana-mana.
Desain ikon jatuh sejalan dengan banyaknya produk lain dari Google saat ini, menawarkan latar belakang warna datar dengan ikon yang terlihat akrab -seperti Google+ dengan favicon merah, atau oranye terang yang dapat dilihat di Blogger. Satu perbedaan utama adalah bahwa versi baru ini berpusat di tengah-tengah (center-aligned), berlawan dengan sebelumnya yang lebih menjorok ke sisi kiri.
Jika Anda tidak melihat favicon baru ketika mengunjungi situs google.com, Anda bisa mencoba mengosongkan cache browser Anda terlebih dahulu. [MG]
