Bagi Anda pengguna Laptop maupun smartphone keluaran terbaru, pasti sudah tidak asing lagi dengan suatu program penting yang ada di dalam laptop dan smartphone Anda yang bernama Wireless Fidelity atau yang lebih dikenal dengan WiFi. WiFi merupakan sebuah jaringan standar lokal yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (dWireless Local Area Network - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE (Institute of Electrical and Electonics Engineers) 802.11 standar.
WiFi dapat digunakan pada perangkat seperti laptop, smartphone, tablet, atau pemutar audio digital yang dapat terhubung ke sumberdaya jaringan internet melalui titik akses jaringan nirkabel atau yang lebih dikenal dengan nama hotspot.
Jika tidak ada hotspot atau acces point, maka WiFi tidak akan bisa digunakan untuk melakukan sambungan ke internet. Namun, ada juga WiFi yang bisa mendapatkan titik akses tapi tidak tersambung ke internet.
Hal ini disebabkan karena titik akses atau hotspot tersebut diberi kode pengaman agar tidak sembarang orang dapat mengaksesnya. Atau mungkin juga dikarenakan jarak tempat Anda untuk mengakses internet terlalu jauh dari titik akses tersebut.
Untuk itulah diperlukan suatu cara agar dapat menjangkau dengan baik titik akses yang memang terbuka untuk umum. Dalam kesempatan kali ini, Plimbi akan mencoba menjelaskan mengenai beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk membuat antena WiFi agar laptop yang Anda gunakan dapat mencapai titik akses tersebut.
Untuk dapat membuat antena WiFi, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui secara jelas dan pasti mengenai ada atau tidaknya suati titik akses jaringan nirkabel di daerah Anda tersebut. Jika memang ada, maka Anda wajib untuk mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Ada sekitar 3 tahapan utama dalam membuat antena WiFi, antara lain:
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat antena WiFi
2. Membuat Antena WiFi
3. Tahap finishing atau penyelesaian akhir Untuk cara pertama, Anda harus menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang akan digunakan dalam membuat antena WiFi.
Untuk alat yang digunakan, Anda dapat menyiapkan tang, bor listrik, baut solder, timah solder, gergaji besi, amplas, cat pylox warna sesuai dengan selera Anda,.dan lem PVC.
Sedangkan bahan-bahan yang harus Anda siapkan diantaranya wajan, plat aluminium dengan ketebalan 0,25 mm ukuran 30 x 25 cm, kawat aluminium diameter 3 mm, kawat email diameter 2,5 mm, Pipa PVC diameter 1 Inc panjang 20 cm, Dop PVC diameter 1 inch 2 buah, kabel coaxial televisi 10 meter, baut disesuaikan, dan kancingan pipa. Peralatan atau bahan tersebut dapat Anda cari di toko elektronik terdekat di daerah Anda.
Sedangkan untuk wajan sendiri, bisa saja menggunakan wajan yang sudah tidak dipakai lagi oleh Anda. Setelah Anda selesai menyiapkan semua peralatan dan bahan yang diperlukan, kini saatnya Anda untuk membuat antena WiFi. Pertama-tama, Anda harus membersihkan wajan yang akan digunakan sebagai antena dengan menggunakan amplas.
Setelah itu, keluarkan pegangan wajan kemudian di amplas. Lubangi bagian tengahnya dengan bor seukuran baut. Lalu selanjutnya Anda buat lubang untuk baut di tengah dop PVC. Pasangkan dop tadi pada lubang wajan dengan menggunakan baut, dan berikan lem pada dop tersebut dan juga pada ujung pipa PVC.
Lalu Anda rekatkan kedua PVC tersebut. Selanjutnya buatlah lubang untuk memasukkan kabel coaxial kedalam pipa PVC dekat dop yang telah direkatkan tadi. Buat lubang pada dop PVC yang satunya untuk tempat antena. Lalu buatlah antena dari kawat aluminium, kemudian Anda solder tiap ujungnya dengan kabel coaxial.
Berikan lem pada dop dan ujung yang lain pipa PVC kemudian rekatkan. Antena bagian luar Anda telah selesai. Sekarang saatnya Anda membuat (receiver) penerima yang modelnya menyerupai kipas laptop.
Cara untuk membuat receiver atau penerima sinyal antena dari luar adalah dengan membuat lilitan dari kawat email sebanyak 11 lilitan dengan diameter lingkaran 1 cm. Lalu Anda solder salah satu ujung kawat pada bagian bawah plat aluminium.
Solder kawat serabut pada kabel coaxial dengan plat aluminium bagian bawah. Dan terakhir, buatlah kaki–kaki meja yang sudah dibuat tadi agar lebih mempercantik tampilan receiver antena Anda. Namun, lebih disarankan jika Anda mmenggunakan karet kaki amplifier yang dapat anda beli di toko–toko elektronik terdekat di sekitar Anda.
Tahap terkahir adalah tahapan finishing ata penyelesaian. Pertama kali yang harus Anda lakukan dalam tahap ini yaitu mengecat piringan reflektor yang terbuat dari wajan tadi agar tampilannya menarik. Lalu setelah selesai, Anda pasangkan antena pada tiang atau pipa besi dengan ketinggian 6 meter atau lebih, karena semakin tinggi antena diletakkan, maka sinyal hotspot atau titik akses tersebut akan makin banyak diterima.
Tetapi harus Anda perhitungkan juga mengenai keadaan di sekitar Anda, baik itu berupa halngan gedung, rumah, pohon, atau bahkan angin yang bertiup kencang. Disarankan bila semakin tinggi Anda meletakkan antena, maka Anda juga harus menggunakan skor dan penangkal petir.
Setelah semua antena terpasang di tiang, letakkan laptop yang Anda miliki di atas meja yang telah Anda buat tadi.
Setelah itu, Anda arahkan antena luar hingga laptop berhasil menangkap hotspot. Jika titik akses sudah tertangkap, cobalah untuk melakukan koneksi dengan masuk ke internet melalui browser web yang ada dalam laptop Anda. [FT]
