Coba sebutkan fitur-fitur yang menjadi preferensi Anda dalam membeli ponsel? Dengan booming-nya smartphone saat ini, tentu sistem operasi akan menjadi pilihan utama Anda dalam membeli ponsel, namun tak jarang sebagian orang yang memprioritaskan pada sisi layarnya. Resolusi serta diagonal layar yang panjang menjadikannya pilihan nomor satu, tak jarang pula yang terlalu memperhatikan sensitivitas layar demi urusan kenyamanan penggunaan.
Mungkin Anda yang sudah familiar dengan smartphone teranyar pasti telah terbiasa menggunakan layar sentuh. Ya, ponsel masa kini memang telah menciptakan jenis input favorit baru. Jika pada masa lalu Anda akan terbiasa dengan keypad alfanumerik atau QWERTY keyboard layaknya Blackberry dalam mengetikkan serangkaian kalimat, kini melalui layar sentuh Anda dapat melakukannya dengan mudah. Semakin hari teknologi layar sentuh semakin berkembang dan diminati, lihat saja ponsel-ponsel yang saat ini yang hanya menyisakan beberapa tombol pada bodinya. Hal yang paling ekstrim dituturkan oleh HTC yang tidak akan memproduksi ponsel ber-input QWERTY lagi, meskipun banyak yang kurang setuju namun keputusan final tersebut pasti penuh dengan pertimbangan yang matang.
Metode input layar sentuh memang memiliki kelemahan dibandingkan tombol fisik jika digunakan untuk mengetik, akan banyak terjadi typo atau salah ketik jika Anda buru-buru, terlebih jika mengetik menggunakan satu tangan, hal yang tidak didapati jika mengetik dengan tombol fisik. Namun, layar sentuh bisa menjadi sangat fleksibel jika digunakan untuk berbagai keperluan lainnya. Layar sentuh bisa sangat mudah diaplikasikan pada berbagai macam aplikasi ponsel maupun game, ditambah fitur multitouch yang semakin mempermudah pekerjaan Anda, semisal untuk penggunaan kotrol game serta pinch to zoom yang akarab disapa metode cubit untuk melakukan zoom.
Yang akan dibahas kali ini bukanlah masalah layar sentuh, namun pelindung layar yang banyak terdapat pada ponsel ataupun gadget lainnya. Pabrikan ponsel terus berinovasi bukan hanya pada fitur-fitur ponsel saja, tetapi juga ketahanan yang dimiliki. Tentunya sebagai pembeli yang cermat, faktor ketahanan ponsel harus tetap menjadi perhatian utama, termasuk pelindung layar. Melihat banyaknya ponsel masa kini yang lebih mengedepankan layar dalam pengoperasiaanya, Corning memanfaatkan celah ini dalam bisnisnya. Setelah sukses dengan Gorilla Glass miliknya, kini Corning berkreasi kembali dengan jenis kaca pelindung terbaru.
Bagi Anda yang belum mengetahui secara detil apa itu Gorilla Glass, Plimbi pernah memuat tema ini di sini. Sebenarnya Gorilla Glass sudah mendapat saingan, yaitu teknologi Dragontail yang juga merupakan nama-nama berbau hewan telah menjadi kompetitor bagi Corning, Artikelnya juga pernah dimuat di Plimbi di sini.
Nah, kini dalam inovasi terbarunya Corning menyematkan nama Willow Glass sebagai generasi penerus Gorilla Glass. Pengembangan sebelumnya telah menjadikan Gorilla Glass 2 sebagai produk terbaru Corning yang berperan sebagai pelindung layar smartphone Anda, kini Willow Glass mencoba peruntungannya. Penasaran dengan kaca yang satu ini?
Produk terbaru dari Corning ini nantinya akan diproyeksikan memiliki ketebalan hanya 100 mikron, sebuah kaca yang bisa dibilang tertipis untuk saat ini. Dengan ketipisan seperti ini akan memberikan manfaat bagi pabrikan ponsel untuk mengurangi dimensi ketebalan pada perangkat ponselnya. Diharapkan kedepannya penggunaan layar pada smartphone akan berganti ke Willow Glass. Demi memenuhi harapan tersebut, Corning pun rencananya akan memproduksi kaca terbarunya dengan sistem roll to roll atau per gulungan, tidak seperti produksi Gorilla Glass saat ini yang diproduksi lembar per lembar.
Produsen kaca asal Amerika tersebut memproyeksikan kreasi kaca terbarunya tidak hanya dipakai pada peralatan smartphone biasa, namun juga bisa digunakan pada panel surya atau pun lighting. Hal ini dimungkinkan karena tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi, kaca inipun lebih peka terhadap sensor sentuh dan bisa sangat baik diaplikasikan para perangkat elektronik berlayar sentuh.
Penasaran dengan produk ini? Namun Anda harus bersabar dahulu sampai Corning benar-benar mengaplikasikan produknya pada perangkat-perangkat yang memungkinkan, seperti smartphone, GPS, atau gadget-gadget lainnya dan tidak menutup kemungkinan untuk diimplementasikan pada produk elektronik seperti Televisi. Tentunya konsumen juga berharap banyak dengan kehadiran teknologi baru ini, inovasi produk biasanya juga diiringi efisiensi biaya, sehingga pada akhirnya produk bermutu dengan harga yang cenderung lebih murah bisa didapati oleh para konsumen dengan budget terbatas. [IQ]
