Ketika datang dalam kinerja dalam bermain game, laptop selalu berada di belakang komputer desktop, namun mereka tetap populer karena mudah untuk dibawa. Sayangnya, Anda tidak dapat dengan mudah meng-upgrade laptop untuk game, jadi jika Anda ingin meningkatkan kinerja laptop Anda biasanya Anda akan harus bergantung pada perangkat software tambahan. Namun hal ini membatasi apa yang dapat Anda lakukan, oleh karenanya kali ini Paseban akan memberikan tips untuk meningkatkan kinerja gaming pada laptop Anda.
Instal Driver Terbaru Driver yang disertakan bersama kebanyakan hardware biasanya agak statis. Mungkin ada beberapa upgrade kecil dari waktu ke waktu, tetapi pada umumnya untuk menginstal driver baru misalnya Ethernet controller, ini tidak akan secara drastis mengubah kinerja laptop untuk game. Video card driver, bagaimanapun, adalah pengecualian.
Nvidia dan ATI, produsen Video card utama tidak hanya merilis card baru, tetapi juga merilis update driver yang meningkatkan kinerja card yang sudah ada di pasar.
Jika Anda memperhatikan ulasan video card, Anda akan sering melihat bahwa video card identik lebih baik dari waktu ke waktu.
Memastikan bahwa Anda memiliki driver terbaru yang terinstal pada laptop adalah cara termudah untuk mendapatkan performa maksimal.
Jika Anda belum pernah memperbarui driver Anda sejak hari Anda pertama kali membeli laptop maka menginstal versi terbaru dapat meningkatkan kinerja Anda sebanyak 20%. Selain itu, laptop lebih terbatas daripada komputer desktop ketika datang untuk overclocking.Â
Overclocking CPU jarang memungkinkan, karena ini biasanya tidak diaktifkan di BIOS. Namun, ada beberapa model laptop yang memungkinkan untuk overclocking GPU.
Baik Nvidia dan ATI sekarang memiliki utilitas yang dibangun ke software suite mereka yang memungkinkan untuk overclocking GPU.
Pada dasarnya ada dua pengaturan yang Anda perlu khawatirkan tentang core clock dan memory clock.
Core clock adalah kecepatan proses core yang sebenarnya di GPU, sedangkan memory clock*m adalah kecepatan memori yang digunakan untuk buffer data video.
Masing-masing memiliki toleransi individu sendiri untuk overclocking, jadi Anda harus bereksperimen untuk menemukan pengaturan stabil maksimal. Ingatlah untuk mengambil langkah kecil dan jangan melompat dan mencoba untuk overclock sebesar 20% dari awal.
Sebagai gantinya tingkatkan pengaturan tidak lebih dari 5% pada suatu waktu. Anda juga mungkin dapat mengubah kecepatan fan system, apabila salah satu telah didedikasikan untuk GPU. Jika Anda diberi kendali pengaturan ini, jangan ragu untuk meningkatkan kecepatan kipas. Hal ini tentu saja menyebabkan lebih banyak suara, tetapi pendingin ekstra dapat membuat overlock lebih memungkinkan.
Periksa Power Setting Laptop tidak seperti komputer desktop, yang dimaksudkan untuk digunakan sering jauh dari sumber daya. Ini berarti bahwa power management dapat menjadi masalah besar. Pada desktop, Anda dapat mengatur power management Windows untuk kinerja tinggi , tetapi laptop sering beralih antara preset power management yang berbeda.
Kadang-kadang, laptop akan beralih ke power management setting dimaksudkan untuk menghemat daya dan tidak beralih kembali ketika seharusnya. Atau Anda mungkin telah merubah power management settings sendiri dan kemudian mengubahnya kembali nanti.
Bagaimanapun, penting untuk memastikan bahwa laptop Anda menggunakan high performance power profile ketika Anda sedang bermain game. Selain itu, beberapa laptop yang lebih baru memiliki apa yang dikenal sebagai switchable graphics. Ini berarti diskrit laptop GPU seharusnya menyala secara otomatis bila diperlukan dan kemudian off-kan kembali ketika tidak. Jika Anda mengalami kinerja yang luar biasa rendah dalam sebuah game, periksa pengaturan GPU Anda dan pastikan switchable graphics hidup seperti seharusnya.
Periksa Texture dan Shader Laptop untuk game kadang-kadang dibatasi oleh volume dan kualitas memori video mereka. Memori yang tersedia untuk video card ini penting karena bertindak sebagai jalan raya antara GPU dan tampilan atau display Anda. Cara termudah untuk membuat game berjalan lebih baik cukup dengan menolak resolusi.
Tapi sebelum Anda melakukan itu, Anda dapat coba untuk memeriksa game texture dan pengaturan shader/shadow terlebih dahulu. Tekstur dengan resolusi tinggi sering memakan video RAM. Bayangan yang kompleks juga dapat memiliki hasil yang sama. Sementara semua efek grafis yang diterapkan untuk game memiliki dampak pada kinerja.
Memperkecil ini semua adalah pengaturan yang paling memungkinkan untuk meningkatkan kinerja gaming jika memori video adalah hambatan laptop Anda. Semoga tips di atas dapat meningkatkan kinerja gaming pada laptop Anda. Namun bagaimanapun, tips ini sebagian besar berhubungan dengan pemeliharaan sistem dan modifikasi software. Jika Anda masih tidak dapat memainkan game baru setelah mengikuti rekomendasi di atas nampaknya sudah waktunya Anda membeli laptop untuk game baru. [ND]
