Lelah menyipitkan mata pada layar "touchscreen smartphone" atau tablet Anda saat menggunakannya "outdoor" dan di bawah sinar matahari? Berikut terdapat jawaban untuk Anda. Presiden DisplayMate Teknologi, Dr Raymond Soneira, mengambil empat tablet PC dan empat "smartphone", mengukur kinerja mereka dalam berbagai kondisi pencahayaan dari kegelapan mutlak hingga outdoor di sinar matahari. DisplayMate adalah standar industri untuk optimasi, kalibrasi, pengujian, evaluasi dan membandingkan semua jenis layar, monitor, proyektor, layar ponsel, HDTV, dan semua teknologi layar, seperti LCD, OLED, 3D, LED, LCoS, Plasma, DLP dan CRT. DisplayMate digunakan oleh ratusan publikasi untuk pengujian editorial dan ulasan laboratorium.
Apple dan Samsung menduduki posisi layak dalam tes layar touchscreen smartphone ini, dengan, iPhone 4, iPad 2, Samsung Galaxy S, dan Samsung Galaxy Tab 10.1 menduduki posisi 4 besar. Sebagai layar yang dinilai buruk dalam kondisi pencahayaan yang terang adalah Amazon Kindle Fire, HTC Desire, Motorola Xoom dan Droid X menduduki posisi 4 besar. Secara keseluruhan, dengan selisih sedikit, Dr. Soneira menilai layar touchscreen smartphone Samsung adalah yang terbaik, sementara smartphone HTC Desire dan tablet PC Amazon Kindle Fire adalah yang terburuk. Tes Dr. Soneira menemukan bahwa HTC perlu melakukan banyak perbaikan pada layar *touchscreen smartphone* handset-nya.
Pada level 20.000 lux, yang setara dengan kondisi di luar ruangan dan di bawah sinar matahari, layar tidak dapat digunakan atau tidak dapat terlihat. Sementara pada tablet PC, Amazon Kindle Fire sebagai yang terburuk juga menemukan masalah yang sama pada level 20.000 lux. Berikut hasil perbandingan dari 4 smartphone
Seperti yang bisa Anda lihat, pada 20.000 lux, layar touchscreen smartphone Samsung Galaxy S masih cerah dan warna yang ditampilkan masih bisa terlihat. Sementara HTC Desire sebagai yang terburuk dan hampir tidak bisa dilihat. Dan berikut hasil perbandingan 4 tablet PC Dalam kategori tablet PC ini kembali layar touchscreen produk Samsung, Galaxy Tab 10.1, terlihat lebih cerah daripada yang lain, meskipun apabila dilihat lebih cermat nampak bahwa layar *touchscreen* Samsung Galaxy S lebih cerah.
Dan produk Apple tetap menduduki posisi kedua. "Selain mendongkrak kecerahan layar, produsen telah melakukan sangat sedikit upaya untuk meningkatkan kemampuan layar touchscreen apabila berada pada kondisi dimana lingkungan sekitarnya memiliki tingkat pencahayaan yang tinggi," kata Dr Soneira. Kami telah mendengar banyak tentang Gorilla Glass, tetapi fokus dari pengembangan teknologi layar touchscreen smartphone atau tablet ini berfokus pada pada layar yang lebih tipis dan anti pecah. Sementara isu-isu reflektifitas cahaya, di mana masalah ini bisa menimbulkan handset tidak bisa dibaca dalam kondisi lingkungan memiliki pencahayaan yang tinggi, jarang untuk dicari solusinya.
Hal yang sama terjadi pada Apple, mereka banyak melakukan promosi tentang Retina Diplay dan keuntungannya. Meskipun mereka memang telah melakukan keajaiban dalam hal kualitas layar touchscreen, tetapi masalah kejelasan layar dalam kondisi cahaya terang tetap tidak menjadi perhatian. Namun Apple dan Samsung saat ini masih menjadi yang terbaik dalam perkembangan teknologi layar touchscreen handset. Jadi pengguna masih bisa berharap dua raksasa teknologi ini mungkin bisa menemukan solusinya di kemudian hari. [RY]
