Google secara resmi telah mengeluarkan Operating System smartphone Android terbaru akhir tahun lalu. OS versi 2.3 dengan nama Gingerbread telah bisa ditemukan pada smartphone Android keluaran anyar. Namun versi update Gingerbread belum sepenuhnya kompatibel bagi semua smartphone Android tipe sebelumnya. Sambil menunggu keluaran update Gingerbread untuk smartphone lama kita, mari kita mengintip terlebih dahulu apa yang baru dalam OS 2.3 Gingerbread.
Apa Fitur Baru Dalam Gingerbread?
Inovasi adalah untuk menyempurnakan apa yang sudah ada dan hal itulah yang dilakukan Google dengan Gingerbread-nya. Dengan menyempurnakan versi sebelumnya, Froyo, Google menjanjikan 4 hal dalam perbaikan fiturnya:
- Kecepatan. Google menyebut Gingerbread sebagai salah satu OS Android tercepat untuk saat ini, selain Honeycomb tentunya. Google berani menjanjikan hal ini berkat perbaikan responsiveness dan power management yang telah dilakukan pada OS mereka.
- Lebih hemat baterai. Dalam sebuah sistem operasi, akan terdapat beberapa aplikasi yang berjalan di belakang layar utama dan bersifat hidden. Dalam Gingerbread, sistem akan secara otomatis mematikan aplikasi hidden seperti ini apabila aplikasi tersebut mengkonsumsi terlalu banyak baterai dan sistem menilai jalannya aplikasi tersebut tidak diperlukan.
- Managemen aplikasi yang lebih baik. Pada menu Application Settings, akan terdapat fitur baru dimana Anda bisa melihat informasi tentang berapa banyak baterai yang dikonsumsi oleh tiap-tiap aplikasi.
- Dan tentu saja yang menjadi perhatian pengguna pada umumnya adalah, perbaikan tampilan OS.
Apa yang baru pada tampilan Gingerbread?
Perubahan design pada Gingerbread belum terlalu signifikan, mungkin dikarenakan perhatian Google lebih pada penggarapan proyek yang selanjutnya, Honeycomb (OS Android terbaru yang sudah release dalam versi tablet, tapi masih belum dalam versi smartphone). Tapi masih terdapat beberapa poin yang bisa dicatat sebagai perubahan tampilan Gingerbread dari versi OS Android sebelumnya.
- Warna Menu. Gingerbread mengalami perubahan warna menu menjadi lebih gelap.
- Keyboard. Selain tampilan yang baru, keyboard Gingerbread juga mendukung fungsi autocorrect.
- Copy Paste. Gingerbread dilengkapi fitur copy paste antar aplikasi. Contoh anda dapat meng-copy dari halaman web ke aplikasi seperti ThinkFree Office.
- Managemen file yang lebih mudah. Pada Gingerbread terdapat aplikasi bawaan bernama Downloads yang digunakan untuk melihat dan mengatur setiap file yang telah Anda unduh, baik dari internet, email, dll.
- Dukungan dua kamera. Gingerbread mendukung smartphone yang memiliki dua kamera, depan dan belakang, dengan menyediakan menu pengaturan.
Teknologi baru apa yang ada dalam Gingerbread?
Dalam hal teknologi, Gingerbread mengalami perkembangan yang cukup signifikan dibandingkan pendahulunya. Namun dengan catatan, perkembangan teknologi ini harus disertai dengan dukungan hardware smartphone terhadap teknologi tersebut. Dan untuk saat ini contoh smartphone Android yang mendukung penuh teknologi Gingerbread adalah Nexus S.
Near Field Communication (NFC). Dengan dukungan penuh Gingerbread atas teknologi NFC, Anda dapat berbagi informasi atau bahkan melakukan transaksi pembayaran dengan hanya mendekatkan smartphone Anda pada suatu sensor khusus.
Telepon internet. Kemampuan telepon via internet, atau VoIP (Voice over IP). Tanpa aplikasi tambahan, pengguna sudah bisa membuat panggilan VoIP.
Perkembangan sensor. Dengan Gingerbread, smartphone yang memiliki berbagai macam sensor dapat berfungsi secara penuh. Sensor yang dapat dibaca oleh Gingerbread termasuk gravity sensors, barometer, dan gyroscopes (gyroscope adalah motion sensor, hampir sama dengan fungsi accelerometer namun dalam tingkat akurasi yang lebih baik. Contoh Fungsi gyroscope adalah saat anda bermain game dengan gerakan memiringkan dan menggerakkan ponsel untuk mengontrol permainan, atau bermain Nintendo Wii. Teknologi gyroscope adalah teknologi yang juga diimplementasikan pada iPhone 4. RY
