Pasar BlackBerry di Indonesia telah lama terkendala masalah pencurian atau kloning PIN BlackBerry. Sebagian dari ponsel yang beredar saat ini merupakan barang import yang telah ditangguhkan pemakaiannya karena ada oknum yang menyalahgunakan PIN BlackBerry untuk kepentingan pribadi. PIN BlackBerry adalah sekumpulan alfanumerik unik yang dapat berfungsi selayaknya tanda pengenal. RIM yang notabene memiliki hak dagang atas sistem BlackBerry telang merancang sistem keamanan kartu SIM agar dapat berfungsi mengirimkan pesan dengan tepat.
Kode identifikasi BlackBerry ini memang berbeda dengan kebanyakan smartphone lain. Pin BlackBerry menggunakan 8 karakter sebagai identifikasi untuk satu perangkat yang sedang digunakan. Maka, apabila perangkat BlackBerry Anda hilang atau dicuri, secara otomatis RIM akan mengeluarkan PIN Anda dari sistem dan tak dapat digunakan kembali. Bahkan tak dapat dikenali kembali. Dari sanalah suspend akan terjadi. Apabila hal tersebut terjadi, ini akan menjadi ajang menguntungkan bagi para oknum kloning PIN BlackBerry. Pin BlackBerry sejatinya hanya boleh digunakan untuk satu perangkat BlackBerry saja. Berkat suspend PIN yang terjadi, oknum tersebut akan melakukan kloning atau penggandaan PIN untuk digunakan ke beberapa unit BlackBerry yang telah ter-suspend. Bila kloning PIN BlackBerry terdeteksi karena digunakan lebih oleh satu perangkat, RIM akan men-suspend PIN walaupun sebenarnya Anda adalah pemilik resmi PIN tersebut.
Salah satu cara untuk mengetahui kloning PIN BlackBerry adalah dengan memeriksa email yang masuk. Contohnya: bila dalam satu hari Anda menerima 100 email, periksa apakah email yang biasa Anda dapat sama seperti biasanya. Bila berkurang, ada indikasi bahwa sebagian email tersebut terkirim ke perangkat BlackBerry yang memilki kloning PIN yang sama dengan milik Anda.
Selain itu, adapula cara-cara lain yang dilakukan oleh oknum kloning PIN BlackBerry dengan menggunakan software PIN generator. Mereka tidak mencurinya, bahkan menciptakan PIN baru yang bisa saja secara kebetulan sama dengan PIN BlackBerry Anda. Anda bisa saja mempercayakan sepenuhnya masalah seperti ini kepada RIM. Namun, pasti akan menyita waktu yang lama mengingat banyaknya pengguna BlackBerry. Di Indonesia sendiri, PIN BlackBerry yang banyak beredar adalah PIN dengan penggunaan kepala 2 versi GSM, misalnya 2543CDBS atau 2233HGDG. Maka, apabila Anda menemukan kepala PIN yang berbeda, dapat dipastikan PIN tersebut hasil generator atau kloning.
Cara sederhana untuk menghindari kloning PIN BlackBerry atau hasil generator, pastinya Anda harus membeli perangkat tersebut di dealer resmi dari toko yang memiliki reputasi baik. Atau, Anda dapat memeriksanya terlebih dahulu dengan cara:
- Pastikan perangkat yang dibeli memiliki nomer PIN dan IMEI yang sesuai dengan cetakan di kotak. Caranya, masuk ke menu options, dan pilih opsi status.
- Selain itu, Anda pun dapat menekan bersamaan tombol Alt + Shift + H. Maka menu Help Me! akan membantu Anda. [MS]
