Setelah beberapa minggu-minggu kemarin Plimbi berwisata di daerah Lombok, Pada kesempatan kali ini Plimbi akan berbagi cerita mengenai sebuah objek wisata alam di daerah Jawa Barat, yaitu "Tangkuban Perahu". Gunung Strato Volcano yang terletak 20 km ke arah utara Kota Bandung ini memilik ketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut.
Jalan menuju Tangkuban Perahu cukup mulus, melewati beberapa hutan pinus dan perkebunan teh. Sepanjang perjalanan dari kota Bandung menuju kawasan wisata "Tangkuban Perahu", Plimbi mengecek beberapa sinyal telepon seluler seperti Mentari, Im3, XL, SImpati dan As. Ketiga operator terbesar di Indonesia ini memiliki sinyal yang sangat baik. Saat memasuki kawasan wisata Tangkuban Perahu, di kanan dan kiri terlihat hutan yang masih asri dan teduh. Dengan menggunakan mobil, perjalanan menuju kawasan wisata Tangkuban Perahu mulai dari pintu gerbang berkisar 15 menit. Setelah memasuki lapangan parker Tangkuban Perahu, udara di sekitar semakin dingin. Bagi Anda yang mungkin tidak terbiasa dengan udara gunung dapat membawa jacket atau sweater. Bila Anda lupa membawanya jangan khawatir.
Di sekitar kawasan ini banyak terdapat pedagang yang menjajakan pakaian, topi kupluk hingga syal. Memasuki kawasan parkir objek wisata tersebut, Plimbi kembali mengecek sinyal operator. Operator Indosat untuk IM3 dan Mentari serta Operator Telkomsel untuk As dan SImpati masih memiliki sinyal yang cukup baik. Namun sinyal operator XL terlihat mulai melemah. Ketika berjalan semakin memasuki wilayah kawah Tangkuban Perahu yang mulai tertutup kabut, sinyal XL mulai menghilang seiring dengan bertambah tebalnya kabut yang turun. Sinyal Indosat dan Telkomsel tetap bertahan meski hanya tinggal 2 atau 3 bar saja.
Semakin dalam memasuki kawasan kawah Tangkuban Perahu, Plimbi tidak menyia-yiakan kesempatan dengan mengabadikan keindahan kawasan yang terkenal dengan legenda Sangkuriang-nya ini. Setelah melewati kawasan perdagangan, Sinyal Telkomsel pun menghilang. Namun Sinyal Indosat terutama Mentari masih mumpuni untuk digunakan melakukan panggilan telepon ataupun berkirim pesan singkat. Sayangnya sinyal GPRS tidak dapat menjangkau kawasan ini sehingga di dalam kawasan ini Anda mungkin tidak dapat bertukar informasi dan komunikasi melalui menu browser. Usai mengagumi dan mengabadikan keindahan alam kawah Tangkuban Perahu yang masih aktif mengeluarkan gas belerang ini, Plimbi pun kembali menuju kota BandungYang teduh. (EK)
