Ketika masih kecil, kita pasti sering mendengar lelucon bahwa pohon uang itu tidak akan pernah ada. Namun sepertinya Steve Jobs telah berhasil mementahkan lelucon itu karena ia berhasil menumbuhkan sebuah pohon uang. Ya, Steve Jobs telah berhasil ‘menumbuhkan’ uang dengan hanya menempelkan gambar apel ke ponsel, komputer, dan juga ke kaca depan sebuah toko. Dengan hal tersebut sekarang Apple telah menjadi perusahaan paling berharga, dengan harga jual sekitar $400 Milyar. Itu semua tidak lain karena jasa iPhone dan iPad yang dijual di Apple Store.
Pernahkah Anda masuk ke dalam Apple Store? jika pernah, maka Anda termasuk dari satu milyar orang yang pernah memasukinya. Ya, data tersebut mungkin akan membuat Anda tercengang, namun masih banyak hal-hal impresif lain yang berhasil diraih oleh Apple Store ini. Berikut ulasannya.
Sejarah Apple Store
Apple Store merupakan sebuah toko ekslusif untuk produk-produk buatan Apple yang didirikan pada tahun 2000. Pada saat itu banyak yang menganggap jika ide Steve Jobs untuk mendirikan Apple Store ini agak gila dan tidak masuk akal. Namun 12 tahun kemudian, Apple Store telah menjadi toko yang terkenal hampir di seluruh penjuru dunia dengan ciri khas logo minimalis bergambar buah apelnya. Saat lebih dari 1 milyar orang di seluruh dunia pernah masuk ke dalam Apple Store ini dan tentunya menjadi sebuah pencapaian yang sangat fantastis bagi sebuah perusahaan teknologi. Maka tidak salah jika Apple kini menjadi perusahaan yang memiliki harga jual sekitar $400 milyar.
Keuntungan Apple Store
Pada tahun 2012 Apple Store telah memiliki toko retail sebanyak 363 buah dan terus bertambah dengan pesat. Setiap toko akan menghasilkan keuntungan sebesar $49 juta setiap tahunnya. Jika dikalkulasikan, maka Apple Store telah mendapatkan keuntungan sebesar $18 milyar setiap tahunnya. Keuntungan tersebut tentu sangatlah besar dibandingkan dengan toko-toko retail yang ada di amerika.
Pada tahun 2012, Apple Store berhasil meningkatkan keuntungan sebanyak 38% lebih besar jika dibandingkan dengan keuntungan di tahun 2011. Peningkatan keuntungan tersebut sangat jauh sekali jika dibandingkan peningkatan keuntungan rata-rata toko retail di amerika yang hanya menembus angka 2% saja. Jika saja Apple adalah penjual perhiasan, maka mereka sudah menjadi perusahaan penjual perhiasan dengan keuntungan terbesar kedua di dunia.
Pengunjung Apple Store
Apple Store merupakan toko yang memiliki pengunjung yang sangat banyak. Semenjak dibuka pada tahun 2000, lebih dari satu milyar orang di seluruh dunia telah mengunjunginya. Menariknya, pada bulan Maret 2012 saja terdapat 85 juta orang yang mengunjungi Apple Store di seluruh penjuru dunia. Jumlah tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penonton liga baseball Amerika (MLB) pada tahun 2010.
Karyawan Apple Store
Pada tahun 2012 Apple telah memiliki karyawan sebanyak 42.200 yang tersebur di berbagai toko retailnya di setiap penjuru dunia. 30 ribu diantara karyawan tersebut bekerja di dalam toko dan sisanya bekerja di luar toko.
Menariknya, untuk mendapatkan tempat sebagai karyawan Apple Store sangatlah sulit. Ketika Apple membuka Apple Store baru di Manhattan pada tahun 2009, saat itu ternyata lebih sulit untuk diterima menjadi karyawa Apple dibandingkan untuk diterima masuk pada Universitas Harvard. Bayangkan, di universitas Harvard, dari 29 ribu orang pendaftar terdapat 2 ribu orang yang diterima atau rata-rata penerimaannya adalah 7%. Sementara di Apple Store, dari 10 ribu pendaftar hanya 200 orang yang diterima atau dengan kata lain hanya 2 persennya saja yang diterima menjadi karyawan Apple Store.
Hal tersebut tentu tidak mengherankan karena besarnya pendapatan yang akan diterima oleh seorang karyawan Apple. Jika jumlah pendapatan total dibagi dengan jumlah karyawan Apple di seluruh dunia, maka setia karyawan akan mendapatkan sekitar $420 ribu pertahun atau sekitar 4,2 milyar rupiah. Jika dihitung per jam, maka setiap jamnya para karyawan tersebut akan mendapatkan uang sebesar $11,91 atau sekitar 200 ribu rupiah. Jumlah tersebut tentu saja jauh meninggalkan jumlah pendapatan dari berbagai macam toko retail lain yang ada di Negara Amerika. [GAN]
