Untuk menjaga keamanan yang data yang kita pakai, kita bisa menggunakan berbagai cara untuk melindunginya. Baik dari sisi Jaringan atau Aplikasi. Bisa menggunakan data ygn di enskripsi atau menggunakan Steganongrafi dan bisa juga menjaga dari sisi Jaringan menggunakan SSL dan VPN. Biasanya kita akan menemukan beberapa website yang melakukan transaksi keuangan menggunakan Security systemnya dengan cara melindungi jaringan mereka. Biasanya mereka menggunakan HTTPS untuk digunakan sebagai layanan protocol yang mereka gunakan sebagai keamanan erbsite milik mereka. Selain itu ada juga cara lain selain menggunakan SSL atau HTTPS dengan cara menggunakan VPN.
VPN atau Virtual Private Network
Lalu bagaimana cara kerja dari VPN? Di sistem jaringan kita mengenal ada sistem LAN, WAN, dan terakhir Internet. Sistem Internet sama saja dengan sistem pada LAN, hanya saja skalanya yang lebih besar dan luas. Dan semua orang berkumpul di dunia yang di kenal dengan Internet. Dan VPN adalah cara mudah untuk memahaminya adalah sebuah LAN atau Local Area Network tetapi dengan penerapan di dalam Internet. Jadi tidak semua orang secara bebas masuk ke dalam sistem jaringan milik kita.
VPN menggunakan jalur network Virtual, seakan - akan pengguna menggunakan jalur LAN meskipun di dalam jaringan internet. Dan VPN menggunakan jalur yang private karena hanya ada server dan pengguna yang mengetahuinya, meskipun menggunakan jalur publik.
Teknik ini disebut teknik tunnelling( terowongan), seakan - akan VPN ini membentuk sebuah terowongan tersendiri yang dibuat di jalur publik. Dan untuk membuatnya ada beberapa cara, di antaranya PPTP, L2TP, dan Ipsec.
Tugas utama dari VPN ada 3 :
Confidentially , teknologi VPN merupakan teknologi LAN yang berdiri di antaranya jaringan publik. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan yang ada, dan untuk melakukannya VPN menggunakan metode enkripsi untuk menjaga keamanan data yang ada. Dengan enkripsi ini,keamanan data bisa lebih terjaga kerahasiaanya.
Integrity, VPN menjaga keutuhan data yang sedang di kirim. Karena data yang akan di kirim sudah memiliki jalur tetap, jadi data tidak dikirim kemana - mana terlbih dahulu. Dengan begini data akan berada dalam kondisi utuh, karena data tidak mengalami loss di saat perjalanan.
Origin Authentication, dengan teknologi VPN akan menjamin kerahasiaan dan kewenangan dari sumber data dan penerima data. Hal ini dikarenakan VPN akan melakukan authentication di dalam data yang masuk dan keluarnya. VPN akan mengecek alamat dari sumbe pengirim dan dengan begini data tidak ada yang dipalsukan.
Kekurangan VPN
Kekurangan VPN terletak pada penggunaan jaringan publik, hal ini menyebabkan terkadang labilnya koneksi VPN tergantung dari kondisi koneksi internet.
Meskipun VPN melindungi data - data yang dikirim menggunakan metode enkripsi, tetap saja kita harus memperhatikan faktor - faktor keamanan lainnya agar - agar metode hacking lainnya tidak terjadi.
Selain kekurangan tadi, VPN bisa menjadi pendukung keamanan yang kita pakai. Karena VPN masih menggunakan pendukung teknologi keamanan yang masih kuat dan saat ini VPN masih berkembang. Selain faktor itu, faktor pendukung murahnya infrastruktur VPN dibandingkan Private LAN bisa menjadi salah satu alasan kita menggunakan VPN.
Saat ini Infrastruktur VPN sudah didukung oleh berbagai perusahaan kelas dunia, seperti oleh Cisco, Microsot, Juniper, dan lain - lain. Jika kita tertarik untuk menggunakannya kita bisa menggunakan VPN yang lebih open source dan lebih murah contohnya OpenVPN. OpenVPN sudah banyak digunakan oleh perusahaan sebagai pendukung Infrastruktur VPN mereka. [ENJ]
