Membeli smartphone adalah pengalaman yang menarik. Dalam hal ini, kebanyakan orang bingung memilih antara 2 gaya dominan smartphone. Satu dengan keyboard fisik dan satu lagi sepenuhnya keyboard virtual atau touchscreen. Ada keuntungan dan kerugian tersendiri dari keduanya.
Kali ini Plimbi akan mencari tahu smartphone apa yang cocok dengan gaya Anda, mau keyboard fisik atau keyboard virtual? Mari kita melihat mereka secara seksama.
Smartphone Dengan Keyboard Fisik
Smartphone dengan keyboard fisik tentu beda dengan keyboard virtual. Penggunaan keyboard ini dilatarbelakangi budaya smartphone itu sendiri. Meskipun semakin populernya ponsel touchscreen, masih ada pasar untuk smartphone dengan keyboard fisik. Keyboard fisik yang besar menanggulangi permasalahan mereka yang rentan salah ketik.
Keuntungan lain dengan memiliki keyboard fisik adalah produktivitas. Apakah Anda seorang texter sejati atau orang bisnis. Memiliki keyboard fisik yang nyata berarti lebih sedikit waktu menggunakan backspace. Anda juga dapat dengan mudah mengetikkan 500 atau 1000 kata-kata tanpa masalah bila menggunakan keyboard fisik.
Kerugian nyata dalam memiliki sebuah smartphone dengan keyboard fisik adalah bertambahnya ukuran si ponsel. Kebanyakan ponsel dengan keyboard fisik harus dirancang dengan cara tertentu untuk meminimalkan ruang dan meningkatkan efisiensi.
Full Touch Screen Smartphone
Keyboard virtual pada layar sentuh memiliki tempat mereka sendiri. Mereka menyenangkan dan cukup mudah untuk mengetik sesuatu yang singkat. Namun menggunakan keyboard virtual QWERTY pada layar dalam modus potret sangat sulit. Tetapi smartphone mengkompensasi kurangnya feedback dengan menambahkan opsi untuk bergetar pada tekan tombol, input teks prediktif, auto correct dan multi-touch.
Bahkan ada cara baru untuk mengetik yang hanya tersedia untuk ponsel layar sentuh. Ini disebut swyping. Swyping cepat dan mudah. Ini cukup membantu membuat percakapan singkat tapi sedikit mengganggu bila membuat memo panjang. Paseban tidak akan merekomendasikan menggunakan Swype untuk texting penting. Terutama jika itu terkait bisnis. Sering kali Anda akan menemukan kesalahan dalam apa yang Anda Swype.
Satu lagi, sedikit menjengkelkan untuk mengetik kombinasi tombol yang tidak alami yang aneh seperti password dalam keyboard virtual. Kelemahan lain untuk ponsel full touchscreen adalah layar itu sendiri. Smartphone touchscreen sebagian besar memiliki layar besar dan indah tetapi ketika pemasukan teks, keyboard pop up selalu memakan setengah layar. Ini hampir terasa seperti memiliki iklan banner besar pada ponsel Anda.
Baterai merupakan isu semua smartphone. Kebanyakan baterai smartphone bertahan sekitar 1 hari penuh atau hanya beberapa jam. Sementara smartphone terbaik memiliki prosesor lebih cepat dan layar yang paling responsif, sehingga baterai akan menderita.
Kesimpulan
Untuk rata-rata konsumen, ponsel dengan keyboard fisik terlihat sedikit lebih menyita tempat. Jadi bagi mereka yang membutuhkan ponsel untuk hiburan maka keyboard virtual dapat menjadi pilihan. Namun jika Anda seorang texter atau orang bisnis, pertimbangkan ponsel dengan keyboard fisik. ND
