Musim mudik lebaran kemarin, Team Paseban sempat mencoba mengetes sinyal di jalur Bandung menuju ke Jakarta. Harus diakui, jalur Bandung menuju Jakarta yang Paseban lalui tak hanya ramai saat lebaran saja, namun saat hari hari-hari biasa seperti ini, jalur ini banyak dilalui orang dan otomatis sinyal menjadi kebutuhan orang yang paling mendasar untuk berkomunikasi.
Terkadang segelintir orang sangat memerlukan handphone melainkan hanya untuk komunikasi via telepon atau SMS. Bagi beberapa orang lebih mementingkan meng-update status di jejaring sosial, atau hanya untuk 'Tag' (check-in foursquare) di suatu tempat. Jika Anda termasuk tipe orang seperti ini yang sedang melalui jalur Bandung - Jakarta, Anda tak perlu khawatir, karena seperti yang dilansir berbagai media berita di Indonesia bahwa 98% jalur ini sudah menjadi coverage sinyal provider.
Paseban pun sempat mengecek kebenaran berita itu, walaupun jalur yang Paseban tempuh hanya jalur Bandung-Bogor-Jakarta via puncak saja tapi sebagai pelipur rasa penasaran Paseban tetap mengikuti dengan alat seadanya, yakni berbekal handphone dengan 2 provider baik GSM atau pun CDMA.
Dengan Indosat IM3, provider GSM yang Paseban pakai dan Esia sebagai CDMA nya, Paseban mencoba cek setiap pemberentian selama perjalanan ke kota hujan Bogor. Selama perjalanan tidak ada masalah ataupun kekurangan sinyal yang signifikan, pengurangan sinyal yang drastis hanya terjadi di sinyal IM3 saat di jalan setelah melewati Cipanas dan menanjak ke puncak pass.
Pada saat di Puncak Pass, Paseban pun istirahat sejenak sekaligus merubah posisi kota pada CDMA. Saat itu, Paseban sempat beberapa kali mendapat kendala untuk mendapat sinyal, tapi setelah kurang lebih 3 menit Paseban mendapatkan sinyal kembali. Sisa perjalanan pun tidak ada kendala pada masalah sinyal pada alat komunikasi Paseban hingga akhirnya sampai di Jakarta. AR
