iPad telah digadang-gadang menjadi alat presentasi dan perangkat yang sempurna untuk dibawa dalam perjalanan bisnis karena banyak aplikasi yang mendukung hal tersebut. Pada artikel ini, Plimbi mencoba mengeksplor fungsi iPad untuk fungsi bisnis lain, yaitu retail bisnis seperti toko, salon, restoran, yang saat ini mulai digunakan.
Berikut Paseban sajikan beberapa contoh retail bisnis yang menggunakan iPad untuk memberikan layanan lebih kepada customer:
iPad untuk customer database - Goodyoga
Goodyoga adalah studio yoga dengan konsep lebih kepada community center daripada bisnis, oleh karena itu sang pemilik ingin pengunjung lebih merasa nyaman. Setiap pelanggan baru yang datang ke Goodyoga akan dipersilakan duduk di sofa dan disuguhi iPad serta minuman. Dengan menggunakan Google Form ter-install pada iPad, pengunjung kemudian mengisi formulir pendaftaran.
Penggunaan iPad ini akan lebih membuat pengunjung merasa santai, dan juga menghemat waktu karena Google Form akan secara otomatis memasukkan data klien ke dalam database.
iPad untuk hiburan customer - Tenoverten
Tenoverten adalah salon manicure-pedicure yang memanfaatkan iPad, sebagai pengganti majalah yang umumnya digunakan oleh salon, untuk hiburan pelanggan. Kebanyakan orang pergi ke salon untuk relaksasi, memanjakan diri, dan sejenak beristirahat dari kesibukan sehari-hari, dengan tambahan iPad akan memberikan sedikit waktu ini menjadi lebih berharga.
Penggunaan iPad akan memberikan pembeda dengan salon lainnya, dan hal ini bisa menarik pengunjung untuk kembali.
iPad sebagai fan base-builder - Butter lane
Butter lane adalah toko kue yang memasang iPad di tembok menampilkan akun situs jejaring sosial toko tersebut. Hal ini mereka lakukan untuk mendorong dan mempermudah pengunjung agar bisa langsung "add", "like", atau "follow"Â akun mereka di situs jejaring sosial.
Penggunaan iPad untuk meningkatkan pengikut di media jejaring sosial seperti ini akan sangat membantu popularitas bisnis retail Anda. Seperti yang pernah Paseban bahas sebelumnya tentang efektifnya media jejaring sosial sebagai alat promosi dan marketing bisnis.
iPad sebagai pelayan - Stacked
Stacked adalah sebuah restoran yang memanfaatkan iPad sebagai pelayan dalam melakukan order makanan. iPad memungkinkan pengguna untuk lebih mengontrol timing pesanan mereka. Alur pesanan mulai dari appetizer, entrees, lalu desserts bisa mereka tentukan waktu penyajiannya dengan lebih mudah dan juga sedikit kemungkinan pelayan lupa mencatat detail dari pesanan makanan apabila pelanggan menginginkan makanan yang agak berbeda dari menu standar. Selain itu pengunjung juga bisa membayar langsung melalui iPad dan tidak perlu menunggu pelayan mengambilkan tagihan mereka.
Entah apakah penggunaan iPad menggantikan fungsi pelayan dapat menghemat biaya gaji karyawan, namun yang pasti pelayanan lebih kepada customer dapat diberikan oleh iPad.
iPad sebagai expeditur - 4Food
4Food adalah healthy fast-food yang berkonsep full-digital. Satu layar 15 inchi dipasang di dinding untuk menampilkan "Twitter feed"Â, enam iPad tersedia bagi pelanggan untuk melakukan pesanan atau sekedar browsing, selama jam sibuk pelayan berkeliling restoran dengan iPad untuk mengambil pesanan dari pelanggan sehingga mereka tidak perlu mengantri di barisan. Pihak manajemen restoran mengatakan akan segera mengembangkan aplikasi untuk iPad sehingga pelanggan dapat memesan dengan mudah dan mengakses informasi tentang makanan yang ditawarkan.
Mengintegrasikan alat digital ke dalam bisnis dapat memberikan efisiensi pada bisnis Anda, yang selanjutnya akan membantu pendapatan bisnis Anda.
iPad sebagai mesin kasir - 620 Jones
620 Jones adalah perpaduan antara bar dan restoran di San Francisco. Di 620 Jones, pelayan menggunakan iPod untuk mencatat pesanan, selanjutnya data menuju ke iPad untuk diproses hingga sampai ke pembayaran.
iPad bisa membantu Anda mengorganisir proses kerja, mengawasi inventori, dan sekaligus sebagai mesin kasir yang handal.
Jadi, apakah Anda ada ide untuk mulai menggunakan iPad pada bisnis Anda? RY
