Limbah minyak jelantah sering kali dianggap sebagai masalah besar di masyarakat. Banyak orang yang membuangnya begitu saja, tanpa menyadari dampak buruknya bagi lingkungan. Minyak jelantah yang dibuang sembarangan bisa mencemari tanah, air, dan bahkan mengganggu ekosistem. Namun, sekelompok mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) justru melihat potensi besar dari limbah tersebut dan mengubahnya menjadi sebuah inovasi yang bermanfaat. Mereka menciptakan Minnova, sebuah proyek yang mengubah minyak jelantah menjadi sesuatu yang bernilai.
Dengan menggunakan kreativitas dan ilmu pengetahuan yang mereka miliki, para mahasiswa ini berhasil mengolah minyak jelantah menjadi produk yang tidak hanya berguna, tetapi juga menguntungkan secara ekonomi. Lewat Minnova, mereka tidak hanya membantu mengurangi masalah limbah, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk menghasilkan uang. Inovasi ini adalah contoh nyata bagaimana limbah yang selama ini dianggap sampah yang tidak berharga bisa disulap menjadi sesuatu yang berguna, dan bahkan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Apa Itu Minnova?
Minnova adalah platform digital berbasis aplikasi yang dirancang untuk memudahkan masyarakat, UMKM, dan restoran dalam mengelola limbah minyak jelantah secara bertanggung jawab. Aplikasi ini dikembangkan oleh Kaffita Dewi Silaturahma, Alifya Arina Zahra, dan Najwa Alya Zulkifli, mahasiswa angkatan 2022 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), di bawah bimbingan Ibu Syti Sarah Maesaroh, S.P., M.M., sebagai bagian dari program P2MW Kemendikbud Ristek. Visi Minnova adalah menjadi pelopor inovasi berkelanjutan dengan mengubah limbah menjadi aset bernilai, meningkatkan kualitas lingkungan, dan memberdayakan masyarakat melalui edukasi serta kolaborasi.
Cara Kerja dan Fitur Unggulan Minnova
Aplikasi Minnova menawarkan solusi lengkap untuk pengelolaan limbah minyak jelantah melalui fitur-fitur berikut:
1. Penjemputan Limbah (Pick-Up Service)
- Pengguna bisa menjadwalkan penjemputan minyak jelantah melalui aplikasi.
- Tim Minnova akan mengambil limbah langsung dari rumah, UMKM, atau restoran.
- Minyak yang terkumpul kemudian diolah menjadi produk daur ulang, seperti lilin aromaterapi atau bahan baku industri ramah lingkungan.
2. Sistem Poin dan Insentif
- Setiap liter minyak jelantah yang diserahkan dikonversi menjadi poin.
- Poin bisa ditukar dengan berbagai hadiah, seperti: Saldo dompet digital (e-wallet), Produk ramah lingkungan (sabun, lilin, atau pupuk), dan Voucher belanja di mitra UMKM.
- Sistem ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dengan memberikan manfaat langsung.
3. Edukasi Interaktif
- Aplikasi menyediakan konten edukasi berbentuk artikel, video, dan infografis tentang:
- Bahaya pembuangan minyak jelantah sembarangan.
- Cara menyimpan dan mengolah minyak jelantah di rumah.
- Ide kreatif daur ulang limbah minyak.
- Tujuannya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
4. Workshop dan Pelatihan
- Minnova mengadakan workshop praktis untuk mengajarkan masyarakat mengolah minyak jelantah.
- Contohnya, workshop “Candle Couture” (28 Juli 2024) yang sukses mengajarkan peserta membuat lilin aromaterapi dari minyak bekas.
- Kegiatan ini tidak hanya edukatif, tetapi juga membuka peluang usaha bagi peserta.
5. Kolaborasi dengan Komunitas dan UMKM
Minnova bekerja sama dengan kelompok masyarakat, UMKM, dan komunitas lingkungan untuk membangun ekosistem pengelolaan limbah yang terintegrasi. Contohnya, UMKM bisa bergabung sebagai mitra pengumpul minyak jelantah atau penjual produk daur ulang.
Dampak Positif Minnova
1. Lingkungan Lebih Bersih
- Mencegah ribuan liter minyak jelantah mencemari air dan tanah.
- Mengurangi risiko kerusakan ekosistem dan kesehatan masyarakat.
2. Pemberdayaan Ekonomi
- Masyarakat bisa menghasilkan tambahan penghasilan dari menukar poin atau menjual produk daur ulang.
- Workshop seperti “Candle Couture” melatih keterampilan baru yang bisa menjadi sumber usaha.
3. Kesadaran Meningkat
Edukasi melalui aplikasi dan kegiatan langsung mengubah pola pikir masyarakat tentang pengelolaan sampah.
Kolaborasi dengan JIIM Jepang
Pada 11 Oktober 2024, tim Minnova bertemu dengan perwakilan Japan-Indonesia Investment and Management (JIIM) untuk membahas pengembangan aplikasi. Tani Masaki, Direktur JIIM, memberikan masukan penting:
- Pendaftaran Paten: Perlunya mempercepat proses paten untuk melindungi ide inovatif Minnova.
- Ekspansi Global: Minnova berencana mengekspor lilin aromaterapi hasil daur ulang ke pasar internasional. JIIM mendukung strategi ini dengan membuka akses ke jaringan bisnis Jepang.
- Pemberdayaan Lokal: Melibatkan masyarakat dalam produksi lilin untuk ekspor, sehingga manfaat ekonomi langsung dirasakan oleh komunitas.
Unduh dan Dukung Gerakan Ini!
Aplikasi Minnova sudah tersedia di Play Store untuk pengguna Android. Dengan mengunduh aplikasi ini, Anda bisa:
- Berkontribusi langsung dalam mengurangi pencemaran lingkungan.
- Mendapatkan insentif menarik dari limbah yang Anda kumpulkan.
- Mengakses pengetahuan tentang gaya hidup berkelanjutan.
Minnova membuktikan bahwa inovasi teknologi dan kolaborasi komunitas bisa menciptakan solusi nyata untuk masalah lingkungan. Melalui aplikasi ini, limbah minyak jelantah tidak lagi menjadi ancaman, tetapi berubah menjadi sumber daya yang mendorong ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
