Di bulan Juli 2024 ini Xiaomi China kembali menggebrak pasar jam tangan pintar atau yang biasa kita kenal dengan sebutan smartwatch. Nama perangkat wearable yang dirilis tersebut adalah Xiaomi Watch S4 Sport. Dirilis bersamaan perangkat wearables lainnya seperti smartband generasi ke-9 dan TWS generasi ke-5 nya, Watch S4 Sport kabarnya tidak akan menggantikan pendahulunya yaitu seri S3, tetapi menjadi pilihan premium untuk pasar Smartwatch saat ini
Hal tersebut dikarenakan pangsa pasar dari Xiaomi Watch S4 ini sendiri berbeda dengan S3 dimana fokus dari pasar S4 ini adalah untuk mereka para penikmat kegiatan outdoor. Hal ini dibuktikan dengan salah satunya sertifikasi EN13319 dari PADI yang dimiliki oleh Xiaomi Watch S4. Sertifikasi ini hanya diberikan kepada perangkat yang sudah lolos tes menyelaman di kedalaman tertentu oleh penyelam profesional yang tergabung dalam Professional Association of Diving Instructors.
Kemudian hal lain yang membedakannya dari jam tangan pintar Xiaomi Watch S3 adalah bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan jam ini bisa dibilang merupakan bahan-bahan kelas premium. Seperti pada bagian bodinya ini menggunakan bahan Titanium yang membuatnya memiliki bodi ringan namun tetap solid dan rigid. Kemudian kacanya adalah kaca berbahan sapphire yang memang sudah terkenal kuat dalam menangkis goresan-goresan baik goresan halus maupun goresan yang besar.
Layar
Secara umum, layar smartwatch sekarang ini kebanyakan sudah menggunakan layar AMOLED yang secara teknis memang dikenal hemat daya dan memiliki visualisasi layar yang memanjakan mata. Yang mungkin membedakan layar AMOLED pada S4 ini dengan layar AMOLED pada jam tangan pintar lainnya adalah tingkat kecerahan layar yang bisa mencapai 2.200 nits, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kebanyakan jam tangan pintar kelas premium yang beredar sekarang ini.
Seperti yang sudah disebutkan di atas juga, layar pada Xiaomi Watch S4 ini sudah menggunakan sapphire glass yang membuatnya sangat cocok digunakan untuk kegiatan-kegiatan ekstrim di luar ruangan.
Sistem Operasi
Seiring berlalunya waktu, HyperOS, sebuah sistem operasi buatan Xiaomi yang memang dibuat untuk perangkat-perangkat Xiaomi, semakin kesini semakin sempurna. Contohnya saja pada S3 pendahulunya, HyperOS untuk jam tangan pintar Xiaomi sudah mengalami banyak peningkatan dari versi sebelumnya khususnya dari sisi performa dan penambahan fitur kekinian seperti AI.
Fitur
Seperti kebanyakan jam tangan pintar kelas premium, Xiaomi Watch S4 Sport sudah dibekali banyak fitur yang digadang-gadang dapat memanjakan penggunanya. Beberapa fitur tersebut diantaranya adalah fitur olahraga lebih dari 150 tipe, Pelacakan aktivitas harian yang lebih akurat, Sensor PPG lengkap seperti detak jantung, oksigen dalam darah, kemudian sensor-sensor utama seperti akselerometer, geomagnetik, barometik, sensor suhu dan sensor cahaya. Seperti yang sudah dijelaskan di awal, fitur unggulan lain dari jam tangan pintar S4 Sport ini adalah kemampuannya untuk menyelam hingga 40 meter sudah bersertifikat langsung dari PADI.
Lanjut ke fitur lain yang tidak kalah penting adalah GPS yang tertanam di Xiaomi Watch S4 ini sudah menggunakan dual band atau pita ganda yaitu L1 + L5. Dengan menggunakan pita ganda ini akan membuat penguncian GPS jauh lebih cepat serta keakuratan lokasi yang meningkat.
Satu fitur lagi yang biasanya tidak dimiliki jam tangan pintar premium lain namun ada di jam tangan pintar Xiaomi Watch S4 ini adalah kemampuannya untuk beroperasi sendiri tanpa bergantung pada smartphone dengan menggunakan eSIM atau kartu SIM digital. Namun dalam mode LTE menggunakan eSIM, jam tangan pintar ini tentunya akan boros daya sehingga ekspektasi waktu penggunaannya akan turun.
Baterai
Salah satu keunggulan Xiaomi ketika membuat jam tangan pintar adalah baterai yang ditanamkan biasanya punya kapasitas yang besar walaupun jam tangan tersebut bukanlah jam tangan yang menggunakan WearOS buatan Google.
Pada Xiaomi Watch S4, baterai yang ditanamkan sendiri adalah 586 mAh yang bisa dibilang sangat besar untuk jam tangan pintar di tahun 2024. Bahkan para pesaingnya saja dengan harga yang mendekatinya hanya sanggup memberikan baterai di kepala 4 saja. Yang mungkin mendekati kapasitas baterainya adalah Samsung Galaxy Watch Ultra dengan harga yang sudah tembus 10 juta ke atas.
Untuk penggunaan normal, pihak Xiaomi mengklaim bahwa 9 hari adalah kemampuan bertahan baterai di Xiaomi Watch S4 Sport jika dinyalakan LTE-nya. Namun jika tidak dinyalakan, klaimnya sendiri mencapai 15 hari penggunaan. Sedangkan pada penggunaan dimana mode AOD (Always on Display) dinyalakan, klaim Xiaomi hanya mencapa 3,5 hari dan 6 hari untuk masing-masing skema (LTE dan non LTE).
Harga
Harga Xiaomi Watch S4 ini di China mencapai 1999 CNY atau sekitar 4,4 jutaan rupiah menggunakan kurs rupiah saat artikel ini dibuat. Untuk harga global sendiri tentunya belum ada, apalagi harga di Indonesia karena belum ada informasi lanjutan tentang apakah Xiaomi Watch S4 ini akan dibawa ke Indonesia atau tidak.
Namun bagi yang memang berekspektasi agar Xiaomi Indonesia membawa gadget tersebut ke Indonesia, pastikan saldo di rekening Anda minimal 5 juta. Karena harga rilis global biasanya tidak akan jauh dari harga rilis di China, kecuali ada penyesuaian-penyesuaian pada perangkat yang dirilis di Global dan dirilis di China. Seperti kemampuan LTE yang mungkin dihapuskan untuk versi global atau Indonesianya.
Kemudian bagi sobat Plimbi yang udah kebelet dan terlanjur jatuh cinta dengan Xiaomi Watch S4, ada banyak cara untuk membelinya langsung dari China sana menggunakan jasa titip yang memang sedang menjamur di Indonesia. Satu hal yang harus menjadi catatan ketika menggunakan jasa titipan pembelian barang dari luar negeri, carilah jasa yang memang terpercaya dan sudah memiliki banyak langganan serta testimoni jasanya.
