Masing-masing planet yang melingkar dan mengelilingi sistem tata surya di angkasa memiliki ciri khas tersendiri dan mereka memiliki julukan contohnya adalah Planet Venus dikenal dengan nama Bintang Kejora atau Bintang Fajar, Planet Mars disebut sebagai planet merah serta Planet Saturnus terkenal karena memiliki cincin. Bagaimana dengan planet Bumi? Tentu saja planet ini memiliki julukan juga yaitu sebagai Planet Biru dimana Anda bertempat tinggal bersama dengan yang lainnya. Sebutan Planet Biru untuk Bumi ini diberikan berdasarkan pada penampakannya jika dilihat dari luar angkasa. Dimana para ahli menjelaskan bahwa warna biru tersebut disebabkan karena Bumi memiliki sekitar lebih dari 70 persen atau tiga per empat air yang menjadikan planet ini terlihat berkilau dengan menonjolkan warna biru.
Warna biru sebagian besar dipantulkan oleh lautan yang memiliki perbedaan antara laut yang satu dengan laut lainnya tergantung dari seberapa tingkat kedalaman lautan. Contohnya adalah apabila laut berada dekat dengan daratan maka warna biru yang akan dihasilkan adalah terlihat lebih cerah dan warna ini perlahan-lahan akan menjadi berwarna biru tua jika berada di perairan dalam atau di tengah samudera. Ada hal lain yang juga wajib diketahui mengenai laut yang terlihat berwarna biru adalah disebabkan karena adanya refleksi atau pantulan dari langit yang sama-sama mempunyai warna biru di atmosfer. Sama halnya dengan mengapa langit berwarna biru karena sinar matahari khususnya gelombang biru atau gelombang pendek tersebar di atmosfer Bumi terjadi pada waktu siang hari.
Terkait dengan isu tersebut di atas, laut akan terlihat berwarna biru akan menjadi semakin menonjol pada waktu siang hari karena adanya titik-titik molekul air yang memiliki jumlah sangat besar melakukan sivitas menyerap sinar matahari terutama gelombang biru yang menyimpan aliran-aliran pendek. Inilah faktor utama yang menyebabkan mengapa air laut berwarna biru terang pada waktu siang hari. Juga dudkungan peran sinar matahari memberikan penampakan pada Planet Bumi terlihat membiru apabila dipantau dari luar angkasa. Ketika sinar matahari sedang menyinari salah satu bagian dari Bumi, maka pada saat itulah daerah yang kebetulan memperoleh sinar matahari sedang dalam kondisi siang hari yang panas segingga penampakan Bumi menjadi berwarna biru dapat terlihat jelas dari luar angkasa. Tak mengherankan jika hubungan Planet Bumi dengan atmosfer yang dimilikinya sangat erat terutama hubungannya dengan lautan yang terdapat di Bumi dalam jumlah yang besar.
Fakta berbicara bahwa pada kenyataannya Planet Bumi tidaklah sepenuhnya memiliki warna biru. Pada bagian-bagian tertentu yang ada di wilayah Planet Bumi adalah daratan maha luas yang memberikan warna cokelat kehijauan jika dilihat dari luar angkasa. Jumlah air yang dimiliki oleh Planet Bumi termasuk terbesar diantaranya adalah semua planet di tata surya. Menurut para ahli salah satu keunggulan dari Planet Bumi jika dibandingkan dengan planet lainnya adalah karena kandungan air di dalamnya. Hal inilah yang menarik dari air di Bumi yaitu jumlahnya yang stabil tidak pernah bertambah dan juga tidak pernah berkurang, selalu konstan.
Penyebab mengapa air yang terdapat di Bumi selalu tetap adalah karena memiliki siklus khusus yang dikenal dengan nama siklus hidrologi. Adanya siklus hidrologi tersebut memberikan pengaruh terhadap pola kehidupan di Bumi bahkan para astronot saat ini sudah menemukan sebuah planet lainnya yang mirip dengan Bumi dalam hal memiliki warna sama-sama biru. Namun hingga saat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut apakah planet tersebut akan nyata memiliki kemiripan dengan Bumi atau tidak?
