Sejak awal tahun 2024 beredar informasi yang mengabarkan bahwa Hotel Kapuas Palace Pontianak yang berlokasi di Jalan Budi Karya Pontianak ditutup dengan beberapa alasan.
Menurut penyataan dari Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia/PHRI Kalimantan Barat (Kalbar) Yuliardi Qamal telah membenarkan ragam berita yang berhubungan dengan adanya informasi penutupan hotel yang telah lama berdiri yaitu sejak tahun 1983. Hotel Kapuas Palace Pontianak resmi ditutup sehubungan dengan adanya informasi yang beredar di masyarakat Pontianak.
Yuliardi Qamal pun menjelaskan beberapa alasan penutupan Hotel Kapuas Palace Pontianak dikabarkan ditutup sejak 15 Januari 2024.
Qamal menerangkan bahwa penutupan tersebut dilakukan untuk sementara waktu saja. Hotel ini ditutup dengan alasan utama akan melakukan renovasi beberapa bagian bangunan yang sudah mulai aus. Rencana akan dilakukan terhitung sejak tanggal 15 Januari 2024. Dengan diadakannya renovasi tersebut, maka secara otomatis operasional hotel akan berjalan secara pasif dalam beberapa waktu ke depan. Dan akan kembali dibuka setelah renovasi selesai dilakukan. Kemudian hotel ini akan kembali tampil cantik karena sudah mengalami bedah bangunan yang aus lalu kembali beroperasi, demikian konfirmasi yang dilakukan Sabtu (13/1/2024).
Pernyataan yang disampaikan tersebut berdasarkan atas beberapa informasi yang diterima secara langsung dari General Manager Hotel. Pemberitahuan ini datangnya dari pihak manajemen hotel yaitu General Manager Hotel Kapuas Palace Bapak Nelson, dari Group WA PHRI Kalbar sebagai pemberitahuan kepada rekan-rekan seprofesi di bidang jasa perhotelan pada hari Jumat tanggal 12 Januari 2024 kemarin.
Meskipun ini masih dalam bentuk informasi yang kebenarannya masih dipertanyakan, kabar berhentinya beroperasi hotel berbintang ini menyebar sangat cepat dan cukup mengejutkan publik. Hotel ini merupakan salah satu diantara banyaknya hotel mewah yang cukup terkenal di Pontianak yang berdiri sejak tahun 1983, terdiri dari tiga lantai yang mengusung konsep unik namun tetap menomorsatukan kenyamanan para pengunjung dan traveling yang menginap di sini untuk beberapa jenis keperluan.
Untuk konfirmasi lebih jelas, sudah ada pemberitahuan di group terkait dengan penutupan hotel. Namun Qamal tetap mengatakan bahwa penutupan hotel yang berkesan mendadak tersebut cukup mengejutkan lantaran management Kapuas Group cukup besar dan memanagemen sendiri hotel-hotel yang mereka miliki sebanyak enam gedung. Sehingga beberapa warga sekitar mensinyalir bahwa penutupan bukan karena sepi pengunjung.
Juga beredar kabar bahwa owner memiliki alasan tersendiri untuk mengubah management dan menjadikan hotel ini sebagai hotel di bawah naungan Group Accor yaitu Novotel. Seperti diketahui bahwa Kapuas Palace merupakan salah satu hotel legendaris yang sejak pertama kali dibuka hingga saat ini selalu ramai oleh kunjungan tamu apalagi ketika memasuki masa ekonomi pasca covid-19. Dimana dua tahun terakhir ada banyak kegiatan pemerintah maupun pihak-pihak swasta digelar di hotel ini. Tidak dipungkiri bahwa bisnis hotel sangat hidup menjelang dua tahun terakhir.
Lebih lanjut owner mengakui bahwa setiap harinya okupansi hotel mencapai angka kisaran 80 hingga 90 persen dalam sehari. Hal ini bisa dilihat dari capaian pajak hotel dan restoran yang melampaui target pada tahun 2023.
Perkembangan hotel dipantau sejak dua tahun terakhir sangat bagus, dimana total hotel-hotel mewah di Kota Pontianak ada sekitar 50 hotel. Ada enam hotel bintang empat, dan yang lainnya adalah kategori beberapa hotel menuju ke bintang lima. Semua mengalami perkembangan yang sangat pesat dimana diketahui ini erat hubungannya dengan kegemaran warga Pontianak di akhir pekan berlibur dan menginap di hotel. Juga Pontianak dikenal sebagai daerah wisata besar di Kalbar seperti Pulau Bali, hampir setiap hari hotel-hotel di tempat ini full booking oleh turis mancanegara.
