Seperti diketahui bahwa pandemic covid-19 telah mengubah gaya belajar mengajar antara murid dengan guru di sekolah dari tatap muka ke pembelajaran online dengan bantuan laptop dan smartphone. Meskipun banyak dibicarakan orang dari sisi positif, sayangnya proses belajar yang dilakukan secara online dengan laptop dan smartphone tersebut mempunyai kekurangan dalam hal interaksi. Sehingga para peserta kadang-kadang mengeluh kelas online membosankan dan kurangnya partisipasi murid terhadap pelajaran yang berlangsung dan gadget yang menjadi pendukung seperti smartphone bisa berubah fungsi menjadi media untuk bermain game. Mengatasi hal tersebut di atas, guru pun dituntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan pelajaran saat kelas online (dengan laptop dan smartphone). Misalnya dengan menggunakan film sebagai sisipan dalam mengajar atau diselingi dengan menggunakan musik juga alat peraga. Cara lain yang bisa digunakan oleh para guru adalah dengan menyisipkan game dalam pelajaran. Penggunaan game atau gamefikasi dalam pendidikan dalam kelas online menjadi semakin sering dilakukan oleh guru.
Apa itu gamefikasi ? Secara umum gamefikasi adalah penggunaan aplikasi permainan yang bertujuan menarik perhatian banyak orang dimana salah satu cara untuk menarik perhatian tersebut adalah dengan melibatkan mereka secara langsung. Bila dulu bermain game adalah untuk memperleh hiburan maka belakangan game meluas fungsinya dan masuk dalam dunia pendidikan. Guru dan murid menggunakan sarana game sebagai bagian dari proses pembelajaran dan dikenal dengan istilah gamefikasi dalam pendidikan. Sudahkan Anda tertarik untuk menerapkan gamefikasi di kelas Anda ? Nah sebelum menjelaskan lebih detail lagi, Anda perlu mengetahui beberapa contoh penerapan gamefikasi sehingga dapat membantu Anda ketika nantinya diterapkan gamefikasi yang sifatnya efektif di kelas. Bila Anda hendak memasukkan gamefikasi di masing-masing mata pelajaran yang hendak disampaikan maka Anda harus memastikan sejak awal pelajaran diberikan secara menarik. Lalu pada saat memasuki pertengahan materi, beritahu murid bahwa pelajaran akan berlanjut dengan permainan. Tersebut di bawah ini adalah contoh penerapan gamefikasi yang efektif.
1/ Jadikan gamefikasi sebagai bagian dari evaluasi
Permainan yang dilakukan bisa Anda manfaatkan sebagai evaluasi kecil atau kuis guna mengetahui apakah murid bisa memahami materi pelajaran yang diberikan. Permainan yang dibuat hendaknya seperti sebuah tantangan kepada murid agar bisa menyelesaikan sebuah permainan.
2/ Gamefikasi berupa pilihan ganda
Apabila Anda menemukan kesulitan untuk membuat gamefikasi dalam pelajaran maka dapat menggunakan pilihan ganda sebagai bagian dari gamefikasi dalam pendidikan. Buat seolah-olah seperti permainan bukan sebagai ujian.
Agar murid merasa seperti bukan ujian, maka Anda harus menyiapkan beberapa topic yang bisa dipilih murid. Selanjutnya adalah buat seolah – olah seperti permainan dengan diselingi acara memberikan score berbeda-beda di masing-masing pilihan yang benar.
3/ Buat murid Anda seperti detektif
Cara lain yang lebih menyenangkan dalam penerapan gamefikasi dalam dunia endidikan adalah dengan memainkan peran misalnya sebagai seorang detektif atau seorang yang membawa sebuah misi.
Permainan seperti ini akan mendorong rasa ingin tahu murid menjadi lebih besar karena ada rasa penasaran, sehingga mereka merasa terpacu dan lebih bersemangat dalam mencari ilmu atau wawasan baru.
Anda bisa memberikan petunjuk untuk melanjutkan misi yang harus diselesaikan lalu berikan kata kunci dan media terpercaya yang bisa membantu mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Permainan ini memiliki banyak keuntungan bagi murid Anda yaitu salah satu yang menonjol adalah pelatihan otak agar bekerja dengan lebih semangat dan menghindari murid malas berpikir sebagai akibat terlalu tergantung kepada smartphone dalam meneumkan jawaban terhadap sebuah rahasia.
Semoga bermanfaat.
