Di tahun 2023, dimana orang-orang semakin berani melakukan sesuatu tanpa pikir panjang membuat keberadaan CCTV yang dulu dianggap sebagai barang ekslusif untuk orang-orang berduit atau kantor-kantor besar menjadi salah satu kebutuhan penting yang harus dimiliki sebuah hunian atau bisnis kecil sekalipun.
Selain memang menjadi kebutuhan, harganya yang makin kesini makin murah dikarenakan adanya persaingan dagang berbagai merek membuat konsumen menjadi semakin diuntungkan. Bayangkan saja, harga CCTV yang dulunya mencapa 2 hingga 3 juta per unit, sekarang dapat Anda beli hanya dengan merogoh kocek 100 hingga 300 ribuan saja untuk mendapatkan CCTV dengan spesifikasi yang sama.
Namun dengan persaingan dagang yang ketat, ternyata ada dampak negatifnya bagi konsumen. Salah satunya adalah pada sektor kualitas. Banyak CCTV yang beredar di pasaran saat ini memiliki kualitas yang buruk. Saking buruknya, CCTV yang belum satu bulan beroperasi bisa tiba-tiba mati total.
Banyak yang perlu dipertimbangkan seperti apa yang penulis ulas pada artikel “4 Faktor Penting yang Wajib Jadi Pertimbangan Sebelum Membeli CCTV”.
Sedangkan untuk kesempatan kali ini, penulis akan memberikan 3 merek CCTV yang penulis rekomendasikan untuk dibeli sesuai dengan artikel di atas dimana garansi/pelayanan purna jual, kualitas, harga, dan keamanan data yang terjamin.
1. Dahua
Berdiri sejak tahun 2001, Zhejiang Dahua Technology Co., Ltd. sudah menjadi sebuah perusahaan yang berfokus pada dunia sekuritas, khususnya pada perangkat perekaman video pemantauan.
Hingga saat ini, Dahua sudah banyak mengeluarkan seri produk CCTV yang membuatnya semakin sempurna dari generasi-generasi sebelumnya namun dengan harga yang cenderung sama bahkan lebih murah dari pendahulunya.
Salah satu kelebihan CCTV dahua di Indonesia adalah proses klaim garansinya yang sangat mudah dan waktu garansinya yang lama. Bicara soal garansi, produk Dahua sendiri berani memberikan garansi 2 hingga 3 tahun pada perangkat CCTV yang dibuatnya karena dari segi kualitas, produk-produk buatan Dahua ini memang memiliki kualitas yang jauh berada di atas CCTV dengan merek-merek yang tidak jelas asal usulnya, mulai dari kejernihan lensa yang digunakan hingga ketebalan casing yang digunakan.
Dari segi keamanan data, Dahua sendiri mengklaim bahwa perangkatnya tidak mudah untuk disadap. Hal tersebut membuat produk-produk keluaran Dahua ini banyak digunakan kantor-kantor besar yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, beberapa bank terpantau menggunakan Dahua sebagai salah satu perlengkapan keamanan mereka.
2. HikVision
Apapun usaha atau bisnis yang Anda jalankan, pasti ada saja pesaingnya. Itulah yang terjadi pada Dahua dan HikVision. Kedua raksasa spesialis CCTV dan perangkat sekuritas lainnya ini sudah bersaing sejak lama di China sana.
Bahkan kedua perusahaan tersebut bisa dibilang berada di “kandang” yang sama, yaitu di kota Hangzhou, China.
Dari segi kemudahan klaim garansi, Dahua dan HikVision tidak berbeda jauh, dari segi harga pun jika kedua CCTV dengan spesifikasi yang sama dari kedua perusahaan itu disandingkan, bedanya tidak begitu kentara. Apalagi dari segi harga, perbedaannya biasanya hanya sekitar 1 USD atau sekitar 15 ribuan saja dimana HikVision punya harga yang lebih mahal.
Keduanya pun punya nama yang sangat baik di mata konsumen. Hal ini terbukti dengan pengguna kamera CCTV dari kedua merek tersebut tidak hanya pengguna biasa, melainkan perusahaan-perusahaan besar yang menjadikan sekuritas itu menjadi salah satu prioritas.
3. HiLook
Di tengah persaingan ketat Dahua dan HikVision, ternyata pihak HikVision diam-diam mengeluarkan sub-brand kamera CCTV nya bernama HiLook.
Sekilas, HiLook mungkin dianggap sebuah merek yang baru yang belum terjamin. Tidak hanya itu, produk-produk buatannya bisa saja dianggap sebagai versi downgrade dari produk-produk HikVision. Namun tidak seperti itu kenyataannya. Produk-produk buatan HiLook memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dengan produk-produk HikVision lainnya. Yang terlihat sangat jelas perbedaan dari HiLook dan HikVision hanya dari harga dan garansi produknya saja.
Contohnya saja pada HikVision kamera CCTV nya bergaransi 2 tahun, di Hilook untuk kamera dengan spesifikasi yang sama, garansinya hanya 1 tahun saja. Contoh lainnya adalah pada harganya. Jika sebuah CCTV HiLook dijual seharga 150 ribu rupiah, biasanya CCTV HikVision dengan spesifikasi yang sama dijual dengan harga 180 ribu hingga 200 ribuan.
Apa tujuan HikVision membuat sub brand ini tidak diketahui. Namun banyak yang beranggapan kalau tujuan HikVision membuat sub brand HiLook ini adalah agar lebih dapat bersaing dengan produk Dahua dari sisi harga.
Itulah 3 merek rekomendasi CCTV yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan kali ini. Jika Anda adalah salah satu pembaca yang membaca artikel ini dikarenakan berniat pasang CCTV, maka segerakan pasang CCTV agar keamanan di lingkungan Anda semakin terjamin.
Jangan bingung dan takut ketika Anda tidak bisa pasang CCTV sendiri karena di luar sana banyak jasa pemasangan CCTV yang profesional dan bersertifikat. Anda tinggal duduk manis dan menunggu CCTV terpasang di hunian atau tempat bisnis Anda.
