Pada saat anda memutuskan untuk memiliki kucing sebagai hewan peliharaan di rumah, pasti anda akan berpikir apakah hewan yang imut dan menggemaskan ini bisa memiliki kemampuan untuk mengenali pemiliknya ? Pertanyaan tersebut sering muncul karena kucing dikenal sebagai hewan yang cuek dan cenderung hidup menyendiri.
Dikutip dari People’s Dispensary for Sick Animals atau PDSA, sebuah badan amal veteriner di Inggris, kucing dapat mengenali pemiliknya melalui suara. Sebagai seekor hewan kucing mengandalkan indra penciuman dan pendengarannya. Kucing memiliki indra pendengaran yang sensitif dimana mereka akan memberikan respon apabila dipanggil oleh pemiliknya. Namun mereka tidak dapat mengenali pemiliknya melalui wajah. Berbeda dengan anjing yang bisa mengenali pemiliknya melalui wajah, hal ini dikarenakan anjing rata-rata lebih lama hidup bersama dengan manusia dibandingkan kucing. Mereka memahami cara berkomunikasi manusia dan bergantung pada ekspresi wajah sang pemilik.
Nah pernahkah anda memanggil kucing kesayangan anda dan tidak mendapatkan respons ? Ternyata alasannya adalah karena kucing memang sedang mengabaikan pemiliknya seperti tertulis dalam laman Wamiz, sebuah situs informatif asal Inggris yang mengulas tentang hewan peliharaan. Seperti sebuah studi di University of Tokyo membuktikan kalau kucing dapat membedakan suara pemiliknya dengan orang asing. Ketika diputar rekaman orang asing yang memanggil nama mereka, kucing mengabaikan suara tersebut. Namun pada saat pemiliknya memanggilnya maka kucing secara langsung merespons dengan menggerakkan kedua telinganya. Hewan berbulu ini memiliki daya ingat yang sangat kuat. Memori jangka panjangnya tidak bisa dipastikan secara spesifik dimana mereka dapat mengingat pemiliknya selama bertahun-tahun. Sementara itu memori jangka pendeknya berkisar 16 jam. Artinya adalah kucing hanya akan mengingat seseorang 16 jam setelah bertemu pertama kali.
Seorang psokolog ahli perilaku Atsuko Saito dalam studinya pernah menemukan bahwa kucing mengenali suara pemiliknya dimana ini menjelaskan bahwa kucing cenderung akan selalu menengok ketika mendengar suara pemiliknya memanggil namanya seperti melansir laman Reader’s Digest. Sebab kucing merupakan salah satu hewan pintar yang bisa mengenali pemiliknya hanya dengan mencium bau pemiliknya. Jadi jika anda memiliki kucing dan kucing tersebut sedang mengendus-endus, biarkan saja mereka bersikap seperti itu karena mereka sedang berusaha untuk mengenali anda sebagai pemiliknya dan memastikan apakah anda adalah majikannya atau bukan.
Dilansir dari The Journal of Vision, ada 12 kucing diuji untuk mengetahui apakah mereka dapat mengenali wajah pemiliknya. Para peneliti menemukan bahwa hanya 54 persen kucing yang dapat mengenali pemiliknya dari wajah mereka. Dimana salah satu cara khas kucing sayang pada pemiliknya adalah menggosok-gosokkan kepala ke sisi pemilik. Perilaku kucing yang disebut dengan istilah headbutting ini adalah tanda cinta anabul. Menyerang adalah metode komunikasi kucing untuk menunjukkan kasih sayang kepada orang-orang di sekitarnya jika mereka secara kebetulan bermain dan bertemu dengan teman-temannya. Tetapi ini jarang terjadi.
Erat dengan penjelasan kami tersebut di atas, memiliki anak-anak bulu (anabul) yang sehat dan mampu menunjukkan afeksi yang sama tentu jadi dambaan semua pemilik hewan peliharaan namun dibandingkan hewan peliharaan lain kucing dikenal sulit untuk dibaca suasana hati dan perilakunya. Cara kucing untuk menunjukkan respons terhadap pemilik terbilang unik, salah satu tanda yang menonjol adalah seperti yang kami jelaskan di atas yaitu menggosok-gosokkan kepala ke sisi pemiliknya.
Semoga bermanfaat.
