Sudah bukan rahasia lagi bahwa generasi muda saat ini memiliki kecendrungan untuk memilih terjun ke dunia bisnia atau sekadar mencoba berwirausaha guna mengembangkan skill dan keterampilan yang dimiliki oleh mereka. Bidang bisnis saat ini memang sedang banyak diincar oleh para generasi muda ini untuk dimanfaatkan sebagai ide bisnis mereka seperti bidang start-up. Bisnia yang memiliki fokus bidang start-up ini adalah salah satu jenis bisnis yang cenderung memperhatikan pengembangan teknologi dan informasi yang tersedia dan sedang tren. Ini adalah yang berhubungan dengan pengembangan dan penciptaan sebuah aplikasi yang diperlukan oleh para generasi muda dalam komunitas masyarakatnya dimana ini akan didukung oleh adanya pengembangan teknologi lainnya yang diperuntukkan untuk tujuan memudahkan masing-masing aktifitas dan kegiatan masyarakat. Sebelum mengarah secara langsung ke dalam perencanaan yang lebih spesifik maka sebuah bisnis membutuhkan dasar atau pondasi yang kuat yaitu sebuah ide atau gagasan. Inilah nantinya akan berkembang dan menjadi dasar proses pengembangan sebuah usaha untuk selanjutnya. Pihak-pihak yang berhasil untuk menemukan sebuah ide atau gagasan nantinya akan disepakati bersama-sama disebut dengan istilah seorang founder.
Mungkin beberapa dari anda sudah tidak asing lagi dengan istilah founder tersebut di atas ? Founder dalam hal ini adalah mengacu kepada orang pertama yang mencetuskan sebuah ide guna bisa memulai bisnis. Tentu saja ini bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dilakukan agar bisa menjadi seorang founder, aka nada banyak sekali tugas, peran dan tanggungjawab yang harus dikelola dan dikontrol secara bersamaan supaya bisnis bisa berjalan secara seimbang dan sesuai dengan tujuan. Lalu apa saja sebenarnya peran seorang founder ? Berikut di bawah ini kami berikan 3 penjelasan yang bisa dimengerti oleh para pembaca.
1/ Memanajemen bisnis
Yang pertama adalah memanajemen bisnis. Kondisi ini bisa dibilang merupakan hal paling penting dan dalam pelaksanaannya haruslah memiliki kemampuan mendasar yang harus dimiliki oleh seorang founder. Seorang founder haruslah dituntut untuk dapat mengendalikan, mengontrol dan melakukan manajemen yang ada hubungannya dengan bisnis atau perusahaan yang sedang anda kelola. Tanpa melalui sebuah proses manajemenisasi yang bagus, maka sebuah perusahaan dan bisnis yang sudah dicetuskan tidak akan bisa berjalan sesuai dengan target dan rencana yang telah tersedia. Di dalamnya aka nada banyak pihak yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya baik dari divisi keuangan, divisi program dan divisi lainnya dimana harus bisa dikoordinasi dan digerakkan secara serentak guna bisa bekerja secara selaras antara satu dengan yang lainnya. Sehingga nantinya semua tugas dan pekerjaan yang telah tertata dengan profesional akan dapat dijalankan tanpa harus membebani satu pihak saja.
2/ Menentukan visi perusahaan
Sebagai seorang pendiri sebuah perusahaan atau berada dalam pihak yang mencetuskan ide dan gagasan yang akan digunakan untuk memulai sebuah bisnis atau usaha tertentu maka seorang founder haruslah menentukan visi dan misi yang akan dikelola selanjutnya oleh pihak-pihak perusahaan. Visi ini nantinya akan berfungsi sebagai patokan atau pedoman perusahaan guna menjalankan semua tugas-tugas dalam operasional perusahaan. Bisa dibiliang bahwa dengan adanya visi ini maka semua kinerja perusahaan akan berjalan secara terarah dan lebih strategis sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan.
3/ Menciptakan kinerja tim yang baik
Tidak mungkin apabila sebuah perusahaan ataupun sebuah bisnis dimana di dalamnya ada para anggota yang bekerja secara individu melainkan antara satu dengan yang lainnya akan saling bekerja sama untuk dapat menyelesaikan tugas yang ada. Dimana hal ini tentunya membutuhkan koordinasi tim yang bagu dan adanya komunikasi yang baik. Sehingga nantinya bisa mencegah adanya permasalahan yang muncul berhubungan dengan kesalahpahaman atau munculnya permasalahan-permasalan lainnya yang dapat menghambat kinerja dari perusahaan nantinya (di masa depan). Rasa saling memerlukan satu dengan yang lainnya da nada rasa kerjasama yang tinggi inilah yang harus ditumbuhkan dan dipelihara. Seiring berjalannya waktu, berjalan atau tidaknya tim dalam sebuah perusahaan ataupun bisnis ini adalah menjadi tanggungjawab seorang founder dan semua kendali ada di tangan founder.
Semoga bermanfaat.
