Beberapa riset dan studi menunjukkan hasil bahwa keterlibatan seorang ayah dalam mengasuh anak-anak dapat memberikan kontribusi positif bagi anak-anak dalam kehidupannya kelak. Berikut ini adalah beberapa hal yang akan dimiliki anak ketika ayah ikut andil dalam mengasuhnya.
1/ Anak tumbuh lebih percaya diri
Ketika ayah bermain dengan anak-anaknya, biasanya ayak lebih suka mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik seperti berlari, melompat, melempar atau memanjat. Menurut Melanie Horn-Mallers Ph.D., adalah seorang profesor di California State University, Fullerton, AS dan pakar mengenai studi keluarga menjelaskan lebih lanjut bahwa aktivitas ini bisa membuat si kecil tumbuh menjadi anak yang lebih percaya diri. Ayah biasanya akan mendorong ayunan lebih kencang atau menyemangati si kecil agar berani meluncur dari tempat yang tinggi. Ketika anak berhasil melakukannya maka akan tumbuh rasa percaya diri dalam tubuh mereka. Seolah-olah ayah telah mengatakan kepadanya bahwa dunia ini adalah tempat yang aman. Jadi mari menjelajahinya dan percayalah dengan kemampuan diri sendiri.
2/ Anak akan berani ambil risiko
Biasanya seorang ibu cenderung lebih kuatir dengan keselamatan anak-anaknya. Sebaliknya seorang ayah justru akan mendorong si kecil untuk berani mengambil risiko. Psikolog Daniel Paquette dari University of Montreal, Kanada dalam studinya yang berjudul “Theorizing the Father-Child Relationship : Mechanisms and Developmental Outcomes†menemukan bahwa fakta bahwa ketika bermain dengan anak-anaknya, ayah akan berusaha untuk mendorong anak agar mampu mengatasi hambatan dan berbicara dengan orang asing. Misalnya ketika berenang, ayah akan menyemangati anak untuk bisa menyelam lebih dalam. Sedangkan ibu biasanya akan berkata jangan terlalu jauh berenangnya.
3/ Anak menjadi pandai bergaul
Dari riset yang dilakukan terhadap 192 bayi yang dimuat dalam Journal of Child Psychology and Psychiatry, Dr. Paul Ramchandani, psikiater anak dari University of Oxford, Inggris menemukan bahwa bayi yang mempunyai bonding yang baik dengan sang ayah selama 3 bulan pertama kehidupan mereka terbukti setelah bersekolah akan menjadi anak yang pandai bergaul, populer diantara teman-temannya dan jarang memiliki masalah dengan teman-temannya. Begitu juga setelah dewasa dan bekerja, mereka tumbuh menjadi pribadi yang bahagia.
4/ Anak menjadi lebih kreatif
Ketika sedang bersama dengan anak, ayah akan mengisinya dengan aktivitas liar seperti membuat mobil-mobilan dari kardus bekas, menggunakan sarung bermain ninja atau membaca dongeng dengan beragam ekspresi wajah. Kreatifitas ayah dalam hal ini berbeda dengan ibu. Menurut Mark Runco, Ph.D., Direktur Torrance Center for Creativity & Talent Development di University of Georgia, AS, semua anak mempunyai potensi untuk menjadi kreatif dan tugas orangtua untuk mewujudkan ini.
Semoga bermanfaat.
ÂÂ
