Halo semua, bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian baik-baik saja. Setiap orang pasti membutuhkan hiburan, dimulai dari membaca buku, melihat pemandangan dan menonton televisi. Televisi atau disingkat TV telah menjadi media hiburan di rumah sejak awal penciptaannya. Nah apakah kalian sudah tahu sejarah dan perkembangan alat satu ini? Jika belum, disini kita akan mengulas media hiburan rumahan yang satu ini.
PENGERTIAN
Televisi atau TV adalah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata “tele†dan “vision†yang memiliki arti jauh untuk tele dan tampak untuk vision. Jadi secara kasar, TV berarti tampak atau dapat melihat dari jauh. TV biasanya digunakan untuk menampilkan acara hiburan, berita, iklan, dan olahraga. TV pertama kali tersedia dalam bentuk eksperimental kasar di akhir tahun 1920an. Namun  hanya setelah beberapa tahun pengembangan yang lebih lanjut, TV dipasarkan ke konsumen.
Setelah perang dunia ke 2, TV mendapat bentuk yang lebih baik dan menjadi populer di Inggris dan Amerika Serikat, dan “television sets†menjadi hal yang umum di rumah, bisnis, dan institusi. Selama tahun 1950an, TV menjadi media utama untuk mempengaruhi opini publik. Dan pada pertengahan tahun 1960an, TV berwarna diperkenalkan di Amerika Serikat dan negara berkembang lainnya.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
- Mekanikal
Sistem transmisi FAX untuk gambar mempelopori metode pemindaian gambar secara mekanis pada awal abad ke-19. Alexander Bain memperkenalkan mesin FAX antara tahun 1843 dan 1846. Willoughby Smith menemukan forokonduktivitas elemen selenium pada tahun 1873. Dan pada tahun 1884 seorang mahasiswa Jerman yang berusia 23 tahun dan bernama Paul Julius Gottlieb Nipkow mengusulkan dan mematenkan cakram Nipkow pada tahun 1884. Cakram ini adalah piringan berputar dengan pola spiral lubang didalamnya. Jadi setiap lubang memindai garis gambar. Meskipun dia tidak pernah membangun model kerja sistem, variasi “image rasterizer†cakram berputar Nipkow menjadi sangat umum. Demonstrasi pertama transmisi gambar secara langsung dilakukan oleh Georges Rignoux dan A. Fournier di Paris pada tahun 1909.
- Elektonik
Pada tahun 1925, seorang penemu asal Skotlandia, John Logie Baird menunjukkan cara pemancaran gambar-bayangan bergerak di London dan diikuti gambar bergerak monokrom pada tahun 1926. Cakram pemindai Baird menghasilkan gambar beresolusi 30 baris yang cukup untuk memperlihatkan wajah manusia dari lensa dengan spiral ganda. Demonstrasi yang dilakukan Baird ini telah disetujui secara umum di dunia sebagai demonstrasi TV pertama. TV mekanikal pun tidak lagi digunakan.
Pada tahun 1936, untuk pertama kalinya Olimpiade Berlin disiarkan ke stasiun televisi di Berlin dan Leipzig yang membuat masyarakat umum dapat menyaksikan setiap perlombaan langsung. Kotak TV elektromekanik mulai dijual secara komersial dari tahun 1928 hingga 1934 di Inggris, Amerika Serikat, dan Rusia. TV komersial pertama dijual oleh Baird di Inggris pada tahun 1928 dalam bentuk penerima radio ditambah dengan komponen-komponen seperti tabung neon di belakang cakram Nipkow yang menghasilkan gambar kemerahan berukuran perangko pos yang dapat diperbesarkan lagi menggunakan lensa pembesar. Kotak TV elektronik komersial pertama dengan tabung sinar katode diproduksi oleh Telefunken di Jerman pada tahun 1934, diikuti oleh produsen elektronik di Prancis tahun 1936, Inggris tahun 1936, dan Amerika Serikat 1938. Di tahun 1938 sebuah TV berukuran 3 inci atau 7,6 cm dijual dengan harga $125 dan model termurah TV berukuran 12 inci atau 30 cm dijual dengan harga $445 di Amerika Serikat.
