Pengetahuan Singkat tentang Zona Litoral

Yang dimaksud dengan zona litoral adalah wilayah laut yang dibatasi oleh pasang surut dan pasang naik air laut. Dengan kata lain, zona litoral merupakan bagian pantai yang memiliki letak berada diantara batas air pasang tertinggi dan batas iar surut terendah. Zona ini sering disebut sebagai zona pesisir atau zona pasang surut. Wilayah ini mencakup berbagai jenis terumbu karang dan ikan hias seperti beberapa diantaranya adalah mycedium sp., pachyseris sp., echinophyllia sp. Dan oxypora sp. Terdapat juga hewan laut lainnya seperti udang, cacing, kepiting, bentos dan bintang laut. Hal ini dikarenakan suhu panas matahari yang sangat kuat di area zona litoral. Ketika surut air laut terjadi, wilayah ini akan berubah menjadi sebuah daratan atau pantai sedangkan ketika terjadi pasang air laut maka wilayah ini akan tenggelam. Itulah mengapa zona litoral disebut dengan istilah zona pasang surut.

 

Ciri Spesifik Dari Zona Litoral

Jika anda sudah mengetahui tentang apa itu zona litoral, selanjutnya adalah perlu mengetahui apa saja yang menjadi ciri-ciri dari zona litoral yaitu sebagai berikut :

 

1/ Zona pasang surut

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, zona litoral adalah zona pasang surut dimana saat terjadi air laut surut maka zona ini akan menjadi pantai. Begitupun sebaliknya, jika terjadi air laut pasang maka zona ini akan tergenang oleh air atau menjadi tenggelam.

 

2/ Tidak mempunyai kedalaman

Zona litoral ini adalah zona yang paling atas atau zona yang paling dekat dengan pantai. Sehingga zona litoral tidak mempunyai kedalaman apapun atau rata-rata sekitar 0 meter saja.

 

3/ Habitat bagi hewan laut

Disebabkan mempunyai suhu dan panas matahari yang sangat kuat tentu saja kondisi ini memberikan pengaruh yang lebih berarti dibandingkan dengan daerah laut lainnya. Oleh karena itu banyak ditemukan biota yang hidup di dalam zona ini seperti kepiting, udang, ikan, bentos, bintang laut dan cacing. Di samping itu ada juga jenis hewan laut lainnya tetapi bukan jenis ikan seperti undur-undur dan jengking.

 

Kegunaan Dari Zona Litoral

1/ Sebagai ekosistem mangrove

Ekosistem hutan bakau atau mangrove merupakan hutan yang tumbuh di daerah pasang surut tepatnya di zona litoral. Pada umumnya ekosistem mangrove ini tumbuh di daerah pantai yang terlindungi, laguna dan muara sungai yang tergenang ketika terjadi pasang dan bebas dari genangan saat sedang surut dimana komunitas tumbuhan sangat bertoleransi terhadap garam.

 

2/ Sebagai tambak garam

Zona litoral bisa dimanfaatkan untuk tambak garam. Tambak garam merupakan sebuah kolam buatan dengan kedalaman dangkal yang dibuat untuk menghasilkan garam dari air laut atau air asin lainnya. Air laut itu akan dimasukkan ke kolam besar kemudian air dipisahkan dengan garamnya melalui proses penguapan alami yang memungkinkan garam untuk bisa dipanen.

 

3/ Sebagai wisata pantai karang

Karena tidak mempunyai kedalaman yang sifatnya signifikan, maka zona litoral kerap dimanfaatkan sebagai tempat wisata pantai karang. Selain mempunyai pemandangan alam yang indah juga terbentang area berpasir dan ekosistem karang yang memberikan ketertarikan tersendiri.

 

Contoh Keberadaan Zona Litoral

Contoh yang paling nyata bisa anda lihat dari zona litoral adalah lokasi hutan mangrove di beberapa wilayah Indonesia. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa hutan mangrove ini dibangun di dalam area zona litoral. Beberapa contoh zona litoral laut yang mengitari hutan mangrove antara lain sebagai berikut :

 

• Dangkalan Sunda merupakan hutan mangrove terluas sebagai tempat bermuaranya sungai-sungai besar.
• Kawasan pantai timur Sumatera.
• Kawasan pantai barat dan pantai selatan Kalimantan.
• Di tepi Dangkalan Sahul yaitu pantai barat daya Papua.

 

Nah dari pembahasan yang sudah dijelaskan tersebut di atas dapat anda simpulkan bahwa zona litoral merupakan zona yang dibatasi oleh pasang surut dan pasang naik air laut. Karena mempunyai cahaya matahari dan jumlah oksigen yang mencukupi maka zona litoral ini menjadi habitat bagi spesies laut seperti udang, cacing, kepiting, bentos dan bintang laut.

 

Semoga bermanfaat.

 

Sumber tulisan :