Pernahkah anda liburan ke Perancis tepatnya jalan-jalan santai ke kota Paris ? Kota tercantik di dunia ini erat hubungannya dengan beragam makanan khas Perancis yang sangat mudah ditemukan hampir di setiap pojok kota berdiri kafe-kafe dan restoran yang menyuguhkan menu spesial khas Perancis. Anda bisa membayangkan beragam hidangan terlezat di dunia dengan penataan yang rapi dan cantik cenderung unik dan elegan bagaikan makan di restoran-restoran mewah padahal hanyalah sebuah kafe gaul saja. Memang Perancis terutama kota Paris sangat identik dengan hidangan khas Perancis yang tidak hanya beragam tetapi juga kaya akan sejarah, bahan-bahan yang digunakan, serta budaya yang menyertainya. Makanan Perancis saat ini bahkan sudah bisa ditemukan di seluruh dunia termasuk Indonesia sehingga jika anda ingin mencicipi seporsi masakan Perancis, tidak perlu jauh-jauh berkunjung ke Paris untuk mendapatkannya. Di beberapa kota metropolitan di Indonesia seperti di Jakarta dan Surabaya telah banyak tersedia restoran Perancis yang menjual beragam menu masakan Perancis dengan cita rasa masakan seperti aslinya di Perancis. Anda tinggal memilih salah satu restoran tersebut lalu bisa menikmati sepuas hati ragam makanan khas Perancis yang sangat menggoda untuk dicicipi.
Penasaran ingin mencoba makanan ala kota Paris di Perancis ? Cobalah mulai dari 8 hidangan terpopuler ini.
1/ EscargotÂ
Apakah anda pernah mendengar orang Perancis suka makan siput ? Nah hidangan yang dimaksudkan adalah masakan bernama escargot. Adapun spesies siput yang biasa diolah untuk dimasak adalah dari jenis helix pomatia, helix lucorum dan cornu aspersa. Mereka tidak hanya populer di Perancis saja tetapi sudah menyebar hingga Jerman, Italia, Portugal dan negara-negara bekas jajahan Perancis di Afrika Utara. Escargot biasanya dimasak bersama dengan mentega, bawang putih, kaldu dan minuman anggur. Siput yang dimasak rata-rata berukuran mini yang biasanya difungsikan sebagai hidangan pembuka. Anda bisa menikmatinya di restoran seperti Oliver Grand Indonesia Mall dan Branche Bistro di Jakarta.
2/ Croissant
Bagi anda para penggemar roti dan pastry tentu saja sudah akrab dan mengenal salah satu rotinya orang Perancis yang bernama croissant. Roti ini terkenal dengan teksturnya yang renyah di bagian luar dan legit di bagian dalam karena proses pembuatannya membutuhkan pelipatan dan penyusunan ratusan helai adonan tipis hingga membentuk sedemikian unik. Croissant konon diciptakan pada abad ke-13 berdasarkan bentuk yang diistilahkan dengan nama kipferl yaitu roti berbentuk bulan sabit asal Austria. Pada umumnya croissant disantap untuk sarapan pagi dengan secangkir kopi manis atau susu cokelat. Anda bisa menemukan croissant di berbagai toko roti di Indonesia tetapi jika ingin mencicipi cita rasa mirip aslinya maka cobalah berkunjung ke toko roti Perancis otentik seperti Francis Artisan Bakery, Sophie Authentique Bakery dan Eric Kayser Artisan Boulanger di Jakarta.
3/ Beef Bourguignon
Makanan ini pertama kali ditemukan di Perancis sekitar abad ke-19 yaitu beef bourguignon adalah daging sapi yang dimasak dengan cara disemur dalam kuah kaldu yang dicampur dengan anggur merah jenis burgundy. Selain memakai bahan utama adalah daging, hidangan ini juga menagndung wortel, bawang bombay, jamur, bawang putih dan beragam rempah-rempah khas Eropa. Selanjutnya daging digodok dalam jangka waktu yang cukup lama agar mendapatkan cita rasa daging yang bertekstur lembut dengan bumbu-bumbu yang meresap sempurna ke dalam daging. Adapun menu beef bourguignon ini identik dengan menu utama makan malam besar yang ikonik dan mampu mengenyangkan perut dalam jangka waktu yang lama, cocok disantap dengan makanan pendamping apa saja seperti nasi, kentang, roti atau beberapa jenis pasta. Saat ini makanan ini telah hadir dimana-mana mulai dari rumah hingga bistro dan restoran mewah. Di Indonesia sendiri anda bisa menikmatinya di Lyon, restoran Mandarin Oriental Hotel Thamrin Jakarta yang khusus menyajikan menu ini.
4/ Crepe
Makanan khas Perancis yang keempat adalah cemilan ringan bernama crepe yaitu kue yang terbuat dari tepung gandum dalam bentuk pipih tipis dan lentur dibandingkan dengan pancake. Kue ini biasanya disajikan bersama dengan buah-buahan segar seperti anggur, strowberi, blueberry, melon atau jeruk mandarin disiram sirup gula, ditambahkan selai buah dank rim. Di negara aslinya di Perancis, crepe disantap bersama dengan keju, ratatouille atau ham dan telur rebus sehingga berasa gurih yang sangat kental. Saat ini crepe begitu populer hingga mancanegara termasuk Indonesia mulai membuat beragam variasi hidangan yang terinspirasi dari resep aslinya termasuk kue yang bernama mille-feuille yang berisi krim diciptakan di Jepang. Crepe pada awal diciptakan adalah merupakan salah satu makanan penting untuk ritual Candlemas yang dikenal sebagai ‘hari crepe’ di Perancis. Sekarang crepe dikenal sebagai menu sarapan pagi yang rasanya sangat enak atau sebagai camilan ringan menjelang makan siang dan jajanan ringan untuk pelengkap acara tea afternoon bersama dengan keluarga di rumah. Jika anda ingin mencicipi crepe seperti aslinya di Perancis maka berkunjung saja ke House of Crepes di Plaza Indonesia Jakarta, restoran pertama di Indonesia yang menyediakan crepe asli Perancis.
5/ Soupe a l’oignon
Ini adalah masakan khas Perancis yang kelima bernama soupe a l’oignon (nama Perancis) untuk masakan sejenis sup dengan kental rasa kaldu bawang dan daging. Sup bawang ala Perancis ini difungsikan sebagai hidangan pembuka yang disajikan bersama dengan roti dan taburan keju. Kuahnya yang kental dan sangat gurih berasal dari campuran minuman anggur, susu dan kuning telur ayam. Bawangnya dimasak hingga benar-benar berwarna kecokelatan sehingga menghasilkan rasa kaldu yang sangat khas. Setelah dimasak dengan api kecil, sup bawang ala Perancis ini selanjutnya dipanggang. Rasanya sangat mantap. Pada zaman dahulu di Perancis, sup bawang ini terkenal sebagai makanan rakyat jelata yang sangat terkenal pada era Kekaisaran Romawi di Perancis. Namun kini sup bawang merupakan makanan rumahan sekaligus menu khas bistro dan beberapa restoran mewah. JIka ingin mencicipi menu makanan pembuka yang sangat terkenal ini maka anda bisa menemukannya di beberapa restoran Perancis di Jakarta seperti Lyon dan Bistro Baron.
6/ Coq Au Vin
Ini adalah menu dari daging yang diolah dengan cara disemur bersama dengan anggur merah, namanya sangat unik yaitu coq au vin adalah ayam yang dimasak dalam kuah pekat bersama dengan jamur dan bawang putih. Hampir mirip dengan beef bourguignon, hidangan ini konon sudah ada sejak era penaklukan Galia oleh Julius Caesar. Resep utama bisa menggunakan unggas jenis apa pun tetapi yang paling populer di mancanegara adalah ayam. Ciri yang sangat menonjol dari coq au vin adalah memiliki kuah kental yang rasanya sangat gurih dan berempah dengan daging ayam yang lembut karena melalui proses perebusan dengan api kecil dalam jangka waktu yang lama. Ingin mencicipi menu istimewa ini maka datang saja ke Pearl Bali French Restaurant di Denpasar atau Lyon di Thamrin adalah restoran Perancis terekomendasi di Indonesia yang khusus menyediakan hidangan ini.
7/ Cordon Bleu
Pernahkah anda melihat menu cordon bleu di berbagai kafe atau bistro di Indonesia ? Hidangan ini aslinya pertama kali diciptakan di Swiss sekitar tahun 1940 yang selanjutnya menjadi sangat populer di Perancis. Inspirasinya adalah schnitzel yaitu potongan daging berukuran lebar yang digoreng dalam lemak. Cordon bleu terdiri dari potongan daging ayam yang diisi dengan lembaran ham atau daging sapi tipis-tipis serta keju yang sebelumnya diolesi tepung roti lalu digoreng. Resepnya yang praktis menyebabkan sajin yang satu ini sangat populer disukai oleh turis asing yang berkunjung ke Perancis untuk liburan. Jika ingin mencicipi versi aslinya di Indonesia maka berkunjunglah ke Paulaner Brauhaus dan Oh La La di Thamrin Jakarta. Menu ini sangat tepat dimakan dengan salad dan kentang tumbuk.
Keunikan makanan Perancis menjadikannya kuliner ikonik yang sukses mendunia. Jika anda ingin memanjakan lidah maka jangan lupa untuk mencicipi berbagai menu masakan khas Perancis ini tanpa pergi ke Perancis.
