Flu adalah salah satu jenis penyakit yang menyerang manusia di bagian hidung, tenggorokan dan paru-paru. Penyakit yang muncul karena adanya infeksi virus ini sering terjadi di musim pancaroba. Memiliki gejala seperti demam, sakit kepala, batuk-batuk, pegal-pegal, hilang nafsu makan dan sakit tenggorokan. Gejala flu ini akan menjadi semakin parah selama 2 sampai dengan 4 hari sebelum akhirnya membaik dan sembuh.
Apakah Flu Sama Dengan Pilek ?
Perlu diketahui bahwa flu dan pilek merupakan dua kondisi di dalam tubuh yang berbeda. Pilek pada umumnya akan muncul secara bertahap dengan gejala yang menyertainya lebih ringan sehingga tidak terlalu berdampak pada aktivitas pengidapnya. Sedangkan flu cenderung menyebabkan munculnya gejala yang lebih parah sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari terhadap orang yang mengidapnya. Di samping itu masa inkubasi flu lebih singkat.
Faktor Resiko Terkena Flu
Meskipun masing-masing orang bisa terkena flu, tetapi ada beberapa orang yang cukup rentan terserang virus flu, antara lain sebagai berikut :
- Mempunyai sistem imun yang lemah.
- Wanita hamil atau baru melahirkan.
- Balita dan lansia.
- Mengidap kondisi medis tertentu seperti asma, diabetes, penyakit jantung atau obesitas.
- Bekerja atau tinggal di fasilitas umum.
- Tubuh dalam kondisi kurang sehat atau kurang istirahat.
Bagaimana Cara Penularan Flu ?
Flu atau dikenal dengan istilah influenza ini sangat mudah menular ke orang lain, terutama di hari ke 3 hingga 4 setelah penderita terinfeksi virus flu. Ada beberapa cara penularan yang bisa terjadi, antara lain sebagai berikut : dengan jabat tangan, pelukan, menyentuh permukaan atau benda yang sudah terkontaminasi virus, berbagai peralatan minum atau makan dan kontak dengan hewan yang telah terkontaminasi. Â
Gejala Flu
Adapun gejala flu bisa muncul dengan sangat cepat setelah virus masuk ke dalam tubuh hingga membutuhkan waktu beberapa hari. Ketika flu menyerang seseorang, maka orang tersebut akan mengalami beberapa keluhan dimana pada awalnya akan merasa sakit tenggorokan, bersin-bersin, dan pilek hingga merasakan nyeri di beberapa bagian tubuh bahkan sekujur tubuh. Juga, orang tersebut akan merasa kesulitan untuk bangun tidur serasa badan sakit keseluruhan.
Cara Mengobati Flu
Perlu diketahui bahwa obat flu yang paling manjur adalah memberikan antivirus. Masih banyak orang-orang beranggapan bahwa antivirus dan antibiotik merupakan dua jenis obat yang sifatnya sama. Padahal pada kenyataannya keduanya sangat berbeda. Antibiotik merupakan obat untuk membunuh bakteri sedangkan antivirus adalah obat untuk membunuh virus.
Mengingat penyebab flu adalah infeksi virus influenza maka obat flu yang paling ampuh bukan antibiotik melainkan antivirus atau antiviral. Obat antivirus ini bekerja dengan cara menghambat perkembangan virus di dalam tubuh sehingga tidak menimbulkan gejala yang lebih parah.
Untuk memperoleh obat antivirus ini anda membutuhkan resep dokter. Anda bisa membelinta di apotek jika sudah memiliki resep obat dari dokter. Karena obat yang satu ini tidak dijual secara bebas di warung, toko obat bahkan apotek. Dikenal ada sejumlah jenis obat antivirus yang bisa diresepkan oleh dokter untuk mengobati flu seperti amantadine, rimantadine, oseltamivir, peramivir, zanamivir, baloxavir, dan masih banyak lagi yang lainnya. Agar obat bisa bekerja lebih efektif, obat antivirus ini wajib diberikan setidaknya 48 jam (2 hari) setelah munculnya gejala flu. Apabila diberikan pada waktu yang tepat, maka obat bisa mempercepat proses penyembuhan. Selain meresepkan obat antivirus, dokter juga akan meminta anda untuk melakukan vaksinasi flu. Kombinasi pengobatan ini dinilai sangat efektif guna membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh penderita terhadap meluasnya infeksi.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel dengan judul ‘Mengenal Lebih Jauh Tentang Flu’ yang kami rangkum dari beberapa sumber berita. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Â
