Partisipasi Aktif TNI Karya Bakti Rehab Jaringan Irigasi Tersier

Mojokerto, - Koramil 0815/18 Gondang Kodim 0815/Mojokerto melaksanakan karya bakti Rehablitiasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) di Dusun Kuten Desa Karangkuten Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (24/05/2021).

 

Karya bakti RJIT ini dilakukan bersama PPL Kecamatan Gondang, Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Tirto Mulyo Desa Karangkuten dan warga Dusun Kuten. Tampak pula dalam kegiatan Babinsa Serda Purwadi, Bhabinkamtibmas Bripka Rohman Jauhari, dan Kepala Dusun Kuten, Sholeh.

 

Pantauan di lapangan, kegiatan diawali dengan tumpengan sederhana dilanjutkan peletakan baru pertama RJIT oleh Koordinator PPL Kecamatan Gondang, Muklisah, S.P., disaksikan Bati Tuud Koramil 0815/18 Gondang,  Pelda Rudi Suhartono, dan Ketua BPD Desa Karangkuten, Sucipto.

 

Masih dalam pantauan di lapangan, pengerjaan RJIT sepanjang 250 meter dengan tinggi 90 centimeter dan lebar 80 centimeter ini, mampu mengairi lahan pertanian di wilayah Dusun Kuten ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan dikerjakan secara gotong royong.

 

Usai peletakan batu pertama, Koordinator PPL Kecamatan Gondang, Muklisah, S.P., mengatakan, RJIT ini merupakan Program Kementan RI melalui Distan Kabupaten yang bertujuan untuk menjaga ketersediaan air dan mengurangi kebocoran air sehingga mampu meningkatan luas areal tanam atau Indeks Pertanaman Padi (IP).

 

Dampak positif yang diharapkan mampu meningkatkan IP sebesar 0,5 % untuk lahan sawah yang IP-nya kurang dari 2 dan mempertahankan IP untuk lahan sawah dengan IP lebih dari 2. “Kalau sebelumnya tanam padi sekali dalam setahun, dengan adanya RJIT ini bisa dua kali, dan yang tadinya dua kali bisa tiga kali”, terangnya.

 

Sementara itu Danramil 0815/18 Gondang melalui Bati Tuud  Pelda Rudi Suhartono yang berada di lokasi beserta empat personel, mengungkapkan, karya bakti dalam RJIT ini merupakan partisipasi aktif Koramil dalam membantu dan mendukung terwujudnya ketahanan pangan di wilayah.

 

“Dengan adanya RJIT ini diharapkan para petani semakin mudah dalam mengakses air irigasi di saat masa tanam sehingga produktivitas pangan semakin meningkat dan petani semakin sejahtera”, pungkasnya.