Beraktivitas di rumah saja menyebabkan anda mesti pintar-pintar di dalam memilih baju atau kini populer dengan istilah loungewear. Seperti pendapat dari Cempaka Asriani adalah CEO dan Co-Founder SARE Studio, sebuah rumah produksi yang khusus membuat loungewear sejak 5 tahun yang lalu.
Beliau memberikan beberapa tips untuk memilih loungewear yang tepat untuk keperluan tubuh anda saat beraktivitas di rumah bahkan bisa difungsikan untuk pakaian keluar rumah sebagai berikut, tersebut di bawah ini :
1/ Perhatikan bahan-bahan dalam membuat loungewear.
Seperti diketahui bahwa kegiatan saat berada di dalam rumah jenisnya ada beragam. Maka dari itu material bahan baju rumah yang anda pilih menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Sebaiknya material bahan ini bisa mengakomodir ragam kegiatan indoor dan outdoor. Dengan kata lain busan yang dikenankan harus nyaman di tubuh, tidak bikin gerah, dan terasa adem di kulit.
Indonesia adalah salah satu negara tropis dimana mungkin kurang cocok dengan loungewear ala barat yang cenderung memakai material berat seperti sweater ataupun fleece, anda dapat memilih yang sifatnya konstruksi yaitu memiliki pori-pori, halus ketika dipegang, menyerap keringat, dan mampu mengalirkan udara.
Menurut pendapat Cempaka Asriani, anda haruslah teliti di dalam memilih bahan yang tidak mudah belel atau pudar. Perlu diingat bahwa baju rumah digunakan secara terus-menerus sehingga kualitasnya pun harus yang tahan banting ketika dicuci puluhan kali.
2/ Perhatikan jahitan baju.
Dahulu baju tidur dianggap sebagai baju kelas dua yang tidak terlalu mendapatkan perhatian dengan baik dari segi kualitas maupun rancangannya. Namun saat ini kerapihan dan kenyamanan finishing jahitan menjadi penentu nyaman tidaknya sebuah busana rumah. Meskipun ada beberapa orang yang tidak merasa nyaman dengan detil finishing yang hanya di obras saja. Terasa mengganggu kulit saat dikenakan.
Jika anda termasuk tipikal orang-orang yang mudah gatal saat terkena jahitan obras, maka Cempaka menyarankan untuk bisa menemukan loungewear yang menerapkan teknik finishing stik balik atau french seam yang sifatnya lebih nyaman di kulit.
3/ Perhatikan di dalam memilih model.
Koleksi baju rumah di dalam konteks loungewear memang bukan sekedar baju tidur atau daster basic saja melainkan baju yang memiliki sifat representative untuk tampil di video call, menerima paket, menemani anak sekolah online, tapi juga tidak merepotkan untuk mengerjakan tugas-tugas domestik. Paduan celana lebar dengan blus atau rok terusan dalam warna-warna netral adalah pilihan yang nyaman.
Mengapa Tren Fesyen Tahun 2021 Mengarah Ke Loungewear ?
Diprediksi bahwa tren fesyen pada tahun 2021 masih seputar baju-baju longgar yang nyaman dikenakan seperti dari jenis loungewear. Demikian pendapat yang dikeluarkan oleh Morgane Le Caer, editor data dari platform pencarian fesyen Lyst di Guardian, Jumat (8/1/2021).
Di samping itu tren tahun ini juga mengarah kepada baju-baju berbahan beludru, model rok squin, dan sandal-sandal yang dihias. Orang-orang akan cenderung suka berpakaian bagus di masa sulit ini guna menunjukkan optimisme dan rasa positif.
Adalah Asos menjadi merek pemimpin tren busana olahraga rumahan pada tahun 2020 yang lalu, sukses menjual 188.000 pasang legging mereka di musim semi dan disertai 3 juta pasang sepatu kets merek Nike. Di tempat lain, penjualan jaket puffer naik 80 persen di Lyst. Vanessa Spence, direktur desainnya menjelaskan bahwa tampilan kasual yang dipengaruhi oleh gaya olahraga akan tetap penting diperhatikan oleh sebagian besar para pelanggan.
Dalam industri yang dilatarbelakangi kemewahan, Natalie Kingham, petugas mode global di match.fashion.com melaporkan bahwa seragam santai baru yang diselingi dengan pakaian olahraga akan memberikan sensasi rasa optimisme akan tumbuh di dalam diri seseorang dimana pakaian sehari-hari dari celana jeans koleksi Molly Goddard hingga pakaian rajut buatan Elder Statesman ditinggikan dengan menonjolkan warna yang cerah. Kingham percaya suasana ceria ini akan tumbuh dan patut untuk dirayakan karena sudah menyebarkan kegembiraan.Â
Paduan busana nyaman juga terlihat dalam koleksi musim semi 2021 yang diluncurkan oleh Leotard dengan model celana panjang yang rapi serta celana longgar terlihat dalam koleksi Bottega Veneta, koleksi busana denim semi-formal juga tampak dalam karya Alexander McQueen dan celana pendek untuk bersepeda dipadu dengan blazer rapi di Saint Laurent. Celana-celana pendek bersepeda terlihat akan menjadi hit yang telah diuji di jalan-jalan raya oleh bintang film Emily in Paris yaitu Lily Collins.
Le Caer juga memasang merek-merek baru termasuk Paris Georgia dari Selandia Baru, Chopova Lowena dari Bulgaria, dan Thebe Magugu dari Afrika Selatan sebagai pendukung merek-merek yang menonjolkan gaya tersebut di atas lebih diperhatikan.
Karena dibarengi dengan efek tahun lalu dimana semua negara memberlakukan sistem lockdown berarti bahwa pertumbuhan tren yang sedang berkembang akan dipercepat. Mereka telah memprediksi tren ini sebelum Covid-19 mengancam dengan memunculkan streetwear. Percepatan juga terlihat dalam cara konsumen membeli serta apa-apa saja yang mereka beli.
Nilai-nilai merek sekarang menjadi bagian dari apa yang menarik minat konsumen dimana meskipun kebiasaan berbelanja telah berubah, mereka tetap mengetahui bahwa pembeli tetap tertarik pada label yang kuat dan bahwa mereka akan semakin tertarik pada keberlanjutan merek dan kredensial keragaman.
Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel dengan judul perhatikan 3 hal ini saat memilih loungewear yang kami rangkum dari beberapa sumber berita. Semoga tertarik.
