Seiring berkembangnya jalan, teknologi memberikan kemudahan bagi developer khususnya web developer dalam mengembangkan webnya. Pengembangan web saat ini tentu telah banyak menggunakan library atau modul-modul tertentu yang memudahkan si pembuat dalam meranncang dan mendesain webnya.
Kita sebelumnya sudah membahas framework, signkatnya framework adalah suatu kumpulan modul-modul yang dibungkus sedemikian rupa sehingga pengguna yang menggunakan framework tidak perlu membuat modul yang umum digunakan, tapi lebih ke arah kostumisasi dan komunikasinya.
AngularJS ialah suatu Javascript framework yang dikhususkan untuk pengembangan web. Pengembangan web yang seperti apa?, dengan framework ini komunikasi dan interaksi antara tiap proses, bisnis, aplikasi itu sendiri akan lebih mudah dikendalikan.
Â
Kenapa AngularJS?
Kenapa harus AngularJS? Mungkin itulah yang ada dibenak anda, kenapa anda harus mempelajari AngularJS walaupun anda sudah belajar CodeIgniter? pertama CodeIIgniter berbasiskan PHP, dimana PHP ialah bahasa pemrograman server side. Pemrograman server side artinya program harus disimpan pada sisi server untuk menjalankan frameworknya sedangkan AngularJS menggunakan Javascript sebagai bahasa pemrogramannya.
Javascript sendiri merupakan bahasa pemrograman untuk client side, sehingga anda bisa menjalankannya tanpa perlu menyimpan di server sekalipun. Dengan menggunakan Javascript maka AngularJS lahir dengan kelebihan antara lain memudahkan komunikasi dan interaksi data antar-aplikasi, dan AngularJS sendiri juga sudah sangat mendukung MVC. Di mana dengan MVC maka pembagiannya program menjadi lebih terstruktur dan pengembangannya menjadi lebih mudah.
Sehingga bisa dikatakan AngularJS adalah framework yang dibentuk untuk membuat aplikasi web dinamis, di mana HTML dan AngularJS tetap berjalan beriringan bahkan tetap bisa digunakan sebagai template pada aplikasi anda. Dengan data binding dan dependency injection pada AngularJS secara implementasi akan mengurangi jumlah kode yang seharusnya anda tulis.
Â
Arsitektur AngularJS
Dalam membuat suatu website tentunya akan terdiri dari front-end (FE) dan back-end (BE). FE adalah aplikasi untuk bagian pengguna diamana programmer membuat tampilan untuk pengguna akhir (end-user), umumnya programmer pada bagian FE juga akan mendesain bagaimana website itu ditampilkan. Sedangkan BE adalah aplikasi yang mengatur jalannya data dan mengolah data sedemikian rupa yang nantinya digunakan oleh FE. Tentunya agar FE dan BE dapat berjalan dengan lancar Anda harus menggunakan Application Programming Interface (API) agar nanti anda mudah bila mengembangkan website dengan menggunakan API ini.
Â
Kelebihan AngularJS
(-) Binding Data - UI Mudah
(-) Dependency Injection
Istilah Dependency Injection tentu sudah tidak asing lagi bagi web programmer. Dependency Injection pada PHP seperti fitur include, walaupun hal tersebut masih native karena anda harus mempertimbangkan posisi scripting-nya jika tidak ingin halaman web anda error. Sedangkan pada AngularJS, Dependency Injection sangat superior dan diimplementasikan dengan adanya fitur factory, value, service, provider dan contant di mana sangat memungkinkan fitur-fitur tersebut digunakan lagi pada aplikasi yang sama tanpa harus membuat lagi.
(-) Templates
Yap template! dengan AngularJSÂ kalian bisa melakukan pengulangan di HTML dengan mudah.
(-) Didukung Google dan Komunitas
Google merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. AngularJS notebene adalah buatan Misko Hevery yang bekerja pada Google. Selain itu banyaknya komunitas AngularJS tentunya akan menjadi nilai positif tambahan sebagai kelebihan AngularJS ini. Atas dasar tersebut maka untuk mempelajari framework ini tentunya akan menjadi aset anda mendatang, karena framework ini kemungkinan besar akan bertahan hingga waktu yang cukup lama.
(-)Â Â Didukung Intellij & VIsual Studio
Untuk membangun web dengan AngularJS ini sebenarnya bisa menggunakan notepad sekalipun, tetapi Java dan Microsoft menyediakan IDE untuk AngularJS. Apa keuntungannya dengan menggunakan IDE ini? Tentunya ketika anda melakukan development seperti pencarian file atau fungsi, debungging, atau bahkan function suggestion bisa difasilitasi oleh IDE ini sehingga pengembang web akan sangat dimudahkan oleh IDE ini.
