Realme X2 Pro vs ROG Phone 2 vs Black Shark Pro 2, Mending Mana?

Ada 3 buah smartphone gaming flagship yang akan bersaing menjelang akhir tahun 2019 ini. Ada Realme X2 Pro, Black Shark 2 Pro resmi dan Asus RoG Phone 2 resmi. Ketiganya ini adalah smartphone yang tidak boleh tidak dimiliki jika Anda mengaku seorang professional mobile gamer atau bahkan mobile gamer yang setiap hari selalu menggunakan smartphone miliknya untuk bermain game.

Ketika dihadapkan kepada tiga pilihan smartphone ini, pasti banyak yang bingung ingin membeli smartphone yang mana, apalagi jika budget hanya cukup untuk membeli satu dari ketiganya atau yang biasa disebut “budget sultan pas-pasan”. Sultan kok kere!

Di bawah ini adalah opini murni penulis sebagai seorang gamer dan juga gadget enthusiast tentang smartphone mana yang paling layak untuk dibeli dilihat dari beberapa faktor yang berkaitan dengan seorang gamer. Oh iya, faktor-faktor di bawah ini tanpa memasukkan berapa harga dari masing-masing smartphone tersebut. Karena beberapa smartphone memang belum secara resmi memberitahukan harga dari smartphone-nya.

 

1. Dilihat dari Segi Desain

Dari ketiga smartphone gaming yang rilis resmi di penghujung tahun 2019 ini, hanya ada dua smartphone yang menurut penulis mencerminkan bahwa “saya ini gamer” yaitu Black Shark 2 Pro dan ROG Phone 2.

Kedua smartphone ini memiliki RGB lighting di bagian belakangnya, atau lebih tepatnya pada bagian emblem smartphone-nya. Emblem pada ROG Phone 2 juga cenderung lebih besar dan lebih mencolok sehingga dari jauh bisa terlihat bahwa smartphone yang dipegang adalah ROG Phone 2. Sedangkan untuk Black Shar Pro 2, emblemnya menurut penulis terlalu kecil. Tapi kekurangan tersebut masih bisa ditutupi dengan pilihan warna dari Black Shark Pro 2 yang beraneka ragam.

Kalau ditanya lebih mending mana dari kedua smartphone ini, terus terang secara desain penulis lebih memilih ROG Phone 2 karena selain memang desain gaming-nya terlihat jelas, positioning seperti dual front-firing speakers pada smartphone ini memungkinkan pemain dapat menikmati mobile gaming lebih imersif lagi.

Tidak lupa kehadiran Jack 3.5mm yang ada pada Realme X2 Pro dan ROG Phone 2 juga menjadi nilai tambah dibandingkan Black Shark Pro 2 yang mengandalkan port USB type-C untuk penyalur audio ke earphones kabel.

Untuk desain bodi lainnya dari Realme X2 Pro sepertinya penulis lewati saja, karena mau dilihat dari sudut manapun, desain smartphone ini bukanlah desain smartphone gaming, tapi desain smartphone-smartphone kelas menengah seperti biasanya. Apalagi tulisan Realme di bawah kamera itu bagi penulis sebuah hal yang tidak perlu karena mengurangi nilai estetika dari smartphone tersebut.

 

 

2. Dilihat dari Spesifikasi yang Ditawarkan

Jika dilihat dari spesifikasi selain prosessor, RAM dan memori internal yang identik, Realme X2 Pro, Asus ROG Phone 2, dan Black Shark Pro ini bisa kita bandingkan dari spesifikasi lainnya yang memang berguna sekali untuk seorang gamer.

Yang pertama mungkin adalah layar. Ketiga smartphone ini sudah menggunakan layar AMOLED dengan pengecualian pada Realme X2 Pro yang menggunakan layar Super AMOLED. Tapi sayangnya, refresh rate dari Realme X2 Pro masih 90 Hz, sedangkan pada Black Shark 2 Pro dan ROG Phone II, refresh rate-nya sudah 120 Hz.

Bagi pengguna normal mungkin refresh rate itu sesuatu yang biasa-biasa saja, tapi bagi seorang gamer, khususnya gamer kompetitif, refresh rate itu adalah salah satu faktor yang menentukan kalah atau menang. Artinya, walaupun disini Realme X2 Pro sudah menggunakan layar Super AMOLED, penulis lebih memilih ROG PHONE 2 atau Black Shark Pro 2 untuk bermain game.

Kemudian yang selanjutnya adalah dari kapasitas baterai yang digunakan. Terus terang, penulis lebih suka dan tentunya merekomendasikan smartphone dengan kapasitas baterai yang besar dibandingkan. Alasannya ada dua yaitu cycle charge dan resting time.

Cycle charge baterai pada Black Shark 2 Pro ataupun Realme X2 Pro yang baterainya hanya 4000 mAh saja cenderung lebih cepat dibandingkan dengan ROG Phone yang kapasitas baterainya 6000 mAh. Dengan kata lain, untuk menghabiskan baterai 12000 mAh, ROG Phone hanya membutuhkan dua kali pengisian saja, sedangkan Black Shark 2 Pro dan Realme X2 Pro membutuhkan tiga kali pengisian ulang.

Kemudian selanjutnya adalah resting time atau juga dikenal dengan idle time. Jika kita lihat, ketiga smartphone ini sudah dibekali dengan pengisian daya super cepat. Bahkan pada Realme X2 Pro, pengisian daya dari nol hingga seratus persen bisa dilakukan dalam waktu di bawah satu jam saja.

Seorang gamer itu biasanya tidak sabaran, setelah mengisi daya baterai hingga penuh, biasanya smartphone miliknya langsung dipakai untuk bermain game lagi. Disini, masa-masa ketika mengisi daya itu disebut sebagai resting time dimana smartphone tidak digunakan untuk aktivitas yang membebani chipset. Dan semakin sering smartphone digunakan dengan jam istirahat yang singkat, biasanya smartphone tersebut akan cepat rusak seperti pengalaman penulis yang sudah-sudah.

Jadi untuk perbandingan secara spesifikasi ini, penulis lebih mengunggulkan ROG Phone 2.

 

 

Penutup

Sekian perbandingan ketiga smartphone gaming dari beberapa faktor yang menurut penulis dibutuhkan seorang gamer, baik itu gamer professional ataupun gamer yang memang bermain game itu sudah menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari. –BB-